5 Bintang Tak Berguna AC Milan yang Wajib Dilepas Musim Panas Ini

FOOTBALL265.COM – AC Milan harus melepas lima pemain berikut lantaran minim kontribusi serta buruknya penampilan mereka sepanjang Liga Italia musim lalu. Siapa sajakah pemain tersebut?

Sepanjang bursa transfer musim panas 23/24, AC Milan jadi salah satu klub Liga Italia yang cukup sibuk dalam mendatangkan pemain baru.

Terbukti, hingga akhir Juli ini skuat Rossoneri sudah kehadiran delapan bintang anyar dari berbagai posisi.

Terbaru AC Milan baru saja meresmikan perekrutan Yunus Musah dari Valencia dengan mahar mencapai 20 juta euro.

Selain mendatangkan pemain baru, sejatinya AC Milan harus mendepak beberapa bintang lama mereka musim panas ini.

Selain untuk meringankan beban pengeluaran, penjualan bintang-bintang berikut juga bakal menyeimbangkan neraca keuangan AC Milan dan bisa menghindarkan klub dari sanksi FFP.

Berikut INDOSPORT coba merangkum, lima pemain minim kontribusi yang layak didepak AC Milan pada bursa transfer kali ini:

Divock Origi
Didatangkan secara gratis pada Agustus 2022 lalu, penampilan Divock Origi sangat jauh dari ekspektasi para pendukung AC Milan.

Total dari 36 pertandingan di semua ajang, mantan penggawa Liverpool ini hanya bisa mencetak dua gol buat AC Milan.

Dengan kedatangan Noah Okafor yang baru diresmikan beberapa pekan lalu, AC Milan sudah sepatutnya melepas Divock Origi agar beban gajinya tidak terlalu memberatkan klub.

1. Yacine Adli

Sejak resmi berseragam AC Milan, pemain berusia 23 tahun ini sangat minim mendapat menit bermain dan kesulitan menembus skuat utama Rossoneri.

Terbukti, musim lalu Yacine Adli hanya bisa bermain dalam 6 pertandingan di semua ajang tanpa torehan gol maupun assists.

Masa depan Yacine Adli di AC Milan musim depan dipastikan bakal suram, lantaran Rossoneri baru saja mendatangkan banyak pemain tengah baru seperti Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders hingga Yunus Musah.

Dengan fakta tersebut, tak ada alasan lain buat AC Milan mempertahankan Yacine Adli dan lebih baik melepasnya musim panas ini untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub.

Charles De Ketelaere
Berikutnya adalah Charles De Ketelaere. Didatangkan dengan mahar mencapai 30 juta euro, namun ternyata kualitas serta performa gelandang Belgia ini jauh dari kata memuaskan.

Sepanjang musim lalu, pemain berusia 22 tahun tersebut hanya bisa berikan satu assists dari total 40 pertandingan di semua kompetisi.

Dengan banyaknya pemain tengah yang baru didatangkan AC Milan, jelas membuat Charles De Ketelaere bakal kesulitan mendapat menit bermain.

Rade Krunic
Gelandang asal Bosnia ini sejatinya merupakan pemain serba bisa milik AC Milan yang kerap jadi pelapis buat sejumlah sektor krusial.

Terbukti, sepanjang musim lalu Rade Krunic sudah bermain sebanyak 34 pertandingan di berbagai posisi mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, winger kanan hingga gelandang bertahan.

Meski jadi pemain serba bisa, namun menumpuknya lini tengah AC Milan usai agresivitas transfer di musim panas ini, membuat masa depan Rade Krunic kian suram.

Ditambah dengan usia yang sudah menginjak 29 tahun, tampaknya AC Milan harus melepas eks Empoli tersebut agar gelandang muda Rossoneri bisa bermain maksimal.

2. Simon Kjaer

Terakhir adalah Simon Kjaer. Bek berusia 34 tahun ini sudah mulai terpinggirkan sepanjang musim lalu, terutama setelah kedatangan Malick Thiaw yang berhasil jadi pelapis Fikayo Tomori.

Dengan usia yang sudah cukup uzur, ditambah kondisi fisik yang rentan cedera serta kehadiran bek muda lain yang lebih potensial, tampaknya tak ada alasan lain buat AC Milan mempertahankan Simon Kjaer.

Andai berhasil menjual Simon Kjaer, keuntungan dari penjualan tersebut bisa mereka gunakan untuk merekrut pemain lain di sektor lini serang.