Jurgen Klopp Ngakak Dengar Rencana Liverpool Datangkan Kylian Mbappe
FOOTBALL265.COM - Jurgen Klopp, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, tertawa mendengar rumor merapatnya Kylian Mbappe ke Anfield pada bursa transfer.
Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, resmi masuk daftar jual di bursa transfer setelah sang pemain menolak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2024.
Beberapa klub pun langsung bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Kylian Mbappe. Beberapa di antaranya adalah Real Madrid, Al Hilal, dan Liverpool.
Berbeda dengan Real Madrid dan Al Hilal, tawaran Liverpool untuk PSG cukup unik. The Reds disebut siap meminjam sang pemain untuk semusim ke depan, hingga kontraknya dengan PSG habis.
Namun, rencana ini sepertinya akan menjadi rumor belaka. Sang pelatih, Jurgen Klopp, bahkan menganggap isu ini hanya lelucon.
"Mbappe ke Liverpool? Kami hanya bisa tertawa! Saya bisa mengatakan dia adalah pemain yang benar-benar bagus. Tapi kemampuan finansial sama sekali tidak mendukung kami," ujar Jurgen Klopp dalam cuitan di akun Twitter Fabrizio Romano.
"Ini (kepastian Liverpool merekrut Kylian Mbappe) akan menjadi kali pertama seseorang dari klub menyiapkan sesuatu untuk mengejutkan saya," tuturnya menambahkan.
Perkataan Jurgen Klopp masuk akal. Dengan harga 250 juta euro (sekitar Rp4 triliun) yang dipasang PSG untuk Kylian Mbappe, praktis tak ada klub yang berani memboyong sang pemain.
Kalaupun ada, itu pun berasal dari klub dengan sokongan dana tak terbatas, seperti yang dilakukan oleh Al Hilal. Klub kaya raya asal Arab Saudi ini bahkan disebut telah siap mengucurkan dana hingga 300 juta euro.
Alih-alih mendatangkan Kylian Mbappe, Liverpool lebih baik mengalihkan fokus untuk mendatangkan pemain lain yang dibutuhkan tim. Romeo Lavia, misalnya.
1. Romeo Lavia, Solusi Jitu Lini Tengah Liverpool
Setelah berhasil mendatangkan Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister pada bursa transfer musim panas ini, The Reds masih mengincar pemain untuk mengisi lini tengah.
Pasalnya, The Reds dipastikan kehilangan dua pemain kunci, Jordan Henderson dan Fabinho, yang hijrah ke Arab Saudi.
Situasi ini membuat posisi gelandang bertahan Liverpool dalam bahaya. The Reds mesti segera merekrut pemain anyar jika tak ingin kelemahan ini dimanfaatkan lawan begitu kompetisi bergulir.
Pemain Southampton, Romeo Lavia, bisa menjadi alternatif untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Jordan Henderson dan Fabinho. Terlebih, Liverpool punya peluang besar untuk mendatangkan sang pemain jika melihat faktor sejarah.
Sudah menjadi rahasia umum jika Liverpool memiliki hubungan yang sangat baik dengan Southampton. Liverpool bahkan hampir tak pernah gagal mendatangkan pemain Southampton pada bursa transfer musim panas.
Tren ini dimulai saat Liverpool mendatangkan Rickie Lambert. Sesudah itu, menyusul sederet nama besar, termasuk Adam Lallana, Dejan Lovren, Nathaniel Clyne, hingga Sadio Mane.
Tercatat, Liverpool hanya satu kali gagal mendatangkan pemain Southampton pada bursa transfer musim panas, yakni pada 2017 silam, saat mereka mencoba mendatangkan Virgil van Dijk.
Saat itu, Southampton melaporkan Liverpool ke otoritas Premier League karena dianggap melakukan pendekatan ilegal setelah menemui sang pemain di Blackpool Hotel.
Dengan rekam jejak tersebut, tampaknya tinggal menunggu waktu sebelum melihat Romeo Lavia mendarat di Anfield.