3 Anak Kesayangan Antonio Conte yang Bisa Diboyong ke AS Roma
FOOTBALL265.COM - Antonio Conte berpeluang untuk menjadi pelatih di klub Liga Italia (Serie A), AS Roma selanjutnya jika Jose Mourinho dipecat. Jika terwujud, ia bisa membawa mantan pemain kesayangannya.
Nama Antonio Conte masuk dalam bursa calon pelatih baru AS Roma, menyusul performa buruk tim dibawah asuhan Jose Mourinho awal musim ini.
Seperti diketahui, kalau tim Ibu Kota Italia itu saat ini terjerembab ke dalam kubangan zona degradasi menempati peringkat 18 dengan koleksi 1 poin, hasil bermain imbang 2-2 melawan Salernitana di pekan pertama.
Sisanya, AS Roma dua kali tunduk yakni melawan Verona (1-2) dan AC Milan (1-2). Rentetan hasil negatif membuat sosok Mourinho menjadi sorotan sehingga masa depannya di Olimpico masih kelabu.
Diberitakan RomaPress, petinggi AS Roma juga masih bungkam soal masa depan pria Portugal itu. Bahkan pemecatan lebih menjurus untuk jadi keputusan jika Mourinho tak bisa membawa perubahan terhadap performa AS Roma.
Conte pun bisa jadi sosok pelatih yang layak dipertimbangkan untuk menggantikan Mourinho. Ia jadi orang yang tepat untuk menyelamatkan Gialorossi dari jerat degradasi.
Saat ini pria berusia 54 tahun itu sedang menganggur usai tak lagi melatih Tottenham Hotspur sejak Maret 2023 lalu.
Penunjukan Antonio Conte sebagai pelatih baru juga nantinya tidak akan banyak memberikan perubahan terhadap tim, baik dari komposisi pemain maupun gaya permainan.
Sebab Conte dan Mourinho adalah dua pelatih memiliki tipikal gaya bermain yang mirip dengan mengandalkan formasi 3-5-2. Kuat dalam bertahan dan cepat untuk melakukan serangan balik.
Di AS Roma, Mourinho menggunakan 3-5-2 dengan tiga bek sejajar andalan Chris Smalling, Diego Llorente, dan Gianluca Mancini, dan dua bek sayap Nicola Zalewski serta Rasmus Kristensen.
Berbicara skema permainan, Conte juga masih teguh menerapkan format tiga bek. Ia tetap memfungsikan wing-back sebagai komponen penting dalam formasi 3-5-2 yang bisa bertransformasi menjadi 3-4-3 ketika menyerang dan 5-3-2 ketika bertahan.
Hanya saja seperti pelatih-pelatih pada umumnya ketika melatih tim baru, Conte diprediksi bakal membawa gerbong pemain yang kualitas dan kemampuannya sudah ia kenal untuk kebutuhan taktikal. Siapa saja pemain kesayangan dia yang bisa dibawa?
1. Son Heung-min
Antonio Conte memiliki pemain kesayangan saat ia masih melatih di Tottenham Hotspur yaitu Son Heung-min saat masih menukangi Tottenham Hotspur.
Di bawah arahan Conte, pemain berpaspor Korea Selatan itu bisa tampil apik hingga mampu merengkuh gelar top skor Liga inggris 2021/22.
Dengan pengalaman pernah bermain bersama Conte, Son Heung-min rasanya tak akan menolak jika diboyong Conte ke AS Roma, seperti Paulo Dybala yang secara mengejutkan bergabung meski dilirik klub top seperti Manchester United.
Apalagi kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Tottenham dan dirinya ingin merasakan mengangkat gelar juara.
Conte pun bisa mendatangkan Son Heung-min untuk menggantikan El Shaarawy yang kabarnya akan dilego AS Roma pada musim panas 2024 mendatang, menyusul performanya mulai menurun.
Dejan Kulusevski
Saat melatih Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski adalah salah satu pemain yang diperjuangkan oleh Conte untuk diboyong dari Juventus dengan status pinjaman.
Conte menilai sektor winger Spurs cukup lemah sehingga membutuhkan penyegaran. Dejan Kulusevski berhasil menjawab kepercayaannya. Terlebih lagi Kulusevski juga kesulitan merebut tempat utama di Juventus.
Alhasil Spurs sukses memboyongnya pada Januari 2022 lalu dengan status pinjaman. Di bawah asuhan Conte, Dejan Kulusevski tampil trengginas dengan torehan 7 gol 15 assist dari 47 pertandingan.
Jika nanti didapuk menjadi pelatih AS Roma, Conte layak berusaha keras memboyong Dejan Kulusevski kembali ke Italia.
Stefan de Vrij
Terakhir ada Stefan de Vrij. Pemain berposisi sebagai bek ini merupakan mantan anak kesayangan Conte sewaktu melatih di Inter Milan.
Ia jadi palang pintu yang cukup tangguh saat membantu Conte merebut scudetto untuk Inter Milan. Pemain asal Belanda itu tampil dalam 88 pertandingan dengan membuat 5 gol dan 5 assist di bawah asuhan Conte.
Mendatangkan Stefan de Vrij dari Inter Milan juga jadi keputusan tepat menambah kuat lini belakang AS Roma yang rapuh musim ini.
Serigala Ibu Kota bisa mudah mendatangkan Stefan de Vrij, mengingat Inter juga ingin melakukan peremajaan skuad dengan mengincar bek muda baru, Tiago Djalo.