Arema FC Peringati HUT ke-36 dengan Sederhana Tanpa Konvoi
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, Arema FC, memang rutin menggelar tradisi memperingati HUT sejak berdiri pada 11 Agustus 1987 silam. Hingga kini, tradisi itu konsisten dijalankan.
Namun bedanya, Arema FC memperingatinya dengan cara lebih sederhana. Tidak ada panggung hiburan, pertandingan uji coba atau kegiatan mengundang massa lainnya.
"Dari Arema FC, peringatan dilakukan dengan sederhana. Ada tahlil dan doa di Kandang Singa," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi Kamis (20/8/23).
Pihak klub menandaskan, bahwa momen peringatan HUT ke-36 dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta melalui doa bersama.
Terlebih, Arema FC juga sempat mengalami pengalaman pahit pada tahun lalu, saat terjadi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Derby Jatim yang dimenangkan Persebaya Surabaya 2-3 itu, berujung kericuhan hingga menimbulkan 135 korban meninggal dunia dan ratusan lain luka-luka.
"Ada banyak doa dan harapan. Untuk Aremania, semoga kita selalu diberi keselamatan dan kekuatan," ungkap Yusrinal Fitriandi.
Sedangkan bagi klub, momen ini digunakan untuk berharap mendapatkan perbaikan prestasi. Mengingat Arema FC saat ini berada dalam situasi sulit di kompetisi.
Tim berjulukan Singo Edan tak kunjung mendapatkan kemenangan hingga merampungkan 7 pertandingan di Liga 1 musim 2023/2024.
Situasi ini berimbas pada posisi tim, yang terpendam di dasar klasemen Liga 1 dengan meraup 2 poin hasil dari 2 kali imbang dan 7 kali kalah.
"Harapannya, semoga ini menjadi momentum kebangkitan, sesuai dengan slogan kita yang diusung, yakni Bismillah Bangkit," urai dia.
Tanpa Konvoi
Bersamaan dengan itu, Arema FC juga menghimbau masyarakat di Malang Raya untuk memperingati HUT klub yang ke-36 dengan tidak berlebihan.
Klub tak menyertakan lagi tradisi menggelar konvoi kendaraan bermotor sebagaimana peringatan HUT klub di tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya, tradisi ini digelar masyarakat di Malang dengan konvoi bertemakan Arema di jalan raya selama satu hari penuh, tepat pada 11 Agustus di setiap tahunnya.
Namun dengan segala pertimbangan, pihak Arema FC ingin agar kegiatan itu tidak dilakukan dulu, demi menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Kami menghimbau Aremania untuk menjaga kondusivitas Malang Raya," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada Kamis (10/8/23).
"Untuk kegiatan (peringatan HUT Arema) mungkin bisa difokuskan doa dan tahlil di domisili masing-masing," imbuh dia.