Sheikh Jassim Resahkan Kaum 'Pelangi' Usai Resmi Ambil Alih Manchester United

FOOTBALL265.COM - Sekelompok fans klub Manchester United tengah dikhawatirkan oleh dampak tersembunyi Sheikh Jassim akuisisi klub Liga Inggris (Premier League) tersebut.

Sheikh Jassim dikabarkan sudah memenangkan persaingan melawan Sir Jim Ratcliffe untuk mengambilalih kepemilikan Manchester United dari Keluarga Glazer.

Kabarnya, pengumuman tersebut akan dipublikasikan pada September nanti, dan peresmiannya terlaksana pada medio Oktober mendatang.

Meski demikian, melansir The Peoples Person, sekelompok fans Manchester United khawatir Sheikh Jassim dan pihak Qatar akan memberlakukan peraturan yang berkaitan dengan hak asasi manusia (HAM).

Rainbow Devils, salah satu kelompok fans Setan Merah pernah menyuarakan pemikiran mereka. Manchester United adalah klub untuk semua orang, termasuk golongan LGBTQ+.

"Rainbow Devils percaya siapapun yang ingin membeli Manchester United harus berkomitmen untuk menjadikan sepak bola sebagai olahraga bagi semua orang, termasuk pendukung LGBTQ+," tulis mereka di media sosial.

"Sehingga, kami memiliki keprihatinan mendalam atas beberapa tawaran yang sedang dibuat. Kami mengamati proses saat ini dengan cermat dengan pemikiran ini," pungkas Rainbow Devils.

Seperti diketahui, Qatar memang syarat dengan tradisi Islam dan memberlakukan banyak hal sesuai dengan syariat agama tersebut.

Beberapa undang-undang yang ada di Qatar terkait LGBTQ+ adalah homoseksual akan dihukum penjara 1-3 tahun. Bagi muslim yang melakukan hubungan sesama jenis akan dihukum mati. 

Bahkan, cross dressing (laki-laki berpakaian wanita atau sebaliknya) juga diharamkan. Hal-hal inilah yang membuat resah kelompok LGBTQ+ di Manchester United.

1. Fabrizio Romano Ragu Sheikh Jassim Beli Manchester United

Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, meragukan kebenaran kabar Sheikh Jassim bakal resmi membeli Manchester United.

Tawaran akuisisi 100 persen dari Sheikh Jassim senilai 6 miliar pound atau sekitar Rp117,2 triliun kabarnya diterima oleh Keluarga Glazer.

Akan tetapi, Fabrizio Romano meragukan kebeneran kabar bahwa Sheikh Jassim sudah resmi mengakuisisi Manchester United.

“Sejujurnya, sampai saat ini, saya belum menerima konfirmasi final apa pun dari pihak Sheikh Jassim,” ungkap Fabrizio Romano kepada GIVE ME SPORT.

“Setelah apa yang terjadi pada Februari, Maret, April, dan beberapa bulan terakhir ini, saya rasa semuanya lebih baik menunggu sampai ada hal yang konkret.”

“Tentu saja, saya menghormati semua laporan (yang beredar), tetapi, untuk saat ini, belum ada konfirmasi langsung (dari pihak Sheikh Jassim),” tutup Romano.

Sehingga, segala sesuatunya masih belum jelas. Keluarga Glazer sendiri pernah dikabarkan terpecah menjadi dua antara setuju dan tidak untuk menjual ke Sheikh Jassim.

Joe Glazer adalah sosok yang kurang setuju untuk menjual Setan Merah ke Sheikh Jassim. Ia lebih memilih Sir Jim Ratcliffe yang hanya ingin membeli 50 persen saja.

Sementara Avram Glazer dikabarkan menjadi pihak yang sangat mendukung tujuan Sheikh Jassim untuk mengakuisisi total Manchester United.