Siapa Matteo Ruggeri? Calon Transfer 'Penutup' AC Milan di Musim Panas 2023
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, dikabarkan akan menutup bursa transfer musim panas 2023 ini dengan menggaet Matteo Ruggeri.
Dikabarkan oleh SportMediaset, Matteo Ruggeri yang saat ini membela Atalanta akan menjadi penutup transfer AC Milan untuk mengisi pos sebagai deputi Theo Hernandez.
Dalam laporan tersebut, disebutkan Atalanta sudah memberitahu tim berjuluk Rossoneri itu mengenai harga pemain berusia 21 tahun tersebut.
Atalanta dikabarkan meminta harga sebesar 12 juta euro untuk Ruggeri. Hal tersebut membuat AC Milan pun tengah mempertimbangkan opsi merekrutnya.
Kabarnya, tim asal kota Milano itu bisa mengajukan opsi peminjaman dengan biaya 8 juta euro dan kewajiban membeli di akhir masa peminjaman.
Tawaran itu pun membuat AC Milan berpkiran untuk memboyong Matteo Ruggeri dan menjadikannya pembelian terakhir di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Matteo Ruggeri sendiri merupakan bek kiri muda Atalanta. Dirinya lahir di San Giovanni Bianco, Bergamo, Italia, pada 11 Juli 2002.
Lahir dan besar di Bergamo, sejak kecil Ruggeri sudah membela Atalanta. Ia masuk ke akademi klub berjuluk La Dea itu pada 2009 atau saat usianya 9 tahun.
Setelah 9 tahun menimba ilmu di akademi, Ruggeri mendapat kesempatan debut pada November 2020 saat masuk sebagai pemain pengganti kontra Liverpool.
Sejak debutnya itu, Ruggeri kerap tampil di tim utama sembari bermain di Primavera. Barulah pada musim 2021/2022, Atalanta meminjamkannya ke Salernitana.
Di musim 2021/2022 itu, Ruggeri menjadi andalan Salernitana dengan tampil sebanak 15 kali. Saat kembali ke Atalanta di musim 2022/2023, ia mampu tampil sebanhak total 16 kali.
Dengan penampilannya yang belum banyak, bagaimana kualitas dari Matteo Ruggeri sehingga AC Milan berminat meminangnya dari Atalanta?
1. Kualitas Matteo Ruggeri
Meski hanya tampil sebanyak total 22 kali bagi Atalanta, Matteo Ruggeri membuktikan dirinya bisa menggantikan peran Robin Gosens yang hijrah ke Inter Milan.
Baik Ruggeri dan Gosens punya kemiripan dari postur dan gaya bermain. Keduanya sama-sama tinggi dan juga punya kemampuan masuk ke pertahanan lawan dengan cepat.
Bedanya, Ruggeri lebih kompatibel dalam bertahan ketimbang Gosens di Atalanta yang lebih gemar membantu serangan ke pertahanan lawan.
Gaya bermain Ruggeri dalam menyerang dan bertahan bisa dikatakan seimbang, sehingga wajar jika AC Milan menilainya cocok sebagai deputi Theo Hernandez.
Hal ini terbukti dalam catatannya. Dalam menyerang, Ruggeri rata-rata melepaskan 1,08 tembakan ke gawang dan membuat 0,20 assist per 90 menit.
Ia pun kerap membantu rekan-rekannya dalam mencetak gol dengan rata-rata membuat 2,25 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan ke gawang lawan per 90 menit.
Dalam menyerang pula, Ruggeri rata-rata melepaskan 66,89 operan dengan akurasi 82 persen per 90 menit. Hebatnya, 5,48 operan di antaranya adalah operan progresif yang akurat.
Selain itu, Ruggeri juga andal dalam menyisir sisi lapangan dengan rataan 2,25 dribel per 90 menit yang kian membuatnya punya kapasitas untuk menjadi deputi Theo Hernandez.
Bagaimana soal bertahan? Ruggeri ternyata cukup andal dalam bertahan dengan catatan 2,84 tekel+intersep per 90 menit dan mampu membuat 1,47 blok per 90 menit.
Dengan postur besar yakni 1,91 meter, Ruggeri tak segan berduel dengan membuat 1,66 sapuan per 90 menit dan memenangkan 1,27 duel udara per 90 menit.
Dengan kapasitasnya dalam menyerang dan bertahan ini, wajar jika AC Milan mau menebusnya meski harus membayar biaya peminjaman hingga 8 juta euro.