3 Pelajaran Berharga untuk Liverpool Usai Bantai Leicester City di Pramusim

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool berhasil meraih kemenangan besar atas Liecester City di pertandingan uji coba pramusim, mereka pun punya banyak pelajaran.

Liverpool kembali melakoni pertandingan uji coba pramusim saat menjamu Leicester City di National Stadium, Singapura, pada Minggu (30/07/23) sore WIB.

The Reds menang telak 4-0. Padahal kedua tim bermain hati-hati hingga pertandingan sudah berjalan 20 menit, tidak banyak peluang yang terciptan.

Baru pada menit ke-30 kebuntuan pecah. Liverpool unggul lebih dahulu melalui gol Darwin Nunez. Skor berubah 1-0. Selang lima menit kemudian, giliran Bobby Clark mencatatkan namanya di papan skor.

Skor berubah jadi 2-0. Tidak lama kemudian, Liverpool memperlebar skor jadi 3-0, melalui gol Diogo Jota. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Liverpool kembali menambah skor jadi 4-0, melalui gol Ben Doak. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat Liverpool semakin percaya diri menyambut kompetisi musim depan. Selain itu, sejumlah pelahjaran juga lahir usai kemenangan ini. Apa saja itu?

Darwin Nunez Mulai Membuktikan Diri

Liverpool memboyong Darwin Nunez dari Benfica pada musim panas 2022 lalu dengan biaya cukup mahal mencapai 80 juta euro. 

Ekspektasi tinggi mewarnai kepindahan sang striker asal Uruguay, lantaran tampil trengginas di Liga Portugal bersama klub lamanya. 

Sayang, di musim debutnya ia tidak tampil cukup tajam karena hanya membuat 15 gol dari 42 pertandingan musim lalu di semua ajang.

Meski tidak bisa dibilang buruk, nyatanya memang performa Nunez belum memuaskan pelatih Jurgen Klopp karena di penghujung musim kemarin, ia lebih serih menghangatkan bangku cadangan.

Jelang musim baru, Klopp perlahan mulai berhasil memperbaiki kualitas ketajaman Nunez, bukti nyata di pertandingan uji coba selama pramusim.

Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni selama pramusim sejauh ini, penyerang berusia 24 tahu itu telah membuat empat gol.

Terbaru ia buat ke gawang Leicester City. Gol Nunez memang 'cuma' tap-in, tetapi ia sudah mencetak gol offside yang dianulir sebelumnya, membuktikan bahwa ia selalu menjadi duri dalam daging bagi bagi pertahanan lawan.

Ingat, di Benfica, ia baru meledak di musim kedua. Sejarah bisa terulang di Anfield.

1. Lini Tengah Solid

Langkah Liverpool mengamankan dua pemain berposisi sebagai gelandang terlebih dahulu di bursa transfer musim panas ini ternyata menjadi keputusan tepat.

Sebab, dua gelandang baru yang didatangkan yaitu Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai langsung memberikan dampak nyata terhadap performa tim terlihat selama pramusim.

Mac Allister diboyong oleh Liverpool dari Leicester City dengan biaya 35 juta pounds. Performa ciamiknya bersama Argentina di Piala Dunia 2022 menjadi salah satu alasan mereka berminat.

Ia langsung tampil di tiga pertandingan awal pramusim, termaruk melawan Leicester City. Mac Allister menakjubkan selama 45 menit di lapangan, merajut permainan Liverpool agar padu.

Operannya membebaskan Diogo Jota dalam proses gol pembuka, dan memulai rentetan pergerakan yang berujung pada gol kedua The Reds hasil lesakkan Bobby Clark.

Kemungkinan besar ia bakal jadi gelandang andalan The Reds musim depan, menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Jordan Henderson.

Begitu juga dengan Szoboszlai. Pemain yang dibeli dari RB Leipzig dengan biaya sebesar 70 juta euro itu tampil baik di lini tengah The Reds selama pramusim.

Ia tampil baik saat menghadapi Leicester City. Eksekusi bola-bola matinya luar biasa, dan pria 22 tahun ini juga hampir mencetak gol dengan cungkilan dari jarak 45 meter.

Duetnya bersama Mac Allister musim depan, bakal memanjakan distribusi bola untuk lini Liverpool yang musim lalu menjadi kekurangan.

Mestinya musim ini itu tidak akan menjadi masalah selama Szoboszlai dan Mac Allister banyak terlibat.

Muda Berbahaya

Setelah mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir usai memenangkan gelar Liga Champions dan Liga Inggris, Liverpool mulai berbenah melakukan transisi.

Mulai dari membentuk trio penyerang lagi setelah trio sebelumnya bubar karena Roberto Firmino dan Sadio Mane hengkang, menyisakan Mohamed Salah.

Perlahan tapi pasti Klopp mulai membangun tim lagi dengan darah muda segar dengan prosfek jangka panjang. Darah-darah muda berbahaya The Reds mulai terlihat di pramusim ini.

Dua nama yang sangat bersinar adalah Clark dan Ben Doak. Keduanya mencetak gol ke gawang Leicester City. Gol Clark sangat apik.

Mantan pemain muda Newcastle ini menyapu bersih operan Salah dari tepi kotak penalti, sementara Doak mampu memosisikan badannya dengan baik untuk menanduk umpan Joel Matip di pertengahan babak kedua.

Namun belum bisa diprediksi berapa menit bermain yang akan keduanya dapatkan musim depan. Tetapi performa ciamik selam pramusim, bisa jadi opsi kedalaman Liverpool nanti.