Chelsea dan Atletico Harus Catat! Begini Cara Barcelona Maksimalkan Talenta Joao Felix
FOOTBALL265.COM - Joao Felix menghiasi headlines setelah ia sukses bawa Barcelona meraih kemenangan besar di matchday 1 fase grup Liga Champions kontra Royal Antwerp pada Rabu (20/09/23) dini hari WIB.
Sumbangan dua gol dan satu assistnya membuat Los Cules membantai tamunya 5-0 di Camp Nou.
Pertandingan tersebut baru start kedua Felix bersama Barcelona sejak dipinjam dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2023 lalu namun sejauh ini semuanya tampak berjalan mulus untuk sang talenta 23 tahun Portugal.
Sudah tiga gol dan satu assist yang telah ia torehkan sejauh ini dan performa seperti inilah yang diharapkan dari penyerang versatile tersebut setelah meninggalkan Benfica pada 2019 silam.
Felix sempat diprediksi akan jadi salah satu pemain terbaik dunia dan memenangkan penghargaan prestisius seperti Ballon d'Or kala namanya mulai melejit bersama Berfica empat tahun lalu.
Sayang, reputasinya justru sempat ternodai dan dianggap sebagai wonderkid gagal usai kampanye yang dinilai kurang sukses bersama Atletico Madrid juga Chelsea.
Felix selalu dianggap pemain dengan potensi luar biasa namun entah kenapa di Los Rojiblacos dan The Blues kemampuan terbaiknya sulit untuk keluar.
Gaya bermain kedua tim yang dinilai tidak cocok untuk jebolan akademi FC Porto dan Benfica tersebut menjadi kambing hitam kenapa Felix akhirnya tidak berkembang.
Beruntung Barcelona kemudian menyelematkannya dan memberi Felix lembaran baru untuk memulai kariernya lagi.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, mengklaim jika ia tidak melakukan sesuatu yang spesial untuk memeras talenta Joao Felix.
Menyuruhnya untuk bermain lepas adalah kunci kenapa sejauh ini si rekrutan anyar menunjukkan statistik apik dalam warna Blaugrana.
"Saya bilang pada Joao untuk bersenang-senang dan jangan memperumit permainannya. 'Buat simpel permainanmu dan kamu akan bikin banyak gol', begitu," beber Xavi.
"Joao mempahami perannya dengan baik di sini. Bakatnya sangat besar dan akan sangat membantu kami," tambah eks manajer Al Sadd tersebut.
Memang masih terlalu dini untuk menilai jika Felix memang sudah 100% tepat melanjutkan kariernya di Barcelona.
Hanya saja tidak dipungkiri lagi jika hengkang dari ibu kota Spanyol ke Catalan dan menolak opsi bertahan di London adalah langkah terbaiknya sejauh ini.
1. Tak Terlalu Dibebani Buat Felix Bersinar
Apa yang dikatakan oleh Xavi Hernandez mungkin ada benarnya. Selama ini di dua klub terakhirnya Joao Felix terlalu dibebani untuk membuat perbedaan dan didukung dengan sistem yang kurang tepat sehingga sulit berkembang.
Di Barcelona, sangat mungkin bagi Felix untuk diberi lebih 'santai' karena mereka memiliki starting XI yang mumpuni.
Untuk sektor penyerangan saja sudah ada Robert Lewandowski juga Raphinha yang menjadi tandem Felix dan sudah cukup untuk memecah perhatian defender lawan.
Begitu juga di lini sentral dimana sudah cukup banyak tersedia gelandang kreatif sehingga Felix tidak perlu dituntut untuk menjadi kreator bagi rekan-rekan lainya.
Dilihat dari statistik FBref, terlihat adanya indikasi Xavi untuk memfokuskan Felix pada mencetak gol.
Ini sesuai dengan pernyataan sang entrenador dimana ia ingin berlian muda Portugal itu untuk tidak perlu berpikir terlalu rumit dan berlari sebahagia mungkin di atas rumit.
Dari 3 penampilannya sejauh ini Felix sudah mengemas 3 gol dengan bekal empat tembakan berakurasi 100% dan angka harapan gol (xG) yang hanya menyentuh 1,2 saja.
Artinya pemain milik agensi Jorge Mendes tersebut sangatlah efektif dalam memanfaatkan peluanganya.
Bahkan Lewandowski yang merupakan finisher nomor satu Barcelona saja tidak bisa melampaui xG-nya dengan 4 gol dari 5,8 xG.
Felix bisa mencurahkan lebih banyak perhatian pada menjebol gawang lawan karena di belakangnya berdiri Frenkie de Jong dan Ilkay Gundogan.
Keduanya adalah progresser umpan utama Barcelona dengan 67 dan 35 progressive passes berurutan. Felix sementara itu hanya perlu melepaskan 6 saja saat berdiri di sayap kiri.
Namun bukan berarti Barcelona bermaksud untuk menumpulkan aspek kreatifiitas dari arsenal Felix. Terbukti dengan 1,5 rata-rata umpan kunci yang ia lepaskan sejauh ini sejak pindah ke Camp Nou.
Memang masih belum bisa dibandingkan dengan Pedri (3,5) dan Gundogan (2,4) namun sudah cukup baik sebagai pelengkap.
Menarik untuk menantikan bagaimana nantinya kelanjutan aksi Joao Felix di Barcelona.
Jika terus tampil prima, bukan tidak mungkin di bursa transfer musim panas mendatang pihak klub akan memutuskan untuk mempermanenkan statusnya dari Atletico Madrid yang masih mengikat dengan kontrak sampai Juni 2028.