3 Fakta Mencengangkan Pasca Persija Ditahan Imbang Bali United
FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta bermain imbang 1-1 kontra Bali United pada pekan ke-13 Liga 1 2023/24, Minggu (24/09/23) di Stadion Patriot, Bekasi. Sejumlah kejadian menarik pun terekam pada laga semalam.
Bali United unggul lebih dahulu lewat gol Rahmat Arjuna Reski pada menit ke-12. Dia lepas dari jebakan offside dan mengecoh Andritany Ardhiyasa dengan aksi mengcongkel bola dan menyelesaikannya secara tenang.
Persija butuh waktu hingga menit ke-74 untuk samakan kedudukan jadi 1-1. Bek asing, Ondrej Kudela mampu bobol gawang Bali United lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Dengan hasil tersebut, Persija tertahan diperingkat delapan klasemen sementara Liga 1 2023. Tim Macan Kemayoran koleksi 18 poin dari 13 pertandingan.
Sementara Bali United berada diurutan 12 dengan raihan 18 poin dari 13 pertandingan.
Terlepas dari hasil tersebut, ada sejumlah momen atau fakta penting yang terekam pada laga Persija vs Bali United, apa saja? Berikut ulasan INDOSPORT.
Thomas Doll dan Riko Simanjuntak Ngamuk ke Wasit
Riko Simanjuntak sangat kesal terhadap kepemimpinan wasit Aidil Azmi yang memimpin pertandingan lawan Bali United. Sang pengadil lapangan dianggap sering membiarkan pemain Bali United melakukan pelanggaran.
Riko bahkan membawa foto pelanggaran oleh Bali United, saat momen Witan Sulaeman terlihat ditekel di dalam kotak penalti, tapi wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk Persija.
"Saya sempat ngomong ke wasit beberapa kali (kalau) saya ditarik (dilanggar). Saya bicara ke wasit, 'kamu lihat tidak, bagaimana kamu memimpin'. Katanya enggak (pelanggaran), kamu cuma jatuh.
"Saya komplain, saya minta wasit melihat (tayangan ulang). Katanya, kalau kamu diinjak, kamu enggak bisa jalan bagus, padahal seharusnya wasit itu melindungi pemain," kata Riko Simanjuntak.
Riko menjelaskan, ini untuk pertama kalinya dia berbicara keras soal wasit. Dia sudah sangat kesal dengan wasit-wasit yang dianggap terus merugikan Persija.
Sementara itu, Thomas Doll juga tidak terima dengan keputusan wasit yang buruk pada laga semalam. Ia bahkan menilai Persija kerap dirugikan dalam enam laga terakhir.
“Dalam enam laga terakhir kita gak pernah dapat penalti, padahal itu jelas penalti. Itu 1 meter dalam kotak, saya gak ngerti kenapa wasit tidak beri penalti,” ujarnya.
“Saya protes ke wasit mereka hanya senyum, para pemain juga protes di bench, menanyakan hal sama, tapi tidak ditanggapi, padahal itu penalti. Saya kecewa dengan wasit,” tegas juru taktik asal Jerman itu.
1. Oliver Bias Perdana Tampil Sebagai Starting XI
Pada laga semalam, ada satu hal yang menarik perhatian pada starting XI Persija Jakarta. Untuk pertama kalinya, pelatih Thomas Doll menurunkan Oliver Bias sejak menit pertama di bek kanan dan mencadangkan Rio Fahmi.
Sebelumnya, Oliver Bias sudah mainkan empat laga, tapi semuanya berawal dari bangku cadangan.
Pemain Filipina itu beraksi selama 69 menit, lalu kemudian digantikan oleh Alfriyanto Nico.
Adilson Maringa Alami ‘Cedera Ajaib’
Kiper Bali United, Adilson Maringasecara tiba-tiba meringis kesakitan dan tergeletak pada menit ke-88. Dia terlihat menjatuhkan diri, terlentang usai menendang bola.
Sejumlah pemain Persija Jakarta pun memprotes ke wasit karena waktu terbuang percuma. Mereka meminta agar pertandingan dilanjutkan.
Hal itu membuat Maringa jadi bulan-bulanan fans Persijja di media sosial. Mereka mengujat Maringa dan Bali United. Gara-garanya, kiper asal Brasil itu, yang dianggap hanya untuk mengulur-ulur waktu.
Pelatih Persija, Thomas Doll pun mengkritik aksi pemain Bali United yang terlalu sering mengulur waktu.
“Lagi-lagi mereka mengulur waktu, itu sangat merusak permainan. Waktu injury time cuma 5bmenit, saya tidak mengerti padahal mereka banyak tidur di lqpangan,” ucapnya.
“Padahal saya ingin mainkan sepak bola dengan baik. Tapi di luar itu semua sudah berikan yang terbaik,” tuntas Thomas Doll.