Pogba Kena Skorsing Doping, Juventus Sesali Tak Ngotot Kejar Milinkovic-Savic?
FOOTBALL265.COM - Menyusul kasus doping yang menimpa Paul Pogba, mungkin saat ini Juventus menyesal kenapa tidak membeli Sergej Milinkovic-Savic di bursa transfer musim panas.
Diduga mereka sudah menawarkan 100 juta Euro untuk gelandang jangkung Serbia tersebut namun mendapat penolakan dari Lazio selaku klub pemilik.
Milinkovic-Savic telah hengkang ke Arab Saudi untuk bermain bersama Al Hilal pada Juli lalu dengan banderol 40 juta Euro namun Lazio sebenarnya punya kans untuk meraup untung lebih banyak.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, presiden klub asal kota Roma tersebut telah menolak tawaran sebesar 100 juta Euro dari sebuah klub Liga Italia.
Tidak disebutkan siapa klub tersebut namun kuat diyakini mereka adalah Juventus.
Memang benar jika La Vecchia Signora saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi namun tidak klub lain yang berani mengeluarkan uang sebanyak itu untuk satu pemain saja selain mereka.
Inter Milan dan AC Milan punya kantong yang lumayan berisi namun mereka dalam sejarah belum pernah membelanjakan 100 juta Euro demi satu nama saja.
Selain itu Juventus pun sejak lama diketahui merupakan pengagum talenta Milinkovic-Savic.
Selama bersama Lazio ia berevolusi dari pemain biasa menjadi salah satu bintang paling terang Liga Italia berkat kemampuan playmaking juga goalscoring di atas rata-rata.
Setelah gagal mendapatkan Sergej Milinkovic-Savic, Juventus kemudian memilih bersabar dan setia pada Paul Pogba namun kini sang midfielder Prancis justru terjebak dalam skandal doping.
1. Bisa Pecat Pogba?
Juventus berpeluang mengambil langkah ekstrem dalam menanggapi skandal dugaan penggunaan doping yang menimpa Paul Pogba.
Apabila terbukti bersalah maka tim dengan 36 gelar Liga Italia tersebut siap untuk melakukan pemutusan kontrak.
Info tersebut datang dari La Gazzetta dello Sport. Saat ini Juventus baru membebastugaskan Pogba dari latihan rutin sampai penyelidikan lebih lanjut mengeluarkan hasilnya.
Hanya ada waktu tiga hari saja per 11 September 2023 bagi gelandang asal Prancis itu membuktikan jika ia bersih dari penyalahgunaan zat terlarang dalam olahraga pro alias doping.
Badan anti-doping sendiri menemukan reaksi tidak diinginkan saat melakukan tes pada Pogba pada 20 Agustus 2023 silam kala Juventus bermain tandang ke markas Udinese di Liga Italia.
Anehnya Pogba tidak terlibat dalam pertandingan tersebut dan hanya menjadi cadangan saja.
Yang jelas Juventus akan mengambil keputusan berdasarkan hasil tes banding. Pemecatan memang layak dilakukan karena untuk menghindari kerugian.
Kontrak Pogba di Turin masih menyisakan empat tahun sedangkan jika terbukti menggunakan doping maka suspensi dari lapangan hijau dalam rentang waktu yang sama bakal diberlakukan.
Maka dari itu Juventus lebih baik melakukan pembatalan kontrak untuk tidak lagi menggaji pemain 30 tahun tersebut. Paul Pogba saat ini adalah salah satu pemain termahal yang dimiliki Bianconeri dengan beban gaji sekitar 10,2 juta Euro per tahunnya.
Bila pada musim panas lalu Sergej Milinkovic-Savic jadi datang dan justru Pogba yang dikirim ke Arab Saudi, nasib Juventus mungkin akan lebih baik saat ini.