Siapa Jamie Bynoe-Gittens? Mini Sancho yang Buat Chelsea dan Arsenal Adu Sikut
FOOTBALL265.COM – Dua klub besar Liga Inggris (Premier League), Chelsea dan Arsenal, kembali berebut di pasar pemain dengan membidik bocah Inggis, Jamie Bynoe-Gittens.
Pemain milik Borussia Dortmund itu menjadi incaran Chelsea dan Arsenal seiring penampilan apiknya sejak bergabung klub Jerman itu.
Jamie Bynoe-Gittens mulai mencuri perhatian sejak musim 2022/2023 lalu kala berhasil mencetak tiga gol dari 15 laga bagi Borussia Dortmund.
Catatan di musim lalu membuat pelatih Dortmund, Edin Terzic, memberinya banyak menit bermain di musim 2023/2024 ini.
Meski belum mencetak gol atau assist, pemain yang baru berusia 19 tahun itu tetap tampil mempesona dan membuat Chelsea serta Arsenal tertarik meminangnya.
Kabarnya, Dortmund sendiri enggan melepas bakat mudanya itu dan ingin memolesnya lebih jauh agar bisa menjadi bintang di masa depan.
Profil Jamie Bynoe-Gittens
Jamie Bynoe Gittens merupakan pesepak bola muda asal Inggris yang lahir di London pada 8 Agustus 2004. Sebelum bergabung Dortmund, ia sempat menimba ilmu di Manchester City.
Ia pun kemudian mengikuti jejak seniornya, Jadon Sancho, yang memilih hengkang dari akademi Man City dan bergabung Dortmund untuk mengasah talentanya.
Bynoe-Gittens bergabung Dortmund pada musim 2020/2021 lalu, di mana ia lebih dulu bermain di level akademi tim berjuluk Die Borussen itu.
Tercatat, Bynoe-Gittens bermain di akademi Dortmund selama dua tahun dan berhasil menorehkan 11 gol dan 5 assist dari 20 pertandingan di berbagai ajang.
Catatan itu membuatnya kemudian dipromosikan ke tim utama pada musim 2022/2023. Sejak dipromosikan, Bynoe-Gittens telah mencetak 29 penampilan dan menorehkan 3 gol serta 1 assist.
Lalu seperti apa kualitasnya sehingga Chelsea dan Arsenal rela berebut mendapatkan tanda tangannya dari Borussia Dortmund?
1. Kualitas Bynoe-Gittens
Sebagai pemain muda, Jamie Bynoe-Gittens dianggap prospek cerah bagi Inggris berkat kelihaiannya yang telah terlihat sejak membela Manchester City.
Tapi ia mendapat kesempatan untuk tampil bersama Dortmund, di mana musim pertamanya di level profesional berjalan cukup apik untuk pemain muda sepertinya.
Di Liga Jerman musim 2022/2023 lalu atau yang jadi musim debutnya di kancah profesional, Bynoe-Gittens mampu mencetak 3 gol dari 15 laga.
Tapi dalam 15 laga itu, Bynoe-Gittens hanya menjadi starter sebanyak 4 kali saja. Dengan hanya menjadi starter 4 kali, catatan 3 golnya itu pun terbilang impresif.
Apalagi jika melihat lebih dalam, di mana Bynoe-Gittens mampu mencetak 3 gol dari rata-rata 0,7 tembakan ke gawang per laga dengan persentase konversi peluang menjadi gol sebesar 13 persen.
Dari 3 golnya itu, Bynoe-Gittens mencetak dua di antaranya dari luar kotak penalti yang membuktikan kemampuannya dalam melepaskan tembakan.
Lalu, Bynoe-Gittens tercatat rata-rata menyentuh bola sebanyak 19,3 kali per laga dengan rata-rata melepaskan operan akurat 6,8 kali per laga dan mampu melepaskan 0,1 umpan kunci per laga.
Sebagai winger, penilaian terhadap Bynoe-Gittens terlihat dari kemampuannya melakukan dribel, di mana ia rata-rata melakukan 1,3 dribel sukses per laga dan mampu memenangkan 3,7 duel per laga.
Dengan usia yang masih muda, catatan Bynoe-Gittens ini masih bisa dipoles menjadi lebih baik lagi. Tapi untuk hijrah ke klub besar, catatan ini dirasa masih kurang.
Terlebih di Chelsea dan Arsenal masih banyak winger muda lainnya yang punya catatan lebih baik ketimbangnya. Sehingga alangkah baiknya Bynoe-Gittens bertahan di Dortmund dan mengasah skillnya.