x

Bedah Formasi Timnas Italia Bersama Luciano Spalletti: Gli Azzurri Siap Menggila

Sabtu, 19 Agustus 2023 14:37 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Luciano Spalletti, pelatih Napoli. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

FOOTBALL265.COM – Era baru Timnas Italia akan dimulai dengan ditunjuknya Luciano Spalletti sebagai pelatih baru menggantikan Roberto Mancini. Sejumlah perubahan pun bakal dirasakan skuad Gli Azzurri.

Melansir dari Football Italia, FIGC mengkonfirmasi pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Italia pada hari Sabtu (12/08/23) kemarin.

Dengan demikian, berakhir sudah era Roberto Mancini memimpin Gli Azzurri yang dimulai sejak Mei 2018 silam hingga UEFA Nations League 2023.

“Federasi mengumumkan menerima pengunduran diri Roberto Mancini sebagai pelatih tim nasional Italia, yang diterima kemarin malam,” demikian bunyi pernyataan resmi FIGC.

“Sebuah halaman penting dalam sejarah Azzurri berakhir, yang dimulai sejak Mei 2018 dan berakhir dengan Final Liga Bangsa-Bangsa 2023,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga

Roberto Mancini mundur dari jabatannya hanya berselang sebulan jelang matchday kelima Kualifikasi Euro 2024 Timnas Italia yang akan digelar pada September mendatang.

Hanya berselang kurang dari sepekan, induk sepak bola Italia pun sudah menemukan sosok pengganti Roberto Mancini dengan menunjuk eks allenatore Napoli musim lalu, Luciano Spalletti.

Baca Juga

Masih dari keterangan FIGC, disebutkan bahwa Luciano Spalletti akan menangani Timnas Italia hingga tiga tahun mendatang atau sampai tahun 2026.

Nantinya, Allenatore berusia 64 tahun itu akan segera mulai bekerja pada 1 September 2023 hingga berakhirnya gelaran Piala Dunia 2026.

Setelah resmi ditukangi Luciano Spalletti, perubahan pun bakal dirasakan Timnas Italia terutama dari segi taktikal dan diprediksi akan membuat Gli Azzurri makin perkasa:

Baca Juga

1. Italia Lebih Agresif

Pelatih AC Milan Stefano Pioli dan pelatih Napoli Luciano Spalletti. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Secara taktikal, baik Roberto Mancini maupun Luciano Spalletti sama-sama menerapkan skema 4-3-3 untuk formasi baku mereka.

Namun yang membedakan adalah style bermain keduanya, di mana Mancini masih bertumpu pada filosofi Catenaccio yakni menciptakan pertahanan kokoh dan menekan lewat serangan balik.

Italia era Mancini juga terlihat enggan menguasai bola dan lebih suka menahan gempuran tim lawan sambil berharap ada momen intersep untuk melakukan counter attack.

Saat perebutan tempat ketiga UEFA National League bulan Juni lalu misalnya, Italia yang berhasil menang malah jadi bulan-bulanan dominasi Belanda dan sering ditekan skuat De Oranje.

Total selama pertandingan, ball possesion ball possesion Belanda mencapai 61 persen dan Frenkie De Jong dkk melepaskan tembakan percobaan ke gawang Gli Azzurri mencapai 19 kali.

Baca Juga

Jika Italia era Roberto Mancini kerap terlihat membosankan, namun Italia ala Spalletti tampaknya bakal jauh lebih atraktif lantaran sang pelatih punya style bermain menyerang.

Selain menyerang, Italia juga bakal jadi tim yang dominan bersama Spalletti. Pasalnya saat melatih Napoli musim lalu, Spalletti membuat Partenopei jadi tim dengan penguasaan bola terbanyak di Serie A.

Baca Juga

Untuk segi taktikal, sepertinya tak akan ada perubahan yang mencolok dari Timnas Italia era Mancini sampai nanti diambil alih oleh Spalletti.

Masih akan menerapkan formasi 4-3-3, nama-nama lama tetap bakal jadi tumpuan seperti kuartet pertahanan yang diisi Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Giorgio Scalvini serta Giovanni Di Lorenzo.

Keempat pemain tersebut akan jadi tembok kokoh di pertahanan serta membantu penjaga gawang Gianluigi Donnarumma mengantisipasi serangan tim lawan.

Baca Juga

2. Lini Tengah Jadi Tumpuan

Luciano Spalletti, pelatih Napoli. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Berikutnya di lini tengah, di posisi ini Spalletti butuh barisan gelandang yang bisa menguasai bola dan punya akurasi umpan mumpuni.

Sosok gelandang bertahan yang bisa melakukan intersep cepat juga diperlukan, agar Italia bisa membangun kembali permainan saat mendapat serangan.

Di posisi ini, trio Nicolo Barella, Jorginho serta Marco Verratti masih akan jadi pilihan utama lantaran ketiganya memang tak tergantikan di era Roberto Mancini.

Kemudian di posisi winger, sektor ini juga jadi andalan Spalletti untuk mencetak gol. Kehadiran pemain cepat dan punya kemampuan cutting inside bakal sangat dibutuhkan.

Melihat dari komposisi skuat Italia saat ini, Federico Chiesa akan menempati posisi winger kiri dan kemudian Domenico Berardi berada di sebelah kanan.

Kedua sayap tersebut akan jadi penyuplai ujung tombak sekaligus goal getter yang akan ditempati Ciro Immobile.

Berikut Potensi Formasi Timnas Italia Bersama Luciano Spalletti:
Italia (4-3-3)

Gianluigi Donnarumma; Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Giorgio Scalvini, Giovanni Di Lorenzo; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Domenico Berardi.

ItaliaRoberto ManciniLuciano Spalletti

Berita Terkini