Liverpool Full Senyum Trio Firmansah Lahir Kembali di Laga Lawan West Ham
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, akhirnya kembali memiliki trisula maut dalam diri Luis Diaz, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah.
Liverpool pernah memiliki trisula maut yang dijuluki Trio FirManSah. Trisula ini dinamai berdasarkan nama tiga pemain depan yang menjadi mesin gol The Reds, yakni Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.
Kombinasi tiga penyerang gacor tersebut menghasilkan total 91 gol pada musim 2017/2018, yang membuat mereka menjadi salah satu trisula paling produktif, tak hanya di Liga Inggris, namun juga Eropa.
Kini, Mohamed Salah menjadi satu-satunya pemain yang tersisa dari trisula maut tersebut. Sadio Mane kini telah menjadi bagian dari klub Al Nassr, sedangkan Roberto Firmino bergabung ke Al Ahli.
Tak butuh waktu lama, Liverpool rupanya sudah menemukan trisula baru yang tak kalah gacor. Dilansir dari This Is Anfield, trio Luis Diaz-Darwin Nunez-Mohamed Salah menunjukkan jika mereka bisa menjadi penerus Trio FirManSah.
Dengan Cody Gakpo yang belum menemukan performa terbaik dan Diogo Jota yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, trio Diaz-Nunez-Salah sepertinya masih akan menjadi pilihan utama Jurgen Klopp di laga-laga berikutnya.
Salah satu penampilan terbaik Diaz-Nunez-Salah musim ini terjadi pada pertandingan melawan West Ham akhir pekan lalu. Darwin Nunez, yang turun sebagai starter, menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok mesin gol yang selama ini dinanti-nantikan Liverpool.
Aksi yang menginisiasi gol pertama Liverpool menjadi bukti betapa menyatunya tiga pemain tersebut. Diawali dengan penetrasi Darwin Nunez, striker Uruguay ini kemudian mengalirkan bola ke Luis Diaz yang ada di sayap kiri.
Dari situ, bola kemudian dialirkan Luis Diaz ke Mohamed Salah, yang memiliki ketenangan untuk mengalahkan pemain terakhir dan memenangkan penalti untuk Liverpool.
Tak hanya di gol pertama, kerja sama antara ketiga pemain juga tampak sepanjang pertandingan, yang membuat pertahanan West Ham ketar-ketir.
1. Kekuatan Diaz-Nunez-Salah
Darwin Nunez, dengan stamina yang seolah tak habis, terus berlari di jantung pertahanan West Ham, bahkan saat dirinya tak sedang membawa bola.
Golnya di menit ke-60 menunjukkan bahwa dirinya memiliki jangkauan dan respons luar biasa, yang tak bisa ditiru oleh penyerang Liverpool lainnya.
Sementara Mohamed Salah, seperti biasa, tampil dengan kreativitas luar biasa dan terus-menerus mengancam West Ham dengan sepakan-sepakan kerasnya.
Terakhir, Luis Diaz menjadi yang paling banyak berkontak dengan pemain lawan. Sayang, dia masih sering bermain terlalu ke dalam dan mudah dihentikan.
Kemenangan 3-1 atas West Ham akhir pekan lalu memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 5 kali beruntun di Liga Inggris. Mereka juga masih menjadi tim yang tak terkalahkan di Liga Inggris bersama Manchester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Saat ini, skuat Jurgen Klopp bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan torejan 16 poin dari 6 pertandingan. Mereka menempel ketat Man City yang berada di puncak dengan nilai sempurna, 18 poin, dari 6 pertandingan.
Selanjutnya, Liverpool akan melakoni laga berat melawan Tottenham. Pertemuan antara dua tim papan atas Liga Inggris tersebut direncanakan akan berlangsung di White Hart Lane, kandang Tottenham, pada Sabtu (30/09/23).
Tottenham, yang baru saja menahan imbang Arsenal 2-2 di Emirates Stadium, tentunya bukan lawan yang bisa diremehkan. Skuat Ange Postecoglou membuktikan mereka adalah tim yang patut diwaspadai.
Setelah melawan Tottenham, ujian Liverpool belum usai. Mereka akan meneruskan langkah dengan menghadapi Brighton & Hove Albion pada Minggu (08/10/23).
Trio Diaz-Nunez-Salah akan kembali dinantikan aksinya pada laga melawan Tottenham dan Brigton, yang sekaligus menjadi ujian chemistry ketiganya sebagai penerus trio FirManSah.