Benjamin Pavard, Solusi 2 in 1 Jitu untuk Pos Bek Sayap dan Tengah Manchester United
FOOTBALL265.COM - Manchester United dikabarkan berminat mendatangkan Benjamin Pavard di bursa transfer musim panas kali ini. Sang pemain pun berminat untun menjajal Liga Inggris.
Fabrizio Romano mengklaim jika Pavard sangat terbuka dengan peluang untuk meninggalkan Bayern Munchen.
Keberadaan Noussair Mazraoui, Josip Stanisic, dan Bouna Sarr kemungkinan juga membuat Die Roten tidak keberatan melegonya di harga pas untuk The Red Devils.
Penjualan Harry Maguire yang sudah dicopot ban kaptennya menjadi alasan kenapa Manchester United menginginkan Benjamin Pavard.
Meski masih punya pertimbangan lain yakni merekrut Edmond Tapsoba atau Jean-Clair Todibo, namun penggawa timnas Prancis di Piala Dunia 2018 dan 2022 itu lebih versatile.
Posisi aslinya memang bek kanan namun Pavard juga fasih beroperasi di area yang lebih sentral di lini belakang.
Terutama di Bayern Munchen dimana ia kerap kali dijadikan tandem Matthijs de Ligt atau Dayot Upamecano di jantung pertahanan.
Musim lalu 43 pertandingan Pavard mainkan di semua ajang dan 23 di antaranya ia mulai sebagai bek tengah.
Selain karena Bayern memiliki banyak stok bek kanan, pergeseran Pavard ke bek tengah terjadi karena ia memang punya skillset yang mendukung.
Ia adalah pemain yang punya visi luas dan kemampuan olah bola yang baik. Cocok dengan filosofi Bayern di bawah Julian Nagelsmann dan Thomas Tuchel musim lalu yang mengandalkan aliran umpan dari kaki ke kaki.
Posturnya yang menjulang di 188 cm juga semakin mendukung Pavard untuk menjadi palang pintu terakhir tim sebelum kiper.
Inilah kenapa Manchester United sepertinya memang harus mengejar Benjamin Pavard sebagai defender baru mereka di bursa transfer musim panas ini.
1. Berani Diadu dengan Opsi yang Sudah Ada
Dengan menggaet Benjamin Pavard, maka Manchester United bisa meng-cover dua posisi sekaligus yakni bek kanan dan tengah.
Kebetulan dua posisi tersebut walau sudah cukup oke namun masih punya ruang untuk peningkatan.
Duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez adalah andalan utama di jantung pertahanan namun keduanya tidak punya pelapis yang benar-benar selevel.
Paling banter hanya Victor Lindelof karena Harry Maguire sudah tidak dianggap oleh manajer Erik ten Hag sebagai pemain yang cocok untuk eranya di Old Trafford.
Varane menjadi weak link paling rawan mengingat ia punya riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Martinez sementara itu akan selalu dianggap tidak cukup tinggi untuk menjadi yang terbaik di posisinya.
Sementara itu Dalot dan Wan-Bissaka punya keahlian masing-masing dengan nama pertama menonjol dalam hal menyerang sementara lainnya lebih hebat dalam bertahan.
Akan tetapi jika dibalik keduanya menjadi liability yang tentunya membuat Manchester United tidak pernah memiliki fullback kanan sempurna musim lalu.
Di sinilah Pavard bisa memberi solusi. Ia adalah paket 2 in 1 yang tidak hanya menutup lubang di dua posisi berbeda namun juga menawarkan kelengkapan.
Pavard tidak rentan cedera dan punya kemampuan membantu penyerangan serta pertahanan sama baiknya.
Jika dibandingkan dengan Dalot, Martinez, Maguire, Varane, dan Wan-Bissaka, soal gol juga assist maka Pavard unggul jauh karena memiliki empat gol dan satu assist. Hanya Dalot yang mendekatinya dengan satu gol dan dua assist untuk Manchester United di 2022/2023.
Distribusi Pavard pun sangat baik. Meski masih kalah dari Dalot (1,92) dan Wan-Bissaka (2,58) soal progressive carries namun Pavard (1,37) bisa menang soal progressive pass (7,48).
Statistik ini diambil dari FBref dengan satuan per 90 menit. Artinya Pavard cenderung lebih sering membuka peluang dan melepas umpan positif untuk rekan-rekannya di depan.
Pavard juga paling rajin dalam mengoper dengan 88,9 percobaan berakurasi 88,3%. Lima sampel bek Manchester United lain tidak ada yang melebihinya. Yang paling mengagumkan lagi adalah bagaimana eks Stuttgart tersebut bisa mendapatkan 100 sentuhan per 90 menit.
Soal aspek bertahan pun Pavard masih berhak menepuk dada. Tiap kali bertanding ia mengumpulkan tekel+potongan sebanyak 4,22. Lebih baik ketimbang Wan-Bissaka (3,9), Dalot (3,81), Martinez (3,7), Maguire (2,47), dan Varane (1,62).
Opsi lain terutama Jean-Clair Todibo memang sangat menggoda, namun Manchester United jelas jangan sampai melewatkan kans mendapatkan Benjamin Pavard di bursa transfer kali ini.