Terungkap, Keluarga Glazer Jadi Biang Kerok Gagalnya Transfer Harry Kane ke Old Trafford
FOOTBALL265.COM - Keluarga Glazer rupanya menjadi biang kerok gagalnya transfer Harry Kane ke klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, sempat dikaitkan dengan Harry Kane pada bursa transfer musim panas lalu. Sayang, sang pemain akhirnya memilih berlabuh ke Bayern Munchen.
Gagalnya transfer Harry Kane ke Man United menimbulkan pertanyaan, mengingat klub berjuluk Setan Merah tersebut sudah sejak lama menjalin kontak dengan sang pemain.
Usut punya usut, kondisi internal Man United menjadi penyebab utama Harry Kane batal ke Old Trafford. Kondisi internal yang dimaksud adalah drama akuisisi klub yang tak kunjung rampung.
Hal ini diungkap oleh The Athletic via Mirror. Harry Kane disebut tidak terlalu yakin untuk pindah ke Man United karena saga akuisisi yang berlarut-larut.
Sikap keluarga Glazer yang mencla-mencle soal penjualan Man United membuat sang pemain ragu untuk bergabung kendati sudah mengungkapkan ketertarikan.
Di sisi lain, berubahnya target Man United menjadi Rasmus Hojlund membuat skuat Setan Merah tak lagi mendekati Harry Kane secara agresif.
Setidaknya, hingga saat ini, keputusan Harry Kane terbukti tepat. Di saat Bayern Munchen meraih sederet hasil positif di Bundesliga, Man United justru terpuruk.
Skuat besutan Erik ten Hag baru mencatat dua kemenangan dari lima pertandingan perdana. Tiga laga lainnya mereka lalui dengan kekalahan.
Jika akuisisi tak kunjung dirampungkan, bukan tidak mungkin Man United akan kesulitan untuk mendatangkan pemain pada bursa transfer mendatang.
1. Kabar Buruk dari Sheikh Jassim
Salah satu sosok yang disebut akan menjadi pemilik anyar Man United adalah Sheikh Jassim. Bankir asal Qatar ini sejauh ini memiliki penawaran palng menggiurkan untuk membeli Man United.
Namun, belakangan dikabarkan jika Sheikh Jassim mulai ragu apakah keluarga Glazer masih bersedia melepas kepemilikan klub Setan Merah, karena tawarannya terus digantung meski ditembak dengan harga tinggi.
Sementara, calon pembeli lainnya, Sir Jim Ratcliffe, masih setia menunggu Keluarga Glazer melepas klub. Bahkan ia siap menyisakan saham bagi Keluarga Glazer agar tetap memimpin MU.
Dari kubu fans, sebenarnya banyak yang lebih condong kepada Sheikh Jassim untuk membeli Man United, tapi orang dekat mengatakan bahwa Keluarga Glazer tak peduli tekanan fans.
"Keluarga Glazer berkulit tebal dan tidak akan terpengaruh oleh reaksi negatif apa pun dari penggemar," ungkap sosok anonim itu.
Laporan tersebut juga mengatakan jika Keluarga Glazer mungkin mencoba menjual Man United pada 2025, dan mereka berharap bisa menambah nilai jual klub Liga Inggris itu.
Manchester United akan mendapat surplus pendapatan dari TV, Piala Dunia Klub, dan menjelang Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara itu, jurnalis Ben Jacobs yakin bahwa Sir Jim Ratcliffe, yang merupakan pemilik INEOS, lebih berpeluang untuk membeli Man United ketimbang Sheikh Jassim karena lebih menguntungkan bagi Keluarga Glazer.
Sheikh Jassim ingin menguasai seratus persen saham Man United, sementara itu Keluarga Glazer masih ingin memiliki sedikit saham.
Mendengar keinginan Glazer, Sir Jim Ratcliffe coba negosiasi dan ingin membeli 69 persen saham Man United, dan 31 persen sisanya tetap berada di tangan Keluarga Glazer.