Hojlund Fit Saja Tak Cukup, 3 Alasan Manchester United Bisa Keok di Tangan Arsenal
FOOTBALL265.COM - Laga yang bisa jadi penentu juara Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 akan digelar hari ini, Minggu (03/09/23) antara Arsenal vs Manchester United.
Kedua tim dinilai punya kans paling besar untuk mengganggu Manchester City yang masih menjadi favorit teratas.
Pertandingan sendiri akan digelar di Emirates Stadium, markas Arsenal, dimana musim lalu Manchester United tumbang 3-1.
Meski demikian Erik ten Hag selaku pelatih The Red Devils menyatakan jika timnya siap menunjukkan permainan apik saat away ke London Utara.
Ia tidak menampik jika setelah tiga pertandingan dilewati di Liga Inggris musim ini anak-anak asuhnya masih belum 100% maksimal namun Ten Hag memaklumi.
Kekalahan 2-0 dari Tottenham Hotspur plus kemenangan kurang meyakinkan atas Wolverhampton Wanderers (1-0) dan Nottingham Forest (3-2) diyakini adalah buah dari proses adaptasi memasuki kompetisi baru.
"Saya menonton banyak pertandingan di Liga Inggris musim ini dan belum ada tim yang benar-benar sudah kembali ke performa terbaik. Itu bukan hal yang aneh," beber Ten Hag pada Sky Sports.
"Semuanya masih meraba-raba dan berusaha untuk berkembang, Itu menjadi tugas kami para manajer untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar,"
"Saya memandang (laga kontra Arsenal) bukan sebagai ajang gengsi saja. Menang bagi kami adalah kewajiban. Memanfaatkan semua kesempatan serta menantang semua rintangan. Menang sudah pasti harus diraih," tambahnya lagi.
Sayangnya mencuri tiga poin dari Arsenal dipastikan bukan misi mudah untuk Erik ten Hag dan Manchester United.
Pihak lawan sudah melakukan investasi besar di bursa transfer untuk memastikan keterpelesetan mereka menjadi runner-up Liga Inggris seperti musim lalu tidak terulang.
Berikut ini adalah tiga alasan lain kenapa Manchester United masih akan sangat sulit untuk unggul atas Arsenal di Emirates.
1. 1. Skuad yang Belum Klop
Manchester United menyambangi markas Arsenal dengan kondisi yang jauh dari kata ideal. Selain daftar cedera yang panjang, mereka juga harus dipaksakan untuk memainkan pemain yang berstatus baru datang.
Akibat Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang menepi untuk sementara waktu, bek kiri darurat yang dipinjam dari Tottenham Hotspur yakni Sergio Reguilon difavoritkan menjadi starter.
Begitu juga dengan Rasmus Hojlund, bomber muda Denmark yang dalam tuga pekan terakhir masih harus berusaha pulih dari cedera punggung sehingga debutnyas pasca dibeli dari Atalanya seharga 75 juta Pounds cukup lama tertunda.
Dengan keduanya di starting XI maka Manchester Unted sudah punya dua titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh Arsenal meski secara individu baik Reguilon maupun Hojlund bukan pemain yang buruk.
2. Emirates yang Angker untuk Setan Merah
Selain harus mempercepat adaptasi para pemain mereka dengan skema baru, Manchester United juga harus menyadari jika mereka pun sudah lama tidak menang di London Utara.
Kali terakhir Setan Merah meraup angka penuh di Emirates Stadium dalam ajang Liga Inggris adalah 2 Desember 2017 lalu dengan skor 1-3 kala masih ditangani oleh Jose Mourinho.
Setelahnya kunjungan ke sisi merah Ibu Kota menjadi perjalanan tidak menyenangkan untuk mereka dengan empat kekalahan plus satu kali imbang dari lima kesempatan terakhir.
Tentunya statistik ini membuat beban di pundak Erik ten Hag yang dituntut kembali menang bersama skuadnya kian berat.
3. Arsenal Belum Kalah
Tidak cuma faktor internal tim saja yang harus dipusingkan Manchester United jelang big match mereka melawan Arsenal.
Performa Meriam London yang cukup positif sejauh ini juga sebaiknya membuat mereka kian waspada sebelum meninggalkan kota pelabuhan.
Tidak seperti Manchester United, Arsenal belum sekalipun kalah di Liga Inggris 2023/2024 dengan mengamankan kemenangan atas Nottingham Forest juga Crystal Palace.
Hasil imbang kontra Fulham boleh dianggap sebagai petaka namun secara garis besar tim arahan Mikel Arteta itu berada dalam jalur tepat untuk bersaing di papan atas.