Sancho Bukan yang Pertama, Ten Hag Memang Kerap ‘Ribut’ dengan Anak Asuhnya
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, tengah diterpa banyak isu, terutama soal keretakan hubungan Erik ten Hag dengan Jadon Sancho.
Erik ten Hag dan Jadon Sancho terlibat cekcok di media, setelah Manchester United menelan kekalahan 1-3 dari Arsenal di pekan ke-4 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (03/09/23).
Semua bermula dari komentar Erik ten Hag kepada media setelah pertandingan, di mana ia menyebut Jadon Sancho tak serius dalam latihan, sehingga ia tak bermain di laga kontra Arsenal.
“Berdasarkan performanya di latihan, kami tak memilihnya (Sancho). Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Manchester United dan kami bisa membuat pilihan di lini depan,” ucap Ten Hag.
Komentar dari Ten Hag itu diyakini membuat Sancho berang bukan kepalang, karena menganggap sang pelatih telah mempermalukannya di depan khalayak ramai.
Alhasil, pemain berusia 23 tahun itu buru-buru membuat pernyataan di media sosial untuk membantah komentar sang pelatih terhadapnya.
“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca. Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal yang tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan baik minggu ini,” bunyi pernyataan Sancho.
Imbas dari cekcok tersebut, muncul beberapa laporan terkait kebiasaan buruk Sancho yang disebut beberapa pihak sebagai sosok yang rumit.
Selain itu, ada kabar bahwa Man United pun bersiap melepas Sancho dan menjualnya dalam waktu dekat seiring adanya cekcok dengan pelatih asal Belanda itu.
Perseteruan dengan Sancho ini pun kian memperpanjang daftar perseteruan Ten Hag dengan beberapa anak asuhnya selama melatih.
Tercatat selain Sancho, ada beberapa pemain yang juga pernah berseteru dengan Ten Hag selama melatih di Man United dan Ajax Amsterdam. Siapa saja?
1. 1. Cristiano Ronaldo
Sebelum berseteru dengan Sancho, Erik ten Hag sudah mengobarkan api perseteruan di Manchester United dengan Cristiano Ronaldo.
Perseteruan ini sejatinya tak terungkap di media, mengingat Ten Hag kerap memuji Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaiknya saat masih berseragam Man United.
Tapi komentar Ten Hag tak sejalan dengan aksinya, di mana ia mencadangkan Ronaldo terus menerus, hingga sang megabintang memutuskan kontraknya bergabung Al Nassr.
“Saya tak punya rasa hormat untuknya (Ten Hag) karena dia tak menunjukkan rasa hormat ke saya. Beberapa orang tak ingin saya di sini, tak hanya pelatih. Saya merasa dikhianati,” ucap Ronaldo.
2. Andre Onana
Banyak yang meyakini Andre Onana dan Ten Hag punya hubungan spesial, setelah keduanya kembali bereuni di Man United pada musim ini.
Tapi saat keduanya di Ajax, Onana dan Ten Hag pernah berseteru. Perseteruan ini lahir karena kondisi kiper Kamerun itu dan kesalahan-kesalahan yang kerap dibuat sebagai kiper.
Karenanya, Ten Hag kemudian menepikannya di final KNVB Cup pada 2022 lalu. Sejak saat itu, Onana pun tak pernah bermain lagi bagi Ajax.
Kini tampaknya perseteruan keduanya sudah mereda usai bereuni. Tapi dengan sikap Onana, bukan tidak mungkin perseteruan akan kembali terulang di Old Trafford.
3. Zidane Iqbal
Bagaimana jika pelatih memanggil Anda ‘sampah’ di sesi latihan? Itulah yang dirasakan oleh mantan wonderkid Man United, Zidane Iqbal.
Di sesi latihan perdana Ten Hag pada 2022 lalu, Zidane Iqbal kena semprot Ten Hag yang menyebutnya ‘sampah’ karena tak menunjukkan kapasitas sesuai keinginan sang pelatih.
Entah kebetulan atau tidak, ucapan ‘sampah’ itu membuat Ten Hag tak pernah memberikan Zidane Iqbal kesempatan bermain di tim utama walau dirinya sempat tampil bersama pelatih sebelumnya.
Alhasil, Zidane Iqbal didepak oleh Man United ke FC Utrech di musim panas 2023 ini dengan biaya yang amat murah, yakni hanya 1 juta poundsterling.
4. Noa Lang
Saat di Ajax, Ten Hag juga pernah berseteru dengan salah satu mantan anak asuhnya, yakni Noa Lang. Bahkan perseteruan ini sempat menjadi perbincangan karena terjadi di pertandingan.
Saat itu, Ten Hag memberikan instruksinya, yang kemudian dibalas oleh Noa Lang dan membuat sang pelatih marah besar dan mengeluarkan kalimat kasar.
Usai perseteruan itu, Noa Lang kemudian dipinjamkan ke klub lain. Bahkan, pemain asa Belanda tersebut terus dipinjamkan dan dijual pada 2021.
“Jelas bahwa ada sesuatu yang salah antara pelatih dan saya. Saya tidak pernah berbicara dengannya dan tak ingin berbicara dengannya sama sekali,” ucap Noa Lang.