Bedah Kualitas Andre Trindade, Pesaing Romeo Lavia di Buku Transfer Liverpool
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, dikabarkan tertarik mendatangkan gelandang Brasil, Andre Trindade.
Kabar ketertarikan klub asal Merseyside itu mencuat di tengah-tengah perjuangan mereka beburu Romeo Lavia di bursa transfer pemain kali ini.
Seperti diketahui, Romeo Lavia memang menjadi buruan Liverpool yang membutuhkan gelandang baru selepas hengkangnya Jordan Henderson dan Fabinho.
Hanya saja, untuk mendatangkan pemain yang satu ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Southampton selaku klub pemilik mematok harga yang cukup tinggi.
Bahkan, tawaran 37 juta poundsterling Liverpool kabarnya sempat ditolak. Namun di tengah upaya klub memboyong Romeo Lavia, target baru justru mencuat ke permukaan.
Adalah Andre Trindade, gelandang asal Negeri Samba yang saat ini bermain untuk Fluminense dan masih berusia 22 tahun.
Menurut pemberitaan Sport Witness, untuk mendatangkan Andre, Liverpool mungkin harus merogoh 20 juta euro atau sekitar Rp333,4 miliar.
Namun kabar terbaru dari Liverpool Echo menyebut, ada dua skenario terbaik bagi The Reds apabila ingin mendatangkan Andre.
Yang pertama, mereka bisa mendatangkan sang gelandang sebagai alternatif Romeo Lavia dengan membayar setidaknya 40 juta euro.
Lalu skenario kedua, Liverpool baru bisa memboyong Andre dengan harga yang lebih murah di bursa transfer mendatang alias tahun depan.
Profil dan Bedah Kualitas Andre Trindade
Dikenal dengan panggilan singkat Andre, gelandang asal Brasil ini merupakan one man one club yang belum pernah angkat kaki dari Fluminense.
Ia pertama bergabung dengan akademi Fluminense pada 2013 saat usianya 12 tahun. Lalu pada 2020, kontraknya di klub Serie A Brasil tersebut diperpanjang hingga 2023.
Bersama Fluminense, Andre bermain sebagai gelandang - posisi yang dibutuhkan Liverpool apalagi setelah Fabinho hengkang ke Al Ittihad.
Ia pemain yang cenderung berkaki kanan namun kaki kirinya juga tidak terlalu lemah. Andre mampu menggiring bola dan mengoper dengan kaki kanan atau kiri dengan sama nyamannya.
1. Mengenal Lebih Dekat Andre Trindade
Bicara soal peran di lapangan, meski berposisi defensif, Andre Trindade memakai nomor punggung 7 dan lebih banyak bermain sebagai nomor 6 di double-pivot formasi 4-2-3-1, atau 4-3-3.
Selain itu, Andre juga pemain progresif yang menunjukkan perkembangan dari hari ke hari. Ia terus menambah menit bermain dan kontribusinya untuk Fluminense.
Ia telah mencatatkan 145 penampilan di seluruh kompetisi sejak bergabung dengan tim utama pada 2020.
Dari musim ke musim itulah, menit bermainnya terus meningkat, dari 11 penampilan pada 2019/2020 hingga 37 penampilan pada 2022/2023.
Namun yang perlu dicatat, kompetisi Serie A Brasil dimulai pada bulan April dan akan berakhir pada bulan Desember.
Andre merupakan pemain yang memiliki peran penting menjaga possession dan memegang kontrol permainan.
Dengan postur yang tidak terlalu menjulang (178 cm), ia bukan pemain yang mampu memenangkan banyak duel udara.
FBref mencatat, dalam kurun waktu 365 hari terakhir Andre hanya menciptakan 0,19 aerials won per 90 menit.
Namun ia juga mencatatkan 93,1% pass completion dan 5,67 progressive passes. Kecenderungannya adalah memainkan umpan-umpan pendek ketimbang jauh.
Andre merupakan salah satu pemain berprospek cerah di Serie A Brasil, yang sudah mencuri atensi publik sejak pertama debut di kompetisi ini.
Baru bermain pada musim pertama, ia sudah menggondol predikat Best Newcomer alias pendatang baru terbaik di liga untuk edisi 2021.
Kesuksesan tersebut pun pada akhirnya menular ke level tim nasional. Andre dipanggil memperkuat Timnas Brasil pada 2023 ini.
Ia baru melakoni pertandingan debut bersama Timnas Brasil di pertandingan kontra Senegal pada Juni 2023 lalu.
Tentu patut dinanti perkembangan transfer Andre Trindade yang sedang diusahakan Liverpool saat ini. Ia juga opsi yang tidak kalah menarik dari Romeo Lavia.
Jika bermain dalam formasi 4-3-3 Jurgen Klopp, kemungkinan ia akan dimainkan sebagai gelandang di sebelah kiri.
Namun apabila Jurgen Klopp memakai 3-4-3, ia bisa berperan sebagai salah satu gelandang yang bermain bersama Trent Alexander-Arnold di depan para bek.