x

Antara Juventus, AS Roma, dan Inter Milan, Siapa Paling Cocok Jadi Tim Baru Investor Newcastle?

Sabtu, 14 Oktober 2023 03:33 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Public Investment Fund (PIF) tengah mencari klub yang bisa digarap di Liga Italia (Serie A). AS Roma, Juventus, juga Inter Milan isunya menarik perhatian mereka. REUTERS/Daniele Mascolo

FOOTBALL265.COM - Public Investment Fund (PIF) tengah mencari klub yang bisa digarap di Liga Italia (Serie A). AS Roma, Juventus, juga Inter Milan isunya menarik perhatian mereka.

Perusahaan yang juga memiliki Newcastle United tersebut telah melakukan kontak dengan representasi tiga kesebelasan raksasa tersebut dan dalam waktu dekat hasil pertimbangan mereka akan keluar.

Baca Juga

Dilansir oleh Marco Conterio dari Tuttomercato, PIF sudah bernegosiasi sejak beberapa bulan terakhir untuk membahas rencana takeover di Liga Italia.

Ini bukan hal yang mendadak mengingat sejak awal perusahaan dari Arab Saudi tersebut memang menaruh minat untuk berinvestasi di kasta teratas negeri pasta.

Sejak medio 2022, PIF telah dikaitkan dengan Inter Milan yang masih menjadi milik Suning Group.

Masalah keuangan yang menjerat presiden I Nerazzurri, Steven Zhang, dan keluarganya jadi alasan kenapa penjualan klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu berpotensi terjadi.

Tidak cuma itu, PIF juga diklaim terlibat dalam jalinan kerja sama AS Roma dengan sponsor terbaru mereka yakni Riyadh Season.

Baca Juga

Per 4 Oktober 2023, bagian dada jersey I Giallorossi tidak akan kosong lagi karena selama dua tahun ke depan setuju menjalin kerja sama dengan Riyadh Season yang merupakan ajang olahraga tahunan Arab Saudi.

Sebelumnya AS Roma sempat apes karena perjanjian dengan DigitalBits selaku perusahaan yang bergerak di bidang crypto currency justru berujung pada kebuntungan dan kontrak tiga musim senilai 45 juta Euro mereka menguap begitu saja.

Masih dari Tuttomercato, PIF sepertinya ingin mengelola klub dengan potensi serupa dengan Newcastle United selaku proyek utama mereka di Liga Inggris.

Newcastle United sendiri dipilih atas dasar status mereka sebagai salah satu klub terbesar di Inggris namun tengah menjalani periode 'raksasa tidur'.

The Magpies kali terakhir memenangi trofi mayor pada 1954/1955 kala menjuara Piala FA dan setelahnya lebih banyak berkubang di zona medioker.

Baca Juga

1. AS Roma Kandidat Terkuat?

AS Roma. REUTERS-Alberto Lingria

Semenjak PIF datang, Newcastle perlahan menunjukkan jati diri mereka sebagai tim besar. Di 2022/2023 mereka sukses menembus final Carabao Cup juga mengamankan tiket menuju putaran final Liga Champions 2023/2024.

Situasi serupa juga dialami oleh AS Roma. Layaknya Inter Milan dan Juventus, mereka termasuk dalam big four Liga Italia namun dengan capaian paling minim.

Baca Juga

Serigala Ibu Kota hanya memiliki tiga Scudetto yang terakhir dimenankan pada 2000/2001 silam.

Setelahnya mereka paling banter hanya jadi peramai persaingan gelar dan tidak pernah benar-benar bisa mengancam meski pergantian manajer dan pemilik cukup sering terjadi.

Di era manajerial Jose Mourinho harapan bagi AS Roma untuk melolong kencang lagi terpercik terutama setelah sukses The Special One mengantarkan trofi Liga Konferensi Europa musim lalu.

Hanya saja ketidakmampuan Friedkin Group selaku owner klub untuk berinvestasi di bursa transfer menjadi limitasi Mourinho mengembangkan tim lebih jauh dan kini mereka tertahan di papan tengah Liga Italia 2023/2024.

Itulah kenapa PIF sepertinya akan pantas untuk mengakusisi AS Roma. Benar jika Juventus dan Inter Milan pun sedang tidak dalam kondisi ideal namun keduanya belum mengalami krisis seperti yang terjadi di Olimpico.

Baca Juga

Juventus memang absen menjuarai Scudetto dalam tiga musim terakhir tapi Nyonya Tua memenangi sembilan edisi sebelumnya dan masih jadi tim tersukses Liga Italia dengan koleksi 36 trofi.

Sedangkan Inter Milan walau juga punya masalah finansialnya sendiri tetap bisa berprestasi. Yang paling menonjol adalah bagaimana mereka memenangkan Liga Italia untuk kali ke-19 pada 2020/2021 dan menembus final Liga Champions musim lalu.

Selain itu loyalitas fans AS Roma juga bisa menjadi faktor pendorong PIF untuk menanamkan modalnya di ibu kota.

Fan base I Lupi adalah salah satu yang paling fanatik di Liga Italia. Penyambutan pemain baru yang mereka gelar sudah membuat Paulo Dybala sampai Romelu Lukaku langsung merasa sangat diterima di sana.

Mereka sudah punya kandang dan suporter luar biasa plus manajer potensial dalam diri Jose Mourinho. Yang kurang dari AS Roma hanya owner kompeten untuk membawa mereka menuju sukses seperti PIF.

Baca Juga
Inter MilanJuventusAS RomaArab SaudiLiga ItaliaIndepth

Berita Terkini