Gol Ramadhan Sananta Dianulir, Indra Sjafri Sesalkan Asian Games Tak Gunakan VAR
FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mempertanyakan gol Ramadhan Sananta yang dianulir oleh wasit. Indra menilai sejatinya perhelatan sekelas Asian Games sudah menerapkan Video Assistant Referee (VAR).
Langkah Timnas Indonesia U-24 memang harus terhenti di ajang Asian Games 2022. Perjalanan Skuat Garuda terhenti setelah di babak 16 besar harus takluk dari Uzbekistan.
Bermain di Shangcheng Sport Centre Stadium, Timnas Indonesia U-24 takluk dengan skor 0-2 dari Uzbekistan. Skuad Garuda Muda sejatinya mampu memberikan perlawanan hingga 90 menit waktu normal.
Namun tembok pertahanan Timnas Indonesia runtuh saat babak perpanjangan waktu. Di mana Di mana Shezod Esanov mencetak gol di menit 90+2.
Timnas Indonesia U-24 sejatinya mampu mencetak gol di menit 109 lewat Ramdhan Sananta. Sayang gol tersebut dianulir karena Sananta dinilai sudah dalam posisi offside.
Timnas Indonesia U-24 sempat bermain dengan 10 orang setelah Hugo Samir harus menerima kartu kuning kedua di menit 112. Kurang jumlah pemain, Uzbekistan mampu menambah gol kembali Shezod Esanov mencatatkan namanya di menit 120.
Menanggapi hasil ini, Indra Sjafri sejatinya mempertanyakan gol Ramadhan Sananta yang dianulir. Di mana Indra mempertanyakan akan keabsahan akan posisi striker asal klub Persis Solo itu yang dinilai sudah offside.
âSampai sekarang mengapa gol yang dianulir oleh wasit. Apakah offiside?,â ucap Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun sejatinya dengan event sebesar Asian Games sudah menerapkan Video Asisstant Referee (VAR). Di mana hal ini bisa membantu dalam posisi seperti ini.
âTentu event sebesar ini perlu ada VAR untuk bisa benar-benar valid offside atau tidak offside,â tegas Indra.Â
1. Apresiasi Besar
Meski begitu, Indra Sjafri tetap memberikan apresiasi besar kepada para pemain Timnas Indonesia U-24 yang sudah berjuang di ajang Asian Games 2022 ini.
Rizky Ridho dan kolega juga dinilai sudah berjuang habis-habisan mulai dari fase grup F hingga babak 16 besar Asian Games tahun ini.
Tak lupa dia mengucapkan terimakasih besar kepada klub-klub yang sudah berbesar hati melepas pemainnya membela Timnas Indonesia di ajang Asian Games meski di luar agenda FIFA Matchday.
“Tetapi terlepas dari itu kami mengucapkan sekali lagi terimakasih kepada semua pemain dan juga saya mengucapkan terimakasih kepada klub yang sudah memberikan pemainnya untuk timnas di Asan Games.”
“Walaupun ini bukan agenda resmi FIFA tetapi klub berkorban memberikan pemainnya untuk timnas sekali lagi terimakasih,” tutup pelatih asal Sumatera Barat ini.