Semakin Padu di Juventus, Chiesa-Vlahovic Bisa Jadi Duet Mengakutkan Musim Ini di Liga Italia
FOOTBALL265.COM - Massimiliano Allegri berhasil membangkitkan kembali dua penyerang utamanya musim ini jadi mengakutkan lagi untuk klub Liga Italia (Serie A), Juventus.
Juventus mengawali kompetisi musim ini dengan cukup baik. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, mereka belum tersentuh kekalahan dengan meraih 2 kemenangan dan 1 kali hasil imbang.
Torehan 7 poin membuat Juventus bertengger di peringkat ke-3 di klasemen Liga Italia sementara. Kembalinya performa apik Juventus tidak lepas dari kecerdikan dan tangan dingin pelatih Massimiliano Allegri memoles para pemainnya.
Dua nama yang jadi sorotan karena peformanya sedang naik daun adalah Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa. Keduanya sejauh ini sudah membukukan 4 gol dari 3 pertandingan.
Start yang bagus bagi Juventus untuk bangkit dari keterpurukan sejumlah masalah musim lalu. Lazio akan menjadi lawan berikutnya di Liga Italia pada Sabtu (16/09/23) malam WIB di Stadion Allianz.
Tetapi secara keseluruhan penampilan Juventus memang memuaskan terlepas dari kontribusi dua penyerang di atas, karena Bianconeri sudah membuat 6 gol.
Artinya dari aspek taktik, Allegri sejauh ini berjalan baik membuat kebijakan di lapangan. Termasuk memadukan dua penyerang anyarnya, Chiesa dan Vlahovic.
Musim lalu pasangan ini bermain tak seimbang. Chiesa yang beroperasi sebagai winger hanya bisa membuat 4 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan.
Sementara Vlahovic lebih banyak dengan membuat 14 gol dan 4 assist dari 42 pertandingan. Namun torehan itu rupanya belum membuat Allegri puas, sehingga bayang-bayang dijual musim panas kemarin sempat menghantui Vlahovic.
Sebab performa Vlahovic di musim keduanya bersama Juventus dianggap kurang memuaskan. Penyerang asal Serbia ini sendiri didatangkan dari Fiorentina seharga 81 juta euro, setelah tampil tajam di Artemio Franchi.
1. Padu Kembali Duet Chiesa-Vlahovic
Namun kesabaran Allegri dan Juventus akhirnya membuahkan hasil. Persiapan pramusim berjalan baik yang membuat Chiesa-Vlahovic perlahan kembali ke top performanya.
Allegri pun masih berusaha untuk membuat kolaborasi yang konstan atau kerja sama antara Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic lebih padu lagi.
Keduanya juga masih terus berusaha membuat koneksi dan kolaborasi di lapangan untuk mencetak gol.
Sejauh ini, Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic baru sekali memiliki keterlibatan langsung di antara keduanya dalam mencetak gol.
Momen itu terjadi pada laga lawan Udinese, di pekan pertama Liga Italia 2023-2024 ini. Ketika itu, Federico Chiesa mencetak gol di menit ke-2 setelah memanfaatkan assist Dusan Vlahovic.
Setelah itu belum ada lagi koneksi keduanya dalam gol Juventus di dua pertandingan berikutnya, meski keduanya juga berkontribusi mencetak gol lanjutan.
Gacornya Chiesa-Vlahovic juga tidak lepas dari keberanian Allegri mengubah gaya taktikal dari 4-3-3 menjadi 3-5-2, dengan menduetkan mereka.
Padahal Chiesa sendiri merupakan pemain berposisi asli sebagi penyerang sayap atau winger, ketimbang ujung tombak murni.
Dengan 3-5-2, Juventus tidak punya peran winger, yang ada hanya wingback sehingga Chiesa digeser perannya menjadi ujung tombak berperan sebagai second striker setelah Vlahovic.
"Dia pemain yang bisa mencetak 15 hingga 16 gol setiap musimnya," kata Massimiliano Allegri, suatu ketika terkait peran Federico Chiesa.
Tetapi usaha Allegri membuat keduanya tajam musim ini di Juventus bisa saja terwujud karena Chiesa dan Vlahovic punya rekam jejak duet produktif sewaktu masih bermain di Fiorentina.
Secara chemistry mudah terbangun tetapi butuh waktu untuk menjalin koneksi keduanya dalam keterlibatan gol. Dari total 57 kali bermain bareng sejak 2018-2019 di Fiorentina, hanya menghasilkan empat gol.
Yaitu dua gol Dusan Vlahovic tercipta dari assist Federico Chiesa dan dua gol Federico Chiesa pun tercipta dari assist Dusan Vlahovic.
Karena itu, musim ini dengan mengusung pola 3-5-2, Massimiliano Allegri berharap keduanya menemukan kembali kerja sama di lini depan yang membuat Juventus memiliki duet produktif.