Dibeli Murah, 5 Pemain AC Milan Ini Harganya Melejit Tinggi di Musim 23/24
FOOTBALL265.COM – Beberapa pemain AC Milan berikut tampil sangat apik selama memperkuat Rossoneri dan kini harga pasarnya pun kian melambung tinggi di awal Liga Italia 23/24.
AC Milan sejak diambil alih oleh Elliott Management Corporation dan kini dipimpin oleh RedBird, memang terlihat lebih bijak dalam membelanjakan uangnya di bursa transfer.
Tercatat sejak tahun 2019 silam, AC Milan lebih sering mendatangkan pemain muda atau bakat-bakat tak terekspos yang berharga murah sebagai amunisi anyar mereka.
Pada musim panas kemarin misalnya, AC Milan menggaet pemain kualitas dua seperti Tijjani Reijnders, Noah Okafor, Samuel Chukwueze hingga Yunus Musah untuk membantu arungi Liga Italia 23/24.
Meski bukan bintang top, namun pemain-pemain yang didatangkan AC Milan tersebut mampu berkontribusi maksimal dan membantu Rossoneri bersaing di papan atas klasemen.
Bahkan saking bersinarnya para pemain murah tersebut bersama AC Milan, membuat harga pasar mereka kini melejit sangat tinggi.
Berikut INDOSPORT merangkum deretan pemain AC Milan yang dibeli murah namun alami kenaikan market value di musim 23/24:
Mike Maignan
Nama pertama adalah Mike Maignan. Kiper asal Prancis ini telah jadi tembok pertahanan kokoh AC Milan selepas ditinggal Donnarumma yang hengkang ke PSG tahun 2021 lalu.
Didatangkan dengan harga sebesar 15 juta euro, Mike Maignan langsung membuktikan kualitasnya dan membantu AC Milan raih scudetto pertama mereka dalam 10 tahun terakhir pada musim 21/22.
Berkat kegemilangannya menjaga gawang AC Milan, kini harga pasar Mike Maignan pun melambung tinggi menjadi 45 juta euro.
Bahkan pada bursa transfer kemarin, manajemen AC Milan telah mematok klausul rilis Mike Maignan mencapai 100 juta euro buat tim manapun yang berminat dengan eks Lille itu.
1. Ismael Bennacer
Berikutnya adalah Ismael Bennacer. Gelandang berdarah Prancis – Aljazair ini juga jadi salah satu pilar penting AC Milan di lini tengah bersama Sandro Tonali.
Terlepas dari cedera kambuhan yang ia derita, Ismael Bennacer merupakan gelandang pemutus serangan yang paling ditakuti pemain lawan saat kondisinya fit.
AC Milan sendiri cukup beruntung bisa mendapatkan Ismael Bennacer dengan harga hanya 17 juta euro pada 2019 lalu.
Kini setelah habiskan empat musim berada di San Siro, pemain berusia 24 tahun tersebut punya market value mencapai 40 juta euro.
Jika AC Milan menjual Ismael Bennacer dengan harga pasar sekarang, maka Rossoneri setidaknya bakal untung 20 juta euro lebih.
Pierre Kalulu
Pemain muda kelahiran Lyon jadi pembelian tercerdas dalam sedekade terakhir.
Pasalnya, Pierre Kalulu didatangkan dengan mahar sangat murah di usia yang muda, dan kini mampu menjelma sebagai bek papan atas Eropa.
Untuk mendapatkan Pierre Kalulu, kubu AC Milan hanya harus mengeluarkan dana 1,29 juta euro pada tahun 2020 lalu.
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, Pierre Kalulu sukses menjelma sebagai tembok kokoh AC Milan dan membuat market valuenya meningkat jadi 30 juta euro.
Dibandingkan dengan uang yang dikeluarkan saat pertama merekrutnya, bisa dibayangkan betapa untung AC Milan jika mereka sukses menjual Pierre Kalulu dengan harga pasarnya sekarang.
2. Theo Hernandez
Sang wakil kapten AC Milan ini memang telah membuktikan dedikasi serta kualitas bermain yang sangat apik di lapangan.
Ketika pertama kali datang ke San Siro, manajemen AC Milan harus mengeluarkan dana hingga 22 juta euro untuk memboyong Theo Hernandez.
Angka tersebut terbilang cukup mahal buat AC Milan pada saat itu, namun pembelian Theo Hernandez benar-benar mampu merubah wajah Rossoneri.
Dalam lima musim kebersamaanya di AC Milan, mantan Real Madrid tersebut mampu torehkan 170 penampilan dan mencetak 25 gol di semua kompetisi.
Vitalnya peran Theo Hernandez di lini pertahanan, membuat harga pasar sang pemain kian melejit dan kini sudah menyentuh angka 60 juta euro.
Rafael Leao
Terakhir adalah Rafael Leao. Bintang asal Portugal ini juga masuk dalam salah satu pembelian tersukses AC Milan dalam 10 tahun terakhir.
Didatangkan dengan mahar 29 juta euro pada tahun 2019 lalu, awalnya tak banyak pengamat yang yakin akan kualitas Rafael Leao.
Namun pelan tapi pasti, pemain berusia 24 tahun ini mampu mendominasi Liga Italia dan puncaknya adalah gelar MVP Serie A yang diraih pada musim 20/21 lalu.
Dengan sederet prestasi tersebut, harga pasar Rafael Leao pun melambung tinggi dari yang awalnya 29 juta euro kini naik tiga kali lipat menjadi 90 juta euro.