Bedah Kualitas 3 Gelandang Alternatif Romeo Lavia yang Bisa Dilirik Liverpool
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, sedang terseok-seok mendatangkan Romeo Lavia dari Southampton di bursa transfer pemain kali ini.
Ya, kabar transfer yang mengaitkan Romeo Lavia dengan Liverpool memang sempat ramai menghiasi jagat sepak bola dalam beberapa waktu terakhir.
Apalagi saat ini, Jurgen Klopp harus meracik strategi terbaiknya menyambut musim baru 2023/2024 diwarnai angkat kakinya sejumlah pemain di sektor gelandang.
Sebelumnya, Liverpool memang sudah merekrut Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, namun tidak satu pun dari keduanya cenderung bermain sebagai gelandang bertahan.
Padahal di sisi lain, The Reds membutuhkan pengganti Fabinho yang belum lama ini mengikuti jejak Jordan Henderson ke Saudi Pro League.
Hanya saja, mendatangkan Romeo Lavia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Baik Liverpool maupun Southampton tidak kunjung satu kepala soal nilai transfer sang pemain.
Alhasil, mau tidak mau Liverpool pun mulai dikaitkan dengan sejumlah nama alternatif jika nantinya menyerah dalam perburuan Romeo Lavia.
Siapa saja dan seperti apa kualitas serta profil mereka? Berikut ulasan dari INDOSPORT yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Ryan Gravenberch
Nama yang pertama, terdengar tidak asing di telinga para suporter setia The Reds. Ia sudah pernah dikaitkan dengan Liverpool sejak beberapa waktu lalu.
Namun belakangan, namanya mencuat lagi dan menurut laporan Sport Bild, Liverpool belum menarik ketertarikan mereka terhadap gelandang Bayern Munchen tersebut.
Sejauh ini, Ryan Gravenberch dikenal sebagai gelandang pivot yang biasanya bermain di sebelah kiri dan memiliki kemampuan defensif.
Bahkan, ia sering dibanding-bandingkan dengan legenda sepak bola Belanda, Frank Rijkaard, karena mengombinasikan sejumlah kualitas dalam penampilannya.
Tidak hanya mengantongi skill sepak bola, ia juga memiliki postur yang jangkung dan atletis, teknik, serta power alias kekuatan.
1. Kalvin Phillips dan Andre
Kalvin Phillips
Beranjak ke alternatif selanjutnya yakni Kalvin Phillips, yang sekarang masih tercatat sebagai pemain Manchester City.
Berbeda dari Ryan Gravenberch, gelandang yang satu ini sudah berusia lumayan senior, 27 tahun. Ia pun sudah makan banyak garam selama berkarier di dunia si kulit bundar.
Perjuangannya untuk bermain di kompetisi level teratas pun sudah teruji bersama Leeds United, yang berhasil ia antarkan menjadi juara Divisi Championship 2019/2020.
Pengalaman Kalvin Phillips kemudian disempurnakan oleh Manchester City yang berhasil menjuarai Premier League 2022/2023 tidak lama setelah ia bergabung.
Bukan hanya itu. Pada musim yang sama, The Citizens juga menjuarai kompetisi Liga Champions dan Piala FA.
Saat masih membela Leeds United, Kalvin Phillips adalah salah satu pemain yang mendapat tempaan serta didikan berharga dari Marcelo Bielsa.
Berkatnya, sang pemain mulai mendapat tempat dan atensi yang layak di level internasional bersama Timnas Inggris.
Andre Trindade
Nama yang belum lama ini turut mencuat seiring sulitnya Liverpool menggaet Romeo Lavia di bursa transfer pemain.
Bahkan, ketimbang Ryan Gravenberch dan Kalvin Phillips, Andre Trindade (Fluminense) disebut-sebut lebih menguntungkan untuk direkrut ke skuad Jurgen Klopp.
Catatan dan rapor permainannya sangat menjanjikan dan baru saja menjelma sebagai salah satu prospek gemilang Serie A Brasil.
Ia sudah mencuri atensi publik sejak pertama debut di kompetisi ini dengan menasbihkan namanya di daftar pemain muda terbaik.
Bahkan, saat baru bermain pada musim pertama, ia berhasil meraih predikat Best Newcomer untuk edisi 2021.
Jika bermain dalam skema 4-3-3 yang biasa dipakai Jurgen Klopp selama bertahun-tahun di Liverpool, kemungkinan ia akan dimainkan sebagai gelandang di sebelah kiri.
Hanya saja untuk sekarang, ia nampaknya masih fokus membela Fluminense di Liga Brasil, yang musim kompetisinya berbeda dari Liga Inggris dan liga-liga Eropa lainnya.