Demi Amankan Pengganti Salah, Liverpool Siap Sikut-sikutan dengan Manchester United
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, siap bersaing dengan Manchester United untuk memboyong Thiago Almada.
Nama Thiago Almada sedang menjadi komoditi panas di antara klub-klub Eropa. Pemain Atlanta United ini diincar karena kemampuannya bermain di segala posisi.
Pemain yang ikut membela Argentina saat menjadi juara dunia tersebut sejatinya berposisi sebagai gelandang serang, Tapi, dia juga bisa dipasang sebagai winger kanan atau kiri di Atlanta United.
Kemampuan ini membuatnya diincar klub raksasa Liga Inggris, Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah tersebut memang tengah membutuhkan pemain serbabisa di lini depan untuk mendukung Rasmus Hojlund.
Namun, rupanya Man United buka satu-satunya klub Liga Inggris yang meminati Thiago Almada. Berdasarkan laporan Fichajes, Liverpool siap bergabung dalam barisan klub yang berniat meminang sang pemain untuk menggantikan Mohamed Salah yang terus digoda untuk hengkang.
Dua klub dengan sejarah rivalitas yang sengit ini dikabarkan siap bersaing mendapatkan talenta muda Argentina tersebut pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Beruntung bagi Liverpool dan Manchester United, Atlanda United selaku pemilik Thiago Almada tak mematok harga mahal untuk sang pemain.
Dilansir dari Daily Mail, pemain 22 tahun tersebut "hanya" dihargai 30 juta dolar AS atau setara Rp451 miliar saja, atau setara 27,5 juta euro.
Bagi klub sebesar Liverpool dan Manchester United, jumlah tersebut tentunya bukan menjadi penghalang, mengingat keduanya telah menghabiskan ratusan juta euro untuk berbelanja pemain pada bursa transfer musim panas lalu.
Lantas, sebagus apa kualitas Thiago Almada, yang membuat klub sekelas Liverpool dan Manchester United kepincut?
1. Profil Thiago Almada
Bagi pendukung Timnas Argentina, Thiago Almada bukanlah nama asing, mengingat ia adalah bagian dari skuad La Albiceleste saat juara Piala Dunia 2022.
Selain itu bagi pecinta sepak bola Tanah Air, Thiago Almada juga bukan nama asing, mengingat ia sempat bermain melawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023 lalu.
Pemain kelahiran Ciudadela pada 26 April 2001 ini mampu masuk skuat Argentina di bawah arahan Lionel Scaloni meski masih berusia muda dan bermain di Amerika Serikat.
Berbeda dengan pemain Argentina lainnya yang bermain di Eropa usai bermain di liga lokal, Almada justru menapaki kariernya di Amerika Serikat.
Sebagai gelandang serang, Almada banyak berkontribusi dalam menyerang yang terlihat dari rataan gol dan assistnya, yakni 0,30 gol per 90 menit dan 0,39 assist per 90 menit.
Kreativitasnya sebagai gelandang serang juga terlihat dari rataan Shot-Creating Actions-nya atau peluang berbuah tembakan dengan rataan 6,78 SCA per 90 menit.
Sebagai otak serangan, Almada diberkahi visi apik dalam hal mengoper dan dribel. Dari 66,11 operan yang ia buat per 90 menit, ia mampu membuat 9,57 operan progresif atau ke area lawan.
Soal dribel pun tak perlu diragukan lagi. Almada rata-rata melakukan 3,66 dribel ke area lawan dan memiliki rasio dribel melewati lawan cukup tinggi, yakni 2,94 kali per 90 menit.
Namun kemampuan menyerangnya tak dibarengi kemampuan bertahan yang mumpuni. Hal ini terbilang wajar karena tugasnya sebagai otak serangan.
Dari catatan apik itu, hanya ada noda kecil dalam karier Almada, yakni catatan tersebut dibuat di MLS yang punya level lebih rendah dari liga-liga top Eropa, termasuk Inggris.