Beppe Marotta Jilat Habis Suning Group, Inter Milan Bisa Batal Jatuh ke Tangan Arab
FOOTBALL265.COM – Beppe Marotta jilat habis Suning Holdings Group, klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bisa batal jatuh ke tangan Arab Saudi.
Dilansir dari Sport Italia, Public Investment Fund (PIF) milik Arab Saudi tengah melakukan pembicaraan dengan Suning Holdings Group mengenai proses akuisisi klub.
Kabarnya, PIF sudah mengajukan tawaran menjadi 1,2 miliar euro agar dapat mengambil alih Tim Biru Hitam pada musim ini.
Namun, usaha PIF untuk mengakuisisi Inter dapat saja gagal seusai CEO klub, Beppe Marota, ‘menjilat’ Suning Group yang mungkin dapat memengaruhi pengambil alihan klub.
Ya, Beppe Marota memuji Suning Holdings Group yang sudah menyelamatkan Inter Milan dan sepak bola Italia setelah membeli sebagian besar saham klub pada 2016 lalu.
“Dengan Inter, kami perlu teh kamomil sebelum berlaga. Kami menang melawan tim besar dan kalah lawan (tim) kecil,” buka pria berusia 66 tahun itu dengan gurauan.
“Di Inter, ini pertama kalinya saya bekerja dengan pemilik dari luar negri. Untungnya, mereka datang mengetahui kemana sepak bola kami menuju.”
“Pemilik asal Tiongkok kami menggelontorkan banyak investasi hampir miliaran euro. Kepemilikan menjamin kami sebuah manajemen yang mana kami dapat menciptakan tim kompetif walaupun dengan investasi kecil.”
Selain itu, beribu-ribu pujian diaturkan oleh Beppe Marotta kepada Steven Zhang selaku pemilik Inter Milan yang kemungkinan membuat klub batal jatuh ke tangan PIF.
1. Beppe Marotta Puji Steven Zhang
Beppe Marotta selaku CEO Inter Milan juga memuji Steven Zhang setinggi langit dengan mengelu-elukan kepemimpinannya.
“Satu hal yang enak memiliki kepemilikan asal Tiongkok adalah mereka mengizinkan kami bekerja dengan pikiran yang tenang,” sambung Beppe Marotta.
“Steven Zhang adalah presiden muda. Namun, dia memiliki kepribadian yang sangat senang dan tidak membawa tekanan.”
Hal itu mungkin dapat saja membuat Steven Zhang ‘baper’ sehingga membuat Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi gagal mengakuisisi.
Namun, mengingat Suning Holdings Group tengah anjlok sejak pandemi Covid-19 sehingga perusahaan asal Tiongkok itu mempertimbangkan menjual Inter Milan.
Maka dari itu, PIF masih berpeluang untuk mengakuisisi Nerazzurri dari tangan Suning Holdings Group yang mana investasi bagi klub pastinya akan terjamin.
Hal ini tak lepas dari perusahaan Arab Saudi yang notabene kaya raya sehingga PIF dapat menggelontorkan dana yang lebih banyak ketimbang Suning untuk membeli pemain.
Jatuhnya Inter ke PIF ini tentu saja membuat Inter bisa saja lebih meledak lagi pada musim-musim berikutnya dengan investasi yang mereka berikan yang juga harus tepat guna.
Terlebih lagi, Inter Milan pastinya ingin senantiasa untuk sukses terus dengan meraih kemenangan dan trofi bergengsi sehingga investasi besar-besaran yang tepat guna dapat memiliki peran penting.
Tak menutup kemungkinan Inter Milan membuat rival mereka ketar-ketir atau kalau beruntung, Nerazzurri bisa meraih scudetto terus menerus layaknya Juventus yang menjuarai Liga Italia sembilan kali berturut-turut.