Jadi Cadangan Mati di Arsenal, Jorginho Buka Lagi Pintu Hengkang ke Juventus
FOOTBALL265.COM - Meski berkali-kali dikabarkan setia dengan Arsenal, Jorginho rupanya masih membuka pintu peluang untuk bergabung bersama Juventus.
Agen dari sang pemain sendiri yang menyatakan siap untuk membawa kliennya tersebut pulang ke Liga Italia apabila di Liga Inggris memang tidak memungkinkan lagi bertahan.
Pada bursa transfer musim panas 2023 lalu Jorginho sangat kencang diisukan akan pergi dari Arsenal yang baru ia perkuat separuh musim.
Kedatangan Declan Rice dan batal dilegonya Thomas Partey membuat posisi gelandang 31 tahun itu di skuad The Gunners menjadi sangat terancam.
Terbukti dengan hanya ada 18 menit yang ia dapatkan dari Liga Inggris 2023/2024 sebagai tiga kali subtitusi.
Jorginho boleh dibilang adalah cadangan mati di Arsenal dan mungkin inilah kenapa Juventus bisa jadi destinasi berikutnya bagi pemain Italia kelahiran Brasil tersebut.
Kontrak Jorginho bersama Arsenal hanya sampai Juni 2024 mendatang dengan opsi perpanjangan setahun.
Artinya jika tidak ada kesempatan untuk mengaktifkan opsi tersebut, maka Juventus bisa berpeluang mendapatkan eks Napoli dan Hellas Verona ini secara cuma-cuma di bursa transfer musim panas tahun depan.
"Jika klub Italia membutuhkan pemain seperti Jorginho, kami akan terbuka untuk mendiskusikannya," kata Joao Santos selaku agen Jorginho kepada Radio Kiss Kiss.
"Juventus? Jangan pernah mengatakan tidak, itu adalah kata yang tidak ada dalam sepakbola," tambahnya lagi.
1. Cinta Lama Belum Kelar
Juventus dan Jorginho adalah kisah lama yang seakan tengah menanti happy ending aias akhir bahagia.
Ketertarikan Bianconeri pada playmaker kreatif yang satu ini sudah diketahui sejak dulu terutama ketika ia masih bermain untuk Napoli.
Di Partenopei, Jorginho berevolusi menjadi salah satu pemain tengah terbaik Liga Italia terutama di era manajerial Maurizio Sarri (2015-2018).
Ketika Sarri melatih di Juventus pada 2019/2020, Jorginho diisukan bakal mengekor di belakang sang allenatore namun setelah ramai dirumorkan justru ia membelot.
Jorginho memilih untuk tetap di Chelsea dimana Sarri lebih dulu membawanya pada bursa transfer musim panas 2018.
Musim depan Juventus dan Jorginho tampaknya bisa untuk akhirnya bersatu terutama setelah Nyonya Tua dianggap memiliki krisis pemain sentral berkualitas.
Di 2023/2024 mereka dipaksa untuk bertahan dengan opsi seperti Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Nicolo Fagioli, Weston McKennie, dan Fabio Miretti.
Mereka bukan pemain yang buruk namun bukan juga berkelas dunia seperti penggawa Juventus seharusnya.
Paul Pogba yang diharapkan bisa jadi pembeda justru lebih banyak menghabiskan waktu dengan cedera sejak kepulangannya ke Turin pada musim lalu.
Itulah kenapa Jorginho dibutuhkan. Daripada membusuk di bench Arsenal, ia bisa membangkitkan kariernya lagi bersama Juventus.