x

Pemain Diaspora Mahesa Ekayanto Cetak Assist di Belanda Usai Dicoret Timnas U-17

Rabu, 18 Oktober 2023 13:22 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Mahesa Ekayanto, pemain diaspora Indonesia di Belanda. (Foto: IG @mahesa_ekayanto)

FOOTBALL265.COM - Pemain diaspora Mahesa Ekayanto sukses mencetak assist dan meraih kemenangan di Belanda, setelah diabaikan Bima Sakti dari timnas Indonesia U-17.

Mahesa Ekayanto merupakan salah satu nama pemain diaspora paling pertama yang dipanggil untuk seleksi timnas Indonesia U-17 di Jakarta, menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga

Hanya saja dalam prosesnya, Mahesa justru dicoret dari seleksi timnas Indonesia U-17. Tak sendiri, ada beberapa pemain diaspora dari Eropa yang juga dicoret dari timnas U-17.

Setelah itu, Exco PSSI Arya Sinulingga juga mengatakan jika kualitas para pemain lokal lebih bagus ketimbang pemain diaspora yang bersaing di luar negeri.

"Ketika seleksi dibuka secara bertahap, ternyata pemain-pemain yang dari luar negeri kalah kualitas sama yang lokal," ungkap Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.

Selepas tragedi pencoretan dari timnas U-17, Mahesa Ekayanto kembali ke Belanda dan membela skuat FC Dordrecht U-17.

Baca Juga

Pada turnamen Jong U-17 Divisi 2A Musim Gugur 2023/24, FC Dordrecht U-17 ditantang oleh FC Volendam. Mahesa Ekayanto dkk berhasil meraih kemenangan 2-0.

Tak sampai di sana, Mahesa Ekayanto juga turut mencatatkan assist untuk gol Yunus Alassani. Pemain berusia 16 tahun asal Indonesia itu mulai menunjukkan kelasnya di tim Belanda.

Jika konsisten bersama tim U-17, Mahesa Ekayanto bisa dipromosikan ke tim utama FC Dordrecht yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda.

Baca Juga

1. Sekilas Mahesa Ekayanto

Mahesa Ekayanto, pemain diaspora Indonesia di Belanda. (Foto: IG @mahesa_ekayanto)

Mahesa Ekayanto berposisi sebagai bek tengah. Dengan pengalamannya di Eropa, Mahesa diharapkan bisa menjadi tembok kokoh pertahanan timnas Indonesia U-17.

Namun, Mahesa Ekayanto akhirnya didepak dari skuat timnas Indonesia U-17. Mendengar namanya dicoret menjelang Piala Dunia U-17, ia sempat curhat di Instagram.

Baca Juga

Mahesa mengunggah sebuah quote berbahasa Inggris melalui Instagram Story, yang menyiratkan bahwa ia serahkan segala keputusan kepada Allah SWT.

"Kesabaran adalah hal yang indah. Kau tinggalkan itu di tangan Allah, dan jika apa yang diinginkan terjadi, maka hal itu akan terjadi."

Meski gagal seleksi timnas Indonesia U-17, Mahesa Ekayanto memiliki kontribusi besar untuk klub FC Dordrecht, klub kasta kedua Liga Belanda. Saat ini ia main di level U-17.

Dilansir dari berbagai sumber, Mahesa Ekayanto lahir pada tahun 2007. Saat ini ia tercatat masih berusia 16 tahun, dan masih masuk kualifikasi di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga

Sebagai pemain muda yang berposisi sebagai pemain bertahan, Mahesa memiliki modal yang mumpuni, yakni tingginya yang menjulang hingga 1,82 meter.

Jika ditarik ke timnas Indonesia U-17, PSSI justru tak perlu khawatir proses naturalisasi atau administrasi lain, karena Mahesa Ekayanto adalah seorang WNI, orang tuanya asli Indonesia.

Sang ayah merupakan orang Sunda yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, sedang sang Ibunda merupakan orang Melayu dari Kalimantan Barat.

Cukup disayangkan PSSI akhirnya mencoret Mahesa Ekayanto dari daftar pemain seleksi timnas Indonesia U-17, dan mengembalikan sang pemain ke Belanda.

Baca Juga
Timnas U-17Timnas IndonesiaPiala Dunia U-17Bima SaktiBerita Timnas IndonesiaTimnas Indonesia U-17

Berita Terkini