Chelsea dan Arsenal Dapat Angin Segar, Brentford Siap Lepas Ivan Toney
FOOTBALL265.COM - Dua klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea dan Arsenal, mendapat angin segar usai Brentford beri kode lepas Ivan Toney.
Sudah menjadi rahasia umum jika striker Brentford, Ivan Toney, menjadi salah satu cem-ceman klub top Eropa. Torehan 20 gol dalam 33 permainan musim lalu membuatnya menjadi incaran dua klub asal London, Chelsea dan Arsenal, dalam bursa transfer.
Kini, angin segar berembus bagi Chelsea dan Arsenal. Pasalnya, Brentford mulai memberikan sinyal akan melepas pemain 27 tahun tersebut.
"Saya pikir, setiap klub di dunia ini adalah klub yang menjual pemain. Kecuali mungkin lima atau enam klub," ujar pelatih Brentford, Thomas Frank, dikutip dari Footbal London.
"Kami adalah tim yang menjual pemain, kalau harganya tepat. Saya kira, ini adalah waktu yang tepat bagi sang pemain untuk pergi, tapi pada akhirnya bukan keputusan saya."
"Saya paham mengapa ada begitu banyak rumor tentang dia di luar sana. Menurut saya, sebagai striker nomor sembilan, saya tidak melihat banyak pemain yang lebih baik darinya di dunia ini," tuturnya menambahkan.
Ivan Toney sendiri terikat kontrak dengan Brentford hingga musim panas 2025. Artinya, pada musim panas tahun depan, ia akan tinggal memiliki sisa 1 tahun di Brentford.
Situasi ini membuat Ivan Toney diprediksi akan segera meninggalkan klub jika tidak memperpanjang kontrak. Pasalnya, Brentford dipastikan tidak akan melepas Ivan Toney dengan harga miring.
Banyak yang memprediksi sang pemain akan dilepas dengan mahar 60 juta pounds oleh Brentford. Jumlah ini tentunya bukan masalah bagi klub sebesar Chelsea dan Arsenal.
Namun, mendatangkan Ivan Toney dinilai merupakan langkah berisiko. Pasalnya, sang pemain tengah melakoni hukuman larangan bertanding hingga tahun baru.
1. Belum Teruji Musim Ini
Seperti diketahui, Ivan Toney dijatuhi hukuman larangan bertanding di laga kompetitif selama 8 bulan, yang baru akan berakhir pada akhir bulan Januari 2024 mendatang.
Hal ini dikarenakan sang pemain terbukti melanggar regulasi FA soal judi selama membela Newcastle United.
Sang pemain tidak memainkan satu pertandingan pun sejak 6 Mei. Hal ini membuat performanya mulai dipertanyakan, mengingat dirinya tak melakoni pertandingan kompetitif.
Namun, kekhawatiran tersebut rupanya tak beralasan. Dalam pertandingan persahabatan melawan Como beberapa waktu lalu, sang pemain tampil selama 61 menit dan mencetak 1 gol.
Penampilan ini seolah menjadi bukti bahwa Ivan Toney belum habis dan masih layak diperebutkan pada bursa transfer mendatang.
"Dia bermain bagus. Saya berbicara dengannya sebelum ia masuk lapangan dan berkata, 'Silakan nikmati'. Anda dapat melihat, dia benar-benar menikmati turun ke lapangan hanya untuk bermain sepak bola," ujar Thomas Frank.
"Dia kelihatan sangat menikmati dan melakukan apa yang biasa dilakukannya. Dia mencetak satu gol, jadi rasanya sangat menyenangkan melihatnya bahagia," tuturnya menambahkan.
Chelsea sendiri diketahui telah sejak lama mengincar Ivan Toney. Mereka bahkan disebut telah menyiapkan langkah serius untuk mendatangkan sang pemain pada musim panas tahun ini, sebelum akhirnya mundur karena hukuman yang dijatuhkan untuk Ivan Toney.
Sementara Arsenal datang belakangan, bersama klub-klub top lainnya, untuk mencoba mengamankan tanda tangan sang pemain.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi krusial, mengingat sang pemain diprediksi akan cabut pada bursa transfer Januari mendatang.