Terapis Ungkap Ritual Judi Sandro Tonali yang 'Untungkan' AC Milan
FOOTBALL265.COM – Terapis Sandro Tonali ungkap ritual judi pasiennya yang ternyata "menguntungkan" raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Sebagaimana diketahui, Sandro Tonali baru-baru ini ditangkap pihak berwajib setelah awalnya diduga berjudi sehingga ia mundur dari kamp pelatihan Timnas Italia bersama Nicolo Zaniolo.
Tonali sendiri sebelumnya mengakui bahwa dirinya kecanduan judi, tetapi gelandang Newcastle United itu bersedia bertobat.
Pria berusia 23 tahun itu bahkan mengakui ingin mendatangi terapis guna menyembuhkan kencanduan judinya tersebut.
Menariknya, Sandro Tonali ternyata mengakui juga bahwa dirinya bertaruh untuk AC Milan agar Rossoneri menang walaupun dia mengeklaim melalukannya ketika tidak masuk skuad saat masih membela Tim Merah Hitam.
Saat ini, gelandang berpaspor Italia itu tengah menjalani perawatan bersama Profesor Gabriele Sani yang membahas bahwa ritual judi Tonali itu "menguntungkan" AC Milan.
“Orang yang kecanduan berjudi memiliki ritual mengenai tingkah lakunya dan diikuti oleh serangkaian ‘keberuntungan’. Inilah kenapa Sandro bertaruh pada Milan untuk menang,” ungkap Sani dilansir dari Football Italia.
“Hal itu adalah bagian dari jimat keberuntungannya, yang kami sebut sebagai ‘pikiran ajaib’ dalam perawatan ini.”
Mengingat Sandro Tonali bertaruh untuk timnya sendiri saat masih membela AC Milan, sang pemain berisiko bakal terkena larangan bermain setahun.
Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi AC Milan saat ini karena mereka melepas Sandro Tonali pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
1. Jual Tonali, Milan Terhindar dari Malapetaka
Sandro Tonali sebelumnya dijual AC Milan ke Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2023 senilai 80 juta euro.
Siapa sangka bahwa masterclass duo Direktur AC Milan, Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada, mendatangkan keuntungan bagi tim di balik penjualan Sandro Tonali itu.
Bayangkan saja seandainya Rossoneri menolak tawaran The Magpies mentah-mentah yang berarti sang pemain bakal bertahan di San Siro saat ini ditambah adanya kasus judi.
Gelandang asal Italia itu awalnya diklaim akan dikenakan sanksi larangan bermain setidaknya setahun yang pastinya merugikan Milan apabila sang pemain batal dijual ke Newcastle musim panas 2023 lalu.
Tanpa Sandro Tonali, AC Milan pastinya akan makin terseok-seok, apalagi Ismael Bennacer juga masih dalam proses pemulihan cedera.
Faktanya, untung saja Milan menjual Tonali sehingga uang penjualan sang pemain bisa dipakai untuk menambah amunisi di semua sektor yang ada.
Milan bahkan mampu menggaet tiga gelandang anyar, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Tijjani Reijnders, sebagai tambahan amunisi di lini tengah.
Selain itu, Rossoneri juga dapat memperkuat sektor winger kanannya dengan menggaet Samuel Chukwueze dan Christian Pulisic.
Namun, AC Milan tetap dihadapkan dengan sanksi terberat berupa denda apabila mereka mengetahui kasus judi Sandro Tonali sebelumnya tetapi malah menutupinya.