Inggris Ketiban Durian Runtuh Musim Depan Boleh Kirim 5 Wakil ke Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Inggris ketiban durian runtuh karena boleh mengirimkan lima wakilnya di ajang Liga Champions musim depan, termasuk Manchester City sang kampiun edisi 2022-2023.
Sebelumnya, hanya terdapat empat tim teratas Liga Inggris yang dapat berpartisipasi dalam gelaran Liga Champions, termasuk Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham.
Sementara itu, dua tim di bawahnya akan dimasukkan ke Liga Europa. Sedangkan, satu tim lagi di posisi ke-7 akan bersaing di UEFA Conference League.
Kendati demikian, terdapat perubahan yang dilaporkan bakal menguntungkan Liga Inggris, mengingat jatah mereka bakal ditambah oleh Liga Champions.
Dilansir Daily Mail, Liga Champions untuk pertama kalinya akan meloloskan lima tim di posisi teratas Liga Inggris. Kemungkinan besar jatuh kepada Manchester City, Arsenal, Manchester United, Newcastle United, dan Liverpool.
Hal tersebut tidak terlepas dari ketatnya persaingan yang terjadi di Liga Inggris, Sehingga, Liga Champions memberikan sedikit apresiasi.
Selain itu, keadaan tersebut dimaksudkan agar persaingan Liga Champions musim selanjutnya semakin seru. Sehingga, makin banyak juga yang menyaksikannya.
Hanya saja, belum ada keputusan final dari UEFA. Maka dari itu, Federasi Sepak Bola Liga Inggris (FA), akan menunggunya hingga akhir musim.
"Kami kemungkinan baru akan tahu kapan diberlakukannya aturan lima tim di Liga Inggris berlaga dalam ajang Liga Champions, pada akhir musim nanti," tulis pernyataan FA, dikutip dari Daily Mail.
Di sisi lain, terdapat 2 klub Liga Inggris yang terancam mendapatkan sanksi dari Federasi sepak bola Liga Inggris karena hal yang dilakukan sebelumnya.
1. 2 Klub Terancam Kena Sanksi dari FA
Federasi Sepak Bola Liga Inggris telah melakukan investigasi terhadap 2 tim unggulan, yakni Manchester City dan Chelsea.
Hal tersebut dilakukan oleh FA karena Manchester City dan Chelsea diduga melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan di Liga Inggris.
FA telah mengumumkan pada 2023 ini, hasil investigasinya terhadap Manchester City atas indikasi pelanggaran keuangan.
Bahkan, Manchester dilaporkan melakukan pelanggaran keuangan dengan jumlah lebih dari 100 kasus, atau terdapat kabar beredar tepatnya 116 kasus.
Pelanggaran keuangan yang dimaksudkan adalah soal pendapatan, sponsor, dan biaya operasional sejak 2009 silam, atau sejak Sheikh Mansour menjabat sebagai pemilik.
Selain itu, Manchester City kabarnya tidak menaati aturan Financial Fair Play (FFP) yang ditetapkan oleh UEFA sejak 203 hingga 2018.
Meskipun sejatinya Manchester City lolos dari sanksi FFP dari UEFA, tetapi mereka belum tentu bisa lolos dari sanksi FA.
Di sisi lain, Chelsea juga mendapatkan indikasi yang sama dalam pelanggaran perihal aturan keuangan yang telah ditetapkan oleh FA.
Pasalnya, FA menyebutkan bahwasannya ada pelanggaran yang dilakukan oleh Chelsea di bawah kepemimpinan Roman Abramovich.
Keadaan itu terjadi ketika Chelsea di bawah Roman Abramovich membayar sejumlah uang kepada ayah Andreas Christensen dengan menjadikannya tim Scouting pada 2012 lalu.