Pemain Naturalisasi Bruno Casimir Ngamuk di Tarkam Gara-gara Salah Sebut Nama
FOOTBALL265.COM - Pemain naturalisasi Indonesia asal Kamerun, Bruno Casimir ngamuk di sebuah turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) karena hal sepele.
Pemilik nama lengkap Bruno Casimir Kouotou Kounjouenko ini lahir di Douala, Kamerun, pada 7 Februari 1981, tetapi ia sudah lama menetap di Indonesia.
Bruno Casimir datang ke Indonesia sejak tahun 2007 silam. Klub Indonesia pertama yang ia bela adalah Arema.
Bruno Casimir pernah berseragam Persita Tangerang, Persidafon Dafonsoro, Persiba Bantul, PSS Sleman, Persibangga Purbalingga, Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persis Solo.
Pada awal tahun 2021, Casimir sempat merapat ke Persipa Pati. Namun, kiprahnya di sana tidak berlangsung lama, dan akhirnya ia pindah ke PS Siak pada November 2021.
Meski lahir di Kamerun, Bruno Casimir sudah naturalisasi menjadi WNI dan menikahi perempuan asal Indonesia, Widya Sitta Pratiwi, dan kini mereka dikaruniai dua orang anak.
Di usianya yang sudah mencapai angka 42 tahun, sulit bagi Bruno Casimir bersaing di Liga 1 atau Liga 2, sehingga ia terakhir kali bermain di Liga 3 bersama PS Siak.
Kini, Bruno Casimir juga turun level dan mengikuti turnamen antar kampung.
Namun, ada kejadian menarik ketika Bruno Casimir mengamuk di tengah pertandingan tarkam di Bojongleles, Lebak, Banten. Saat itu ia bersitegang dengan komentator.
Video Bruno Casimir yang ngamuk di acara tarkam akhirnya diunggah oleh seseorang ke media sosial dan akhirnya viral.
@meong_congkokkk bruno casimir, mantan pemain klub liga 1ð¥ð¥
⬠suara asli - HelmJiona
Dalam sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok HelmJiona beberapa waktu lalu, nampak Bruno Casimir emosi dalam sebuah pertandingan tarkam.
Pemain asal Kamerun itu menghampiri komentator dan melontarkan kata-kata kasar, rupanya karena sang komentator salah menyebutkan namanya.
"Saya Bruno, anj**. Nama saya Bruno, gob**," terdengar makian dari sang bek naturalisasi saat menghampiri komentator di pinggir lapangan.
"Woy, Anda bicara yang baik, saya baca di line up. Saya hanya menerima line up ini," kata sang komentator lagi.
Pemilik akun HelmJiona menambahkan bahwa saat itu Bruno Casimir disebut dengan nama El Hadji, sehingga ia pun mengamuk karena kesalahan kecil itu.
Jika ditelusuri, nama Mamadou El Hadji juga pernah wara-wiri di sepak bola Indonesia.
Keduanya sama-sama berasal dari daratan Afrika. Bruno Casimir lahir di Kamerun, dan Mamadou El Hadji datang dari Mali.
Mamadou El Hadji pernah bermain untuk Semen Padang dan Barito Putera. Saking lamanya bermain di Liga Indonesia, El Hadji juga mantap mengikuti proses naturalisasi.
Dengan demikian, Mamadou El Hadji dan Bruno Casimir adalah orang yang berbeda. Wajar jika Bruno akhirnya mengamuk saat ada seseorang yang salah mengenalinya.
Namun, kata-kata kasar yang ia lontarkan membuat suporter tidak respek dengannya. Apalagi, pemain berusia 42 tahun itu juga pernah terlibat kontroversi di Liga 3 2022.
Kala itu, Bruno Casimir yang membela PS Siak, membiarkan bola melintas di depannya sehingga pemain Serpong City bisa mencetak gol ke gawang PS Siak.