x

Sikap Pasrah Arema FC Sambangi Markas Persebaya Gara-gara Statistik Minor di GBT

Sabtu, 23 September 2023 08:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Pemain Arema FC, Ariel Lucero, dalam perebutan bola melawan Persita Tangerang.

FOOTBALL265.COM - Arema FC segera menjalani laga paling ditunggu di Liga 1 Indonesia 2023/24, yakni saat bertemu Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim pada pekan ke-13.

Tim berjulukan Singo Edan pun sudah menata fokus tinggi dalam menatap duel di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (23/9/23).

Baca Juga

Sebagaimana tajuknya sebagai derby, pertemuan kedua tim tak hanya sekadar bicara perebutan tiga angka, melainkan juga mempertaruhkan gengsi terbaik di Jatim.

"Kami tahu bagaimana sejarah pertandingan ini. Laga yang bagus untuk kedua tim," tutur Fernando Valente dalam jumpa pers pralaga, Jumat (22/9/23).

"Dalam sepak bola, selalu ada derby. Kami ingin mencatat sejarah yang bagus di laga penting," tambah pelatih Arema FC asal Portugal itu.

Di satu sisi, Arema FC dituntut mempertahankan tren positif yang sudah terjaga dengan baik. Mereka tak terkalahkan selama empat laga terakhir.

Baca Juga

Namun di sisi lain, Arema FC juga tidak bisa tampil full team. Juru gedor utamanya, Gustavo Almeida, mesti absen karena akumulasi empat kartu kuning.

Belum lagi, Johan Alfarizie yang biasa memperkuat sisi kiri pertahanan juga absen. Sang kapten menepi akibat cedera lagi saat melawan Persita Tangerang.

"Kami sudah mempersiapkan laga ini selama satu pekan terakhir. Termasuk mencari solusi terbaik atas beberapa masalah," ungkap Fernando Valente.

"Ketika menghadapi tim level atas, kami akan tahu seberapa tinggi level tim. Hasil apa pun yang diraih, kami akan terus belajar lebih baik," imbuhnya.

Baca Juga

Target Realistis

Situasi yang kurang ideal ini membuat Fernando Valente tampak realistis perihal target yang diusungnya dalam Derby Jatim menghadapi Persebaya Surabaya.

Dia berkilah bahwa saat ini masih menjalani masa adaptasi. Sehingga, perlu ada toleransi waktu untuk memastikan target apa yang ingin mereka capai.

Sejak diresmikan sebagai pelatih Arema FC per 23 Agustus lalu, Valente menjalani start bagus. Sepasang kemenangan plus sekali imbang menjadi parameternya.

"Saya baru memulai (periode bagus) bersama tim ini. Kami akan tampilkan permainan terbaik dengan ide yang ditanamkan," ungkap Valente.

Baca Juga

"Situasi ini juga dialami pelatih Persebaya (Josep Gombau). Dia juga baru memulai untuk meningkatkan permainan timnya," sambung pelatih berusia 64 tahun tersebut.

Bagi Dendi Santoso yang merupakan pemain lawas Arema FC, target mencuri poin di Stadion Gelora Bung Tomo melawan Persebaya jelas tidak mudah.

Dia pun menjadi bagian ketika Tim Singo Edan merasakan kesulitan itu di GBT, yaitu kalah 0-1 di Liga 1 (6 Mei 2018) dan imbang 2-2 di final Piala Presiden (9 April 2019).

"Kami bisa menang, seri, dan kalah, tapi tim ini akan terus belajar untuk lebih baik. Saya percaya dengan tim ini. Jadi, ayo kita mulai," tutup eks pelatih Shakhtar Donetsk U-19 tersebut.

Baca Juga
Persebaya SurabayaStadion Gelora Bung TomoArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Fernando Valente

Berita Terkini