Era Awal Manchester City Diakuisisi Sheikh Mansour: Masih Puasa Gelar Walau Pecah Rekor Transfer
FOOTBALL265.COM – Intip lagi pencapain Manchester City pada awal akuisisi Sheikh Mansour tahun 2008 silam, The Citizens masih belum bisa bertaji meski pecahkan rekor di bursa transfer.
Seperti diketahui, Sheikh Mansour berhasil mengakuisisi saham Manchester City dari tangan pengusaha Thailand, Thaksin Shinawatra tanggal 1 September 2008.
Untuk bisa membeli Manchester City, pihak Sheikh Mansour melalui Abu Dhabi United Group harus mengeluarkan kocek mencapai 200 juta pounds.
Sebelum kedatangan Sheikh Mansour, sejatinya Manchester City merupakan tim medioker Liga Inggris yang lebih banyak bersaing di papan tengah Premier League.
Pada musim 2005/06 silam, Manchester City asuhan Stuart Pearce bahkan harus finis di peringkat 15 usai menelan 21 kekalahan dari 38 laga.
Sebelum kehadiran Sheikh Mansour pula, Manchester City telah berpuasa gelar selama hampir 30 tahun lebih.
Setelah diakuisisi sang sultan, Manchester City pun langsung belanja besar-besaran di bursa transfer dan pecahkan rekor pada awal kedatangan Sheikh Mansour.
Tak tanggung-tanggung, Manchester City era awal Sheikh Mansour berani menggelontorkan dana mencapai 120 juta untuk membeli sekitar 10 pemain baru.
Robinho jadi pembelian termahal Manchester City saat itu. Untuk menggaet bintang Brasil tersebut, kubu The Citizens harus menggelontorkan uang mencapai 32,5 juta pounds.
Harga tersebut langsung membuat Robinho sebagai pembelian termahal Premier League pada bursa transfer musim panas 2008.
Selain Robinho, beberapa nama mewah yang didatangkan Manchester City saat itu adalah Jo dengan mahar 18 juta euro, Vincent Kompany (6 juta pounds), Shaun Wright-Phillips (8.5 juta pounds), Pablo Zabaleta (6.4 juta pounds), Craig Bellamy (14 juta pounds), serta Nigel de Jong (16 juta pounds).
1. Masih Gagal Juara
Sayangnya meski sudah belanja besar-besaran, era awal Manchester City bersama Sheikh Mansour masih belum berbuah manis dengan raihan gelar.
Di musim pertama kedatangan Sheikh Mansour, skuat Manchester City yang dilatih Mark Hughes hanya bisa finis peringkat 10 Premier League, tersingkir di putaran ketiga FA Cup, kalah di babak kedua League Cup serta terhenti di perempat final UEFA Cup.
Pada ajang Liga Inggris, Manchester City cuma bisa raih 15 kemenangan dan menelan 18 kekalahan dari total 38 pertandingan.
Meski produktivitas gol mereka terbilang apik yang mencapai 58 gol, namun lini belakang Man City sangat rapuh dan harus kebobolan 50 kali.
Manchester City saat itu bahkan pernah alami periode buruk dengan telan tiga kekalahan beruntun melawan tim sekelas Middlesbrough, Bolton Wanderers serta Tottenham Hotspur.
Untungnya catatan buruk Man City bisa ditutupi dengan performa apik Robinho. Sang pembelian termahal ini berhasil mencetak 14 gol dan bertengger di lima besar top skor Liga Inggris 08/09.
Setelah musim awal yang kurang meyakinkan, Sheikh Mansour bukannya menyerah namun malah semakin gila-gilaan membakar uang buat menggaet pemain bintang ke Manchester City.
Terbukti mereka berani mengeluarkan uang masing-masing 25 juta pounds buat memboyong Carlos Tevez dari Manchester United, serta Emmanuel Adebayor dari Arsenal.
Meski kembali gagal dapatkan trofi, namun musim kedua Manchester City bersama Sheikh Mansour mulai alami progres positif.
Mereka berhasil finish di peringkat lima Premier League pada musim 09/10, kemudian lolos hingga semifinal ajang League Cup.
2. Kejayaan Manchester City
Hingga akhirnya di musim 10/11, Sheikh Mansour berhasil memperoleh gelar juara pertamanya bersama Manchester City pada kompetisi FA Cup.
Setelah gelar tersebut, laju Manchester City semakin tak terbendung seiring dengan gelontoran dana melimpah yang dikeluarkan Sheikh Mansour.
Total sampai saat ini, sudah ada 21 gelar juara yang berhasil diraih Manchester City selama 17 tahun kebersamaan sang Sheikh dengan klub asal timur kota Manchester ini.
Selain 7 gelar Premier League, pencapain terbaik Manchester City adalah menjuarai Liga Champions pertama mereka dalam sejarah musim lalu.
Pada partai final, Manchester City sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
Perolehan gelar Man City pun bakal bisa bertambah tahun ini, lantaran mereka bakal tampil di FIFA Club World Cup bulan Desember nanti.