Timnas Indonesia Peraih Medali Sepak Bola Putra Paling Sedikit di Asian Games
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-24 sedang bersiap jelang pertandingan grup sepak bola putra Asian Games 2022 (2023).
Setelah sempat tertunda pelaksanaannya tahun lalu akibat pandemi Covid-19, ajang multi-event empat tahunan itu akan segera digelar di Hangzhou bulan ini.
Sepak bola putra menjadi salah satu cabor yang akan dipertandingkan dan pastinya menarik minat banyak penonton seantero Benua Kuning.
Indonesia sendiri tergabung berada di Grup F bersama Korea Utara, Kyrgyzstan, dan China Taipei. Laga perdana bakal digelar pada 19 September.
Lalu untuk cabor sepak bola putra Asian Games 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 19 September hingga 7 Oktober 2023.
Sepak bola menjadi salah satu cabor yang akan memulai agendanya terlebih dahulu sebelum upacara pembukaan digelar pada 23 September.
Sepanjang sejarah Asian Games, Indonesia pernah tercatat sebagai peraih medali perunggu di edisi 1958 silam.
Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia sebagai peraih medali paling ‘minimalis’ ketimbang tim-tim lainnya.
Dengan satu medali perunggu, Indonesia berada di daftar terbawah kontestan yang pernah meraih medali sepak bola putra Asian Games.
Di atas Indonesia, ada Malaysia, yang memiliki rekor lebih baik dengan dua medali perunggu. Mereka meraihnya di edisi 1962 dan 1974.
Kemudian ada Israel, yang unggul atas Indonesia dan Malaysia meski memenangkan satu medali -tapi perak.
Di atas ketiganya pun masih ada tim-tim seperti Arab Saudi, Kuwait, dan China yang membawa pulang medali perak dan perunggu dengan jumlah yang lebih banyak.
Hanya saja untuk medali emas, Qatar dan Uzbekistan masih berada di atas angin karena sudah sukses meraih satu. Namun mereka tidak pernah menggondol perak maupun perunggu.
1. Para Peraih Medali Sepak Bola Putra Asian Games
Jepang, Korea Utara, dan Irak masing-masing juga meraih satu medali emas. Namun mereka sedikit lebih sukses dari Qatar dan Uzbekistan.
Jepang menjadi kontestan yang paling unggul di antara ketiganya karena meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu.
Kemudian beralih ke kontestan-kontestan yang berhasil meraih dua medali emas, yakni India, Taiwan, dan Myanmar.
India, meski lebih terkenal dengan olahraga kriketnya, ternyata memiliki catatan yang cukup apik di cabor sepak bola Asian Games.
Bersama Myanmar, mereka mengungguli Taiwan karena turut meraih satu medali perunggu sebagai tambahan emasnya.
Iran menjadi negara kedua tersukses di sepak bola putra Asian Games lantaran sudah mengumpulkan empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kemudian di takhta teratas, ada Korea Selatan yang sejauh ini telah memenangkan lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Selain itu, mereka juga berstatus juara bertahan Asian Games untuk edisi 2022 ini karena menjadi juara di dua gelaran sebelumnya (2014 dan 2018).
Meski Indonesia hanya berstatus peraih medali yang paling sedikit di antara negara-negara tersebut, setidaknya sebuah sejarah sudah pernah tercatat.
Di Asian Games 1958, mereka menumpas perlawanan India di laga perebutan tempat ketiga, untuk kemudian membawa medali perunggu ke Tanah Air.
PSSI sendiri sudah mengumumkan pemanggilan skuad Timnas Indonesia U-24 yang akan bertanding di Asian Games 2022.
Dari 22 pemain, ada Ernando Eri di pos penjaga gawang, kemudian Bagas Kaffa, Robi Darwis, Andy Setyo, dan yang lainnya di daftar pemain bertahan.
Daftar pemain tengah juga diisi oleh beberapa nama seperti Beckham Putra, Syahrian Abimanyu, dan yang lainnya.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, dan George Brown menjadi tiga dari sekian pemain yang dipilih sebagai penyerang.