Bedah Rotasi Lini Depan AC Milan Usai Dapatkan Mehdi Taremi

FOOTBALL265.COM - Lini depan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, dinilai akan kian mematikan dengan kedatangan Mehdi Taremi.

Jelang ditutupnya bursa transfer, klub raksasa Italia, AC Milan, terus menggencarkan upaya mendatangkan Mehdi Taremi dari FC Porto. Pemain asal Iran tersebut diproyeksikan menjadi pelapis Olivier Giroud di lini depan Rossoneri.

Hingga saat ini, transfer Mehdi Taremi belum juga final. Kedua klub masih bernegosiasi soal harga sang pemain dan bonus yang akan diberikan AC Milan untuk FC Porto.

Meski demikian, agaknya menarik untuk menerka-nerka kekuatan lini depan AC Milan jika Mehdi Taremi benar-benar datang ke San Siro. Hal ini dikarenakan Mehdi Taremi akan membuat lini depan AC Milan penuh sesak.

Seperti diketahui, AC Milan telah mendatangkan 9 pemain anyar ke San Siro pada bursa transfer musim panas ini. Enam di antaranya merupakan pemain bertipe menyerang.

Mereka adalah Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Samuel Chukwueze, Noah Okafor, Luka Romero, dan Yunus Musah. Hal ini membuat Stefano Pioli mesti memutar otak untuk mencari kombinasi yang pas.

Mengingat kesukaan Stefano Pioli pada formasi 4-3-3, tak banyak rekrutan anyar yang bisa dimainkan sebagai starter. Sejauh ini, hanya Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic yang rutin bermain untuk Rossoneri.

Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders sejauh ini bermain dengan cukup apik untuk mengawal sisi kanan dan kiri lini tengah. Sementara Rade Krunic masih tak tergantikan di sektor tengah.

Sedangkan Christian Pulisic sepertinya nyaman di posisi penyerang sayap kanan. Bersama Rafael Leao di sisi kiri, eks pemain Chelsea ini siap memanjakan Olivier Giroud dengan umpan-umpan matang dan pergerakan cermat.

Jika Mehdi Taremi datang ke San Siro, kemungkinan besar dirinya akan berperan sebagai pelapis Olivier Giroud di posisi ujung tombak. Trisula Christian Pulisic - Mehdi Taremi - Rafael Leao dinilai tak akan kalah gacor ketimbang trio Christian Pulisic - Olivier Giroud - Rafael Leao yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

1. Punya Segudang Alternatif Trisula

Kedatangan Mehdi Taremi tak hanya membuat lini depan AC Milan penuh sesak. Stefano Pioli pun memiliki alternatif segudang untuk trisula Rossoneri, yang bisa diturunkan saat menghadapi lawan yang berbeda.

Alternatif pertama adalah menurunkan trisula utama yang terdiri atas Rafael Leao di kiri, Christian Pulisic di kanan, dan Olivier Giroud di tengah. Ini adalah kombinasi terbaik yang dimiliki Stefano Pioli dengan kualitas yang telah teruji.

Alternatif kedua, Stefano Pioli bisa menurunkan Mehdi Taremi untuk menggantikan Olivier Giroud. Trio Rafael Leao - Mehdi Taremi - Christian Pulisic diyakini tak akan kalah gacor dibanding alternatif pertama.

Jika menginginkan kecepatan, Stefano Pioli bisa menurunkan alternatif ketiga, yakni menurunkan Samuel Chukwueze di sayap kanan. Kombinasi Rafael Leao - Olivier Giroud - Samuel Chukwueze bisa menjadi solusi jitu untuk melawan tim yang memiliki pertahanan gembok.

Alternatif keempat, Rafael Leao dan Samuel Chukwueze bisa diturunkan untuk mengapit Mehdi Taremi. Tujuannya sama, yakni menghancurkan tim yang memiliki pertahanan solid.

Jika Rafael Leao tak bisa bermain karena cedera ataupun hal lain, Stefano Pioli pun tak perlu khawatir. Noah Okafor siap menggantikan posisinya dan membentuk trio bersama Olivier Giroud atau Mehdi Taremi dan Christian Pulisic.

Noah Okafor dan Samuel Chukwueze pun bisa diturunkan untuk mengapit Olivier Giroud atau Mehdi Taremi di tengah jika Stefano Pioli menghendaki sayap kanan dan kiri diisi pemain muda dengan skill individual ciamik.

Dengan alternatif hampir tak terbatas, para fans AC Milan tentunya berharap akan lini depan Rossoneri akan membuat banyak gol sepanjang musim ini.

Rossoneri sendiri akan menghadapi ujian berat pada pekan ke-3 Liga Italia 2023/2024 yang akan digelar pada akhir pekan ini. Mereka akan menghadapi AS Roma di Stadion Olimpico.

Beruntung, sang tuan rumah tengah dalam kondisi pincang usai gagal membukukan kemenangan dalam dua pertandingan pertama.