Harga Jual Man United Melonjak Tak Terjangkau Sheikh Jassim Gara-gara Erik ten Hag?
FOOTBALL265.COM - Erik ten Hag, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dinilai punya andil dalam meroketnya saham Setan Merah.
Sudah hampir setahun sejak Keluarga Glazer mengumumkan penjualan Manchester United. Namun, saga akuisisi klub berjuluk Setan Merah tersebut belum juga berakhir.
Para penggemar buat dibuat jengah dengan pemberitaan soal Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, yang sejauh ini tercatat sebagai dua kandidat terkuat pembeli Man United. Alih-alih menemukan titik terang, kedua figur tersebut justru memberi sinyal "mundur teratur".
Hal ini dikarenakan sikap Keluarga Glazer yang cenderung serakah dengan menaikkan harga jual Man United. Padahal, Sheikh Jassim dikabarkan telah sepakat di angka 6 miliar pounds.
Namun, meski banyak yang menentang, ternyata ada pula yang mendukung keputusan Man United menaikkan harga jual Setan Merah. Salah satunya adalah pakar finansial sepak bola dan profesor ekonomi di Sheffield Business School, Dr. Rob Wilson.
Dilansir Manchester Evening News, Rob Wilson menyebut jika harga Man United seharusnya di antara 7 hingga 8 miliar pound. Hal ini, menurut Rob WIlson, dikarenakan performa Erik ten Hag.
"Mereka (United) melakoni musim yang cukup sukses musim lalu, jika dibandingkan 10 musim terakhir. Tak hanya itu, permainan mereka juga atraktif, sehingga menarik respons positif dari penggemar dan sponsor," ujar Rob Wilson.
"Jadi, saat mereka menegosiasikan ulang kesepakatan sponsor pakaian mereka, ini akan membantu (menaikkan nilai Man United), yang tak berani saya katakan tiga tahun lalu."
"Kalau Anda bertanya kepada saya tiga tahun lalu, apakah Adidas akan meneken kontrak anyar senilai 75 juta pound semusim, saya akan menjawab kalau saya tidak yakin."
"Tapi, nyatanya, mereka berhasil meneken kesepakatan anyar berdurasi 10 tahun. Jadi, yang perlu disorot di sini adalah pemainan Man United yang makin atraktif, yang pastinya memengaruhi keputusan Keluarga Glazer juga," tuturnya.
1. Deal dengan Adidas
Seperti diketahui, Man United baru saja meneken perpanjangan kontrak bernilai selangit dengan salah satu sponsor mereka, Adidas.
Dilaporkan Express, nilai kesepakatan anyar Man United dengan Adidas adalah 900 juta pound (sekitar Rp17,3 triliun). Angka ini tercatat sebagai nilai kerja sama termahal sepanjang sejarah Premier League.
Berkat kontrak anyar ini, Setan Merah dan Adidas akan melanjutkan kerja sama hingga setidaknya 2035 mendatang. Nilai klub Man United pun diperkirakan akan makin melejit.
Kesepakatan ini disebut membuat keluarga Glazer menghentikan semua proses akuisisi untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
Dilansir Dailymail, proses akuisisi yang berlarut-larut ini tak hanya mengecewakan para fans, tapi juga di luar ekspektasi keluarga Glazer.
Saat pertama kali mengumumkan penjualan Manchester United pada November tahun lalu, mereka mengharapkan ada perusahaan besar, seperti Apple atau Amazon yang akan mengajukan penawaran.
Keluarga Glazer juga salah menerka harga. Manchester United, yang mereka kira dapat dijual dengan harga 6 miliar pounds, ternyata cuma "laku" 5 miliar pounds.
Melihat situasi ini, Dailymail menyebut jika hanya ada satu solusi terkait proses pengambilalihan klub yang berlarut-larut ini.
Cara yang diusulkan oleh Dailymail adalah memperbaiki citra Manchester United, yang sebenarnya tengah menanjak di bawah Erik ten Hag.
Dengan citra yang semakin baik, diharapkan minat perusahaan-perusahaan besar untuk mengambilalih klub pun makin besar. Dengan begitu, penawaran pun akan naik.