3 Pemain Manchester United Biang Kerok Kekalahan dari Munchen di Liga Champions
FOOTBALL265.COM – Manchester United gagal amankan poin pada pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions 23/24 usai dikalahkan Bayern Munchen 4-3, Kamis (21/09/2023).
Bertanding di Allianz Arena, sang tuan rumah Bayern munchen terlihat sangat perkasa ketika menjamu Manchester United pada matchday pertama penyisihan Grup A Liga Champions musim ini.
Walau hanya dipimpin asisten pelatih Zsolt Low, namun Bayern Munchen tetap mampu mendominasi permainan sejak awal laga.
Alhasil, pertandingan belum genap 30 menit Bayern Munchen sudah berhasil mencetak gol melalui sontekan Leroy Sane.
Empat menit berselang, Serge Gnabry mampu menggandakan keunggulan Bayern Munchen dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Selepas jeda, Rasmus Hojlund sempat membuka asa buat Manchester United lewat gol perdananya. Akan tetapi, penalti Harry Kane langsung membawa Bayern Munchen menjauh.
Di menit-menit akhir pertandingan, drama tiga gol tercipta. Casemiro mencetak dua gol buat Manchester United, namun aksi pemain pengganti Mathys Tel membuat Bayern Munchen menang 4-3.
Dengan hasil ini, Bayern Munchen kokoh di puncak klasemen Grup A Liga Champions, sedangkan Manchester United berada di posisi juru kunci.
Bagi Manchester United, ini merupakan kekalahan beruntun mereka di semua ajang setelah sebelumnya juga gagal menang kontra Brighton dan Arsenal di Liga Inggris.
Khusus pada laga melawan Bayern Munchen semalam, ada beberapa pemain Setan Merah yang tampil kurang maksimal dan jadi penyebab tim tamu gagal amankan poin.
Berikut INDOSPORT merangkum, tiga pemain Manchester United yang jadi biang kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions:
1. Andre Onana
Nama pertama adalah Andre Onana. Terlepas dari banyaknya penyelamatan yang ia buat malam tadi, namun secara keseluruhan performa eks kiper Inter Milan tersebut jauh dari kata memuaskan.
Laman Whoscored mencatat, bahwa Andre Onana melakukan satu error lead to goal alias kesalahan yang membuat pemain lawan mencetak gol.
Selain itu, refleks Andre Onana juga sangat lambat terutama saat menghadapi tembakan-tembakan dari kotak penalti seperti gol kedua Bayern Munchen yang dilesakkan Serge Gnabry.
Andai Andre Onana berani menghentikan tembakan jarak dekat tersebut, mungkin beberapa peluang Bayern Munchen bisa digagalkan dan Manchester United berpotensi curi poin.
Lisandro Martinez
Berikutnya ada Lisandro Martinez. Pemain Argentina ini juga terlihat kebingungan saat berusaha menghentikan pergerakan pemain depan Bayern Munchen.
Secara statistik, Lisandro Martinez memang cukup apik dengan torehkan dua intersep serta satu clearance.
Namun selama 90 menit di lapangan, kehadiran Lisandro Martinez ternyata jadi lubang menganga yang membuat Bayern Munchen sangat agresif membombardir pertahanan Manchester United.
Beberapa keputusannya terbilang sangat lambat, seperti gol pertama Bayern Munchen di mana Lisandro Martinez telat menutup ruang tembak Leroy Sane.
Gol kedua Bayern Munchen juga terjadi karena Lisandro Martinez gagal memblok tembakan Serge Gnabry.
Bahkan di babak kedua Lisandro Martinez hampir membuat Manchester United kebobolan lagi, lantaran dirinya tidak bisa mengantisipasi umpan silang Mathys Tel.
2. Christian Eriksen
Terakhir adalah Christian Eriksen. Gelandang asal Denmark ini bermain jauh dari kata memuaskan lantaran gagal memberi umpan-umpan akurat yang biasa jadi kelebihannya.
Sepanjang berada di lapangan, Christian Eriksen tak pernah lepaskan satu pun key pass. Statistiknya bahkan kalah dari Casemiro yang berhasil membuat satu umpan kunci.
Dari data Sofascore, disebutkan bahwa sepanjang 69 menit di lapangan Christian Eriksen melakukan satu kali crossing serta dua kali umpan long ball, dan semuanya tidak menemui sasaran.
Sisi bertahannya pun sangat buruk, yakni selalu kalah dalam ground duels serta 10 kali possession lost dan membuat satu pelanggaran.
Rapor buruk Christian Eriksen semakin lengkap setelah dirinya melakukan handball di kotak penalti dan membuat Bayern Munchen sukses memperbesar kedudukan.