Amrabat Memang Hebat No Debat! 5 Catatan Menarik Manchester United vs Crystal Palace
FOOTBALL265.COM - Manchester United di jalur yang tepat untuk mempertahankan trofi Carabao Cup usai mengalahkan Crystal Palace di ronde ketiga, Rabu (27/09/23) dini hari WIB.
Tidak tanggung-tanggung, The Red Devils membantai The Eagles 3-0 di hadapan publik Old Trafford dan berhak melaju ke babak selanjutnya.
Meski turun dengan skuad pelapis, namun Manchester United tetap tampil dominan atas tamunya dengan 68,8% penguasaan bola serta 14 tembakan dilepaskan berbanding empat milik Crystal Palace.
Ini adalah kali pertama tim asuhan Erik ten Hag tersebut memenangkan sebuah laga di 2023/2024 dengan nirbobol dan juga selisih lebih dari dua gol.
Maka dari itu jelas kemenangan ini bisa dianggap sebagai hasil super positif di mata para pendukung Manchester United. Bisa jadi ini adalah titik balik musim mereka yang bermula jauh dari kata mulus.
Berikut adalah catatan-catatan menarik yang terjadi di partai ronde ketiga Carabao Cup antara Manchester United vs Crystal Palace.
1. Full Debut Memuaskan Amrabat
Diturunkannya Sofyan Amrabat sebagai starter semalam jadi salah satu highlight pertandingan Manchester United vs Crystal Palace. Terutama karena gelandang Maroko tersebut langsung tampil apik.
Padahal Ten Hag tidak memasang pemain 27 tahun itu di posisi terbaiknya melainkan bek kiri menyusul cedera Sergio Reguilon menyusul Luke Shaw dan Tyrell Malacia.
Amrabat tampil disiplin dan seringkali bergeser ke lini sentral untuk membantu Casemiro, Mason Mount, dan Hannibal Mejbri, melakukan penetrasi.
Ia begitu mobile sembari membuat 91 sentuhan, 81 umpan dengan 96% akurasi, lima umpan panjang, lima duel sukses, serta dua tekel bersih.
Tengok saja heatmap pergerakan Amrabat yang dirilis oleh WhoScored berikut ini. Terlihat jika eks FC Utrecht tersebut memang tidak cuma terkonsentrasi di sisi kiri namun juga kanan dan nyaris semua sudut lapangan.
2. No Rashford dan Bruno, No Problem
Bruno Fernandes dan Marcus Rashford adalah tumpuan utama Manchester United di lini depan bahkan di era kepelatihan Erik ten Hag. Jarang sekali keduanya mendapatkan kesempatan rehat karena jika keduanya absen, hampir dipastikan skema tidak berjalan dengan baik.
Hanya saja mereka bisa mendapatkan istirahat yang pantas didapatkan di laga vs Crystal Palace semalam dengan bahkan tidak dibawa sama sekali ke dalam skuad.
Posisi Rashford di sayap kiri digantikan oleh Alejandro Garnacho sementara tanggung jawab Bruno untuk menjadi otak kreatif tim dipegang oleh Mejbri dan Mount.
Meski ketergantungan pada keduanya jelas belum akan hilang secara instan, pendukung Manchester Merah pasti bisa sedikit lega karena kini sudah mulai ada rencana untuk bermain tanpa duo bintang tersebut.
1. 3. Garnacho Pecah Telur, Legiun Akademi Unjuk Gigi
Diturunkannya sejumlah pemain jebolan akademi namun tetap bisa meraih kemenangan meyakinkan 3-0 membuat loyalis Manchester United semringah.
Trio Alejandro Garnacho, Facundo Pellistri, dan Hanibal Mejbri diturunkan bersamaan sebagai starter. Dua nama pertama bahkan bertahan di lapangan sampai peluit panjang dibunyikan.
Bagi Mejbri, ini adalah start kompetitif keduanya musim ini yang menandakan jika ia mulai merebut hati Erik ten Hag. Playmaker Tunisia kelahiran Prancis itu tampil tidak buruk dan tidak takut melakukan pressing.
Sementara itu Pellistri lagi-lagi menunjukkan tanda jika ia pantas dicoba lebih sering mengisi pos sayap kanan Manchester United yang tengah kosong.
Winger Uruguay tersebut berani melakukan take on pada lawan dengan tiga kali berhasil dari lima percobaan menurut WhoScored. Membantu pertahanan pun ia lakukan dengan empat tekel sukses dan membuat tugas Diogo Dalot sebagai fullback terasa lebih ringan.
Untuk Garnacho, akhirnya ia pecah telur dengan mencetak gol pembuka timnya di menit ke-21. Di awal musim ini namanya sempat jadi langganan starting XI namun karena kurang efektif kemudian Ten Hag mencadangkannya lagi.
Dengan gol pertama di 2023/2024 telah dikantongi, sang wonderkid Argentina bisa tampil lebih lepas dalam laga-laga berikutnya.
4. Assist Mount Mulai Mengalir
Mason Mount mulai menunjukkan alasan kenapa Manchester United mau membelinya seharga 70 juta Euro pada bursa transfer musim panas lalu. Walau baru pulih dari cedera panjang, eks Chelsea tersebut langsung tampil fluid.
Mount bisa menjaga akurasi umpannya di 93% dan tiga di antaranya dianggap sebagai key pass. Operan lambungnya pada Dalot yang kemudian menjadi assist untuk gol pembuka Garnacho layak untuk diapresiasi.
Ia juga sudah meregistrasikan assist pertamanya dalam baju Setan Merah dengan membidani gol Casemiro lewat sepak pojok di menit ke-27.
5. Maguire Patut Diapresiasi
Cedera Lisandro Martinez membuka jalan bagi Harry Maguire untuk kembali ke starting XI dan ia memanfaatkan kesempatan langka ini dengan baik. Kehadirannya menghadirkan ketenangan di lini belakang Manchester United.
Dengan 108 umpan dengan ketepatan 93%, tidak ada pemain lain di Old Trafford semalam yang lebih akurat dalam mengirim bola ketimbang dirinya. Maguire juga memenangkan tiga duel udara dan dua tekel yang membuat namanya pantas dipertimbangkan lagi untuk laga Carabao Cup selanjutnya.