Ultras Sepak Bola Israel Kepung Rumah Sakit yang Rawat Pejuang Hamas
FOOTBALL265.COM - Ultras klub Beitar Jerusalem dikabarkan menyerbu rumah sakit di Tel Aviv yang disebut merawat pejuang Hamas.
Konflik Israel dengan Palestina tengah memanas dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menimbulkan dampak yang besar dalam segala segi kehidupan, termasuk sepak bola.
Terbaru, ultras klub sepak bola Beitar Jerusalem, La Familia, dilaporkan menyerbu sebuah rumah sakit di Tel Aviv. Hal itu mereka lakukan setelah mendapat informasi dari saluran berita setempat jika ada teroris Hamas yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.
Kelompok Ultras, yang terdiri dari 150 orang, diketahui memasuki Sheba Medical Center pada Rabu (11/10/23) malam sebelum didorong kembali oleh polisi dan petugas keamanan rumah sakit.
Dilansir dari MSN, upaya La Familia untuk mengepung militan Hamas di Sheba Medical Center dipastikan gagal. Pasalnya, kelompok yang disebut teroris Hamas itu diduga dirawat di sana telah direlokasi.
Sheba Medical Center sendiri telah menjadi salah satu fasilitas utama yang merawat korban serangan konflik Israel-Hamas. Rumah Sakit tersebut bahkan dikabarkan beroperasi dengan kapasitas 90 persen di tengah banyaknya pasien yang masuk.
"Sulit untuk melihat wajah pasien. Kami memiliki banyak orang yang terluka parah. Mereka mengalami trauma yang parah," ujar juru bicara Sheba Medical Center, Steve Walz.
Korban tewas di Jalur Gaza, yang terus dibombardir Israel sejak serangan akhir pekan lalu, dikabarkan telah mencapai lebih dari 1.400 orang.
Jumlah tersebut belum termasuk 6.200 orang lainnya yang terluka, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Panasnya situasi Israel-Hamas bahkan membuat Menteri Kesehatan, Moshe Arbel, mengeluarkan perintah kepada rumah sakit untuk tidak merawat teroris Hamas yang terluka.
1. Dunia Sepak Bola Turut Nyatakan Sikap
Konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina rupanya juga menjadi sorotan insan sepak bola dunia. Sejumlah klub dan bahkan Liga Inggris telah memberikan pernyataan resminya.
Fans klub Skotlandia, Celtic, bahkan lebih frontal dengan membentangkan spanduk dukungan untuk Palestina di laga resmi.
Momen tersebut terjadi jelang laga Celtic vs Kilmarnock di Celtic Park. Dilansir dari Daily Mail, spanduk bertuliskan "Free Palestine" dan "Victory to the Resistance" tersebut dibentangkan oleh Green Brigade Ultras di Celtic Park.
Menanggapi peristiwa tersebut, pihak Celtic menegaskan jika spanduk tersebut tidak mewakili pendapat klub. Mereka juga mengecam aksi para suporter yang membentangkan tulisan tersebut.
Tak mau kalah dengan fans Celtic, mantan bintang film dewasa, Mia Khalifa, turut bersuara. Ia juga memberikan dukungan untuk Palestina yang tengah berperang dengan Israel.
Hal ini diketahui dari akun media sosial Mia Khalifa, di mana dirinya begitu vokal dalam membela masyarakat Palestina yang tengah berperang.
"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam Apartheid dan sejarah akan terjadi dan menunjukkan itu pada waktunya," salah satu cuitan Mia Khalifa dalam akun X pribadinya.
Lantaran begitu vokal membela kebebasan masyarakat Palestina, Mia Khalifa yang merupakan mantan presenter olahraga itu sampai akhirnya dipecat oleh Playboy, yang merupakan majalah dewasa ternama.