Tanpa Formasi Terbaik, Persik Kediri Tak Turunkan Target Jamu Persis Solo
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri penuh kepercayaan diri dalam mengusung target poin penuh saat menjamu Persis Solo pada pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Sabtu (12/8/23) malam WIB.
Kembali menjadi tuan rumah tentu menggandakan motivasi tanding Arthur Irawan dkk, usai melakoni 2 laga away yang sangat melelahkan ke Parepare dan Bali.
Beruntung, 2 away itu berujung hasil memuaskan. Persik Kediri meraup 4 poin pasca mengalahkan PSM Makassar 2-1 (3/8/23) dan mengimbangi Bali United 1-1 (7/8/23).
"Kami menilai laga melawan Persis Solo sama pentingnya dengan laga lain," ucap Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide dalam pre-match press conferrence Jumat (11/8/23).
Penting, karena tim berjulukan Macan Putih kembali mendekat ke papan bawah. Persik berada di urutan 14 dengan 8 poin, atau 2 strip diatas zona degradasi.
Sayangnya, misi menyapu 3 poin di kandang sedikit terhalang dengan absennya sejumlah pemain. Persik dipastikan tak bisa turun dengan formasi terbaik.
Yang pasti, Marcelo Rospide tak bisa lagi mengandalkan tenaga winger potensial Jeam Kelly Sroyer. Dia sedang menjalani training center bersama timnas U-23.
"Tentu ini jadi hal yang sulit. Karena tim ini sudah terbiasa bermain dengan Kelly, saat melakukan rotasi dengan Supriadi," beber Marcelo Rospide.
SItuasi bertambah pelik, seiring kondisi 2 pemain lainnya. Simen Lyngbo dan Riyatno Abiyoso yang biasa berkolaborasi di sisi kanan, masih pemulihan cedera.
"Simen tidak bisa bermain. Sedangkan Abiyoso masih akan kami lihat lagi kondisinya, apakah bisa tampil atau tidak," sambung pelatih asal Brasil itu.
Masih Recovery
Masalah lain adalah persoalan waktu untuk melakukan pemulihan kebugaran fisik atau yang akrab dikenal dengan istilah recovery.
Bagaimana tidak, Persik Kediri harus melakoni perjalanan jauh selama berjam-jam baik melalui darat dan udara dalam 2 laga away terakhir.
Jarak laga dari away ke Parepare melawan PSM Makassar ke rumah Bali United hanya 4 hari saja. Ditambah perjalanan pulang dari Bali ke Kediri.
"Kami telah menyelesaikan dua laga away, perjalanan jauh yang melelahkan. Ditambah dengan laga yang berjalan sulit," Marcelo Rospide mengutarakan.
Sehingga, opsi terbaik yang bisa diambil Marcelo adalah memprioritaskan waktu untuk recovery. Dia nyaris tidak bisa memberi latihan dengan intensitas meningkat.
Yang jelas, Persik sudah tak bisa lagi mengeluh terhadap situasi ini. Lantaran jadwal padat selama awal Agustus sudah ditentukan jauh-jauh hari.
"Semangat tinggi ketika menghadapi tim selevel PSM Makassar dan Bali United harus tetap ada di tim ini," ungkap eks Pelatih Gremio Brasil tersebut.
"Pertandingan melawan Persis Solo jelas berbeda situasinya. Tapi kami ingin membuat catatan baru dengan memenangkan laga," pungkas dia.