Siapa Cathal Heffernan? Bibit Muda yang Ikut Sandro Tonali Lepas dari AC Milan

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, nampaknya harus kehilangan salah satu bibit mudanya yang ikut pindah Sandro Tonali ke Newcastle United.

Ia adalah Cathal Heffernan, bek berusia 18 tahun asal Irlandia yang baru mendarat di AC Milan pada 2022 lalu.

Seperti diketahui, AC Milan baru saja membuat gempar jagat sepak bola dengan melepas Sandro Tonali ke Newcastle United.

Padahal, gelandang berusia 23 tahun tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami masa sulit yang bisa memengaruhi masa depannya di skuad Stefano Pioli.

Tidak butuh waktu lama bagi Sandro Tonali untuk menunjukkan magisnya di Liga Inggris bersama The Magpies.

Ia langsung mencetak gol perdana The Magpies di Liga Inggris 2023/2024 saat menghadapi Aston Villa pekan lalu. Kemenangan 5-1 pun berhasil ia dan rekan-rekannya raih.

Kini memiliki mantan pemain AC Milan dalam skuadnya, Newcastle United ternyata masih terus berinvestasi dari klub asal Lombardy.

Dengan potensi yang sama besarnya dengan Sandro Tonali saat dulu masih di Brescia, kubu Newcastle United pun dengan percaya diri mendatangkan Cathal Heffernan.

Meski masih berusia 18 tahun, bek yang satu ini sudah cukup berpengalaman dan makan garam sebagai pesepak bola.

Ia sudah dipercaya sebagai kapten di Timnas Irlandia U-17 dan masih terus meniti karier ke level senior.

Dari AC Milan ke Newcastle United

Cathal Heffernan mulai menarik perhatian AC Milan di bursa transfer usai rajin mengikuti trial bersama kesebelasan-kesebesalan Eropa daratan.

Ia bahkan pernah menjajakan talentanya ke AS Roma dan sempat singgah di klub Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.

Hingga akhirnya, di usia 16 tahun ia didatangkan AC Milan dari klub Irlandia, Cork City, pada Januari 2022 dengan status pinjaman.

Tidak berselang lama, tepatnya pada bulan Juni ia kemudian dipermanenkan dan bertahan selama 18 bulan sebelum dilepas ke Newcastle United.

Ia berhasil menarik hati klub kaya raya Liga Inggris tersebut saat trial meski di sisi lain ada kabar yang menyebut Verona juga meminatinya.

1. Sejatinya Calon Pemain Masa Depan AC Milan

Cathal Heffernan memang seorang pemuda Irlandia biasa yang terjun ke dunia sepak bola dan bergabung dengan salah satu klub raksasa kelas dunia.

Akan tetapi, ia juga bukan pemain biasa bagi Irlandia saat pindah ke AC Milan karena sebuah rekor unik yang belum pecah selama 70 tahun.

Ia menjadi pemain Irlandia pertama yang pindah ke klub raksasa Italia tersebut jauh setelah Paddy Sloan pada tahun 1948 silam.

Sebagai informasi, Paddy Sloan merupakan pemain asal County Armagh, Irlandia, yang juga pernah membela klub-klub besar seperti Arsenal dan Manchester United.

Ia pindah ke AC Milan pada 1948 setelah bermain untuk Sheffield United. Saat itu, ia pun tercatat sebagai pemain Irlandia pertama yang merumput di Serie A Liga Italia.

Keberhasilan AC Milan memboyong Cathal Heffernan pun tidak lepas dari sosok mantan pemain Manchester City dan Aston Villa, Stephen Ireland.

Stephen Ireland merupakan kenalan yang sangat dekat dengan keluarga Cathal Heffernan. Ia turut membuka jalan bagi sang pemain hingga akhirnya bisa mendarat ke AC Milan.

Kini, disebut-sebut sedang dalam perjalanan menuju Newcastle United, Cathal Heffernan punya kesempatan menjadi sensasi baru di Liga Inggris.

Meski tidak mendapat atensi sebesar Sandro Tonali, ia masih bisa bersinar di level pemain muda terlebih dulu untuk mencuri hati banyak orang.

Apalagi, saat melakoni trial beberapa waktu lalu, ia tampil cemerlang dan nyetel bersama Newcastle United U-21.

Saat sah bergabung nanti, Cathal Heffernan juga akan berkumpul dengan rekan-rekannya sesama orang Irlandia, Alex Murphy dan Reece Byrne.

Newcastle United sendiri saat ini memang sedang getol-getonya berburu pemain untuk bersaing ketat di kompetisi Premier League Liga Inggris.

Tentu saja, Sandro Tonali merupakan salah satu pemain yang dierkrut untuk mewujudkan misi tersebut.

Namun di sisi lain, kedatangan para bibit muda potensial seperti Cathal Heffernan juga tidak boleh dipandang sebelah mata.

Dengan keberadaan mereka, Eddie Howie masih punya lumbung bakat untuk ia lirik pada kemudian hari jika dibutuhkan.