Kendala Besar yang Buat Manchester United Sulit Renovasi Old Trafford
FOOTBALL265.COM – Menghadapi kendala besar yang membuat klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United merenovasi Stadion Old Trafford.
Manchester United menjalani baru saja usai menjalani rangkaian laga pramusim yang mana salah satunya ada di Amerika Serikat.
Ofisial dan pemain Manchester United sendiri bahkan sampai terkagum-kagum dengan stadion yang ada di Amerika Serikat sana.
Bagaiamana tidak? Contohnya stadion di Las Vegas memiliki AC di dalamnya guna melawan panasnya gurun pasir di luar sana.
Selain itu, ada sofa di belakang gawang untuk tamu perusahaan dan jendela raksasa yang menawarkan pemandangan beberapa hotel terbesar kepada penggemar.
Hal itu tentu berbeda dengan yang ada di Old Trafford, markas Manchester United, yang fasilitasnya dinilai kurang memadai.
Setidaknya Old Trafford ini menjadi salah satu stadion terbesar di Eropa yang memasang koneksi internet yang cepat walaupun Man United baru melakukanya pada 2018 lalu.
Walaupun demikian, fans dan jurnalis yang bertugas di sana tetap saja disuguhkan dengan stadion yang Sebagian besar sebetulnya tak berubah sejak 2006 setelah keluarga Glazer membeli klub.
Maka dari itu, tak heran apabila Cristiano Ronaldo pernah mengkritik habis-habisan fasilitas Manchester United yang tak berubah sejak dirinya angkat kaki dari sana dalam wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Manchester United sendiri tentu saja tetap harus melakukan upgrade kapasitas stadion mereka yang dapat menampung 74 ribu penonton, tetapi ada suatu hambatan.
1. Renovasi Old Trafford Bermasalah
Manchester United menunjuk arsitek Populus da firma manejemen Legends International sebagai perencana utama dan konsultan untuk Old Trafford pada April 2022 lalu.
Populus dan Legends sudah merancang beberapa stadion terbaik di dunia, seperti New Wembley, Emirates Stadium, hingga Tottenham Hotspur Stadium.
Hanya saja, ada kerugian jika Old Trafford dibangun ulang yang mana prosesnya akan memakan waktu yang panjang.
Setan Merah memang dapat terus bermain di Old Trafford selama stadion sedang dibangung kembali, tetap melakukan hal itu justru juga akan memperburuk masalah stadion yang ada.
Masalah itu mulai dari titik jepitan penonton di sudut timur laut yang mendukung kanal Bridgewater hingga akses satu tingkat ke seluruh stadion.
Pembangunan ulang ini jelas bukan keputusan yang bakal dianggap enteng sehingga perencanaannya harus bagus dan matang.
Opsi yang sudah dibahas itu disampaikan pada pertemuan penasihat penggemar pada 2022 lalu. Namun, sejak saat itu, tidak ada kabar sama sekali.
Tak ada rencana yang terpilih, arsitek uang dihubungi guna menambah lebih banyak detail dan bak terbengkalai begitu saja.
Belum lagi keputusan keluarga Glazer yang ingin menjual Manchester United, tetapi akuisisi belumlah rampung hingga saat ini.
Masalah renovasi fasilitas klub ini kiranya nanti baru akan bergulir jika Sheikh Jassim berhasil mengakuisisi Manchester United dan ia menepati janjinya untuk memajukan Setan Merah.