PSSI Bongkar Kronologi Chow Yun Damanik Batal Bela Timnas Indonesia U-17

FOOTBALL265.COM - PSSI melalui anggota Exco, Arya Sinulingga, mulai buka suara dan menjabarkan secara rinci perihal batalnya Chow Yun Damanik membela timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Pupus sudah harapan Chow Yun Damanik membela timnas Indonesia di pentas Piala Dunia U-17 2023. Ia sebelumnya digadang-gadang menjadi andalan di lini tengah.

Bahkan, Chow Yun Damanik sudah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-17 di Jerman. Sayang, dia dipastikan tidak bisa beraksi di Piala Dunia U-17.

Hal ini dikarenakan Chow Yun Damanik tidak ada paspor Indonesia dan kedua orang tuanya juga sudah berganti kewarganegaraan sejak lama.

PSSI sejatinya bukan tanpa usaha membuat Chow Yun Damanik bisa membela timnas Indonesia. Namun, ada satu hal yang akhirnya membuat dia tidak bisa bermain.

Arya Sinulingga selaku Exco PSSI menjelaskan pihaknya masih menunggu berkas terkait kapan pastinya ibunda Chow Yun Damanik menjadi Warga Negara Asing.

“Apabila diketahui sang ibu melepas status WNI setelah anak lahir maka bisa dibantu termasuk subyek dwi kewarganegaraan dengan telaaahan dari Ditjen AHU,” kata Arya Sinulingga.

“Sehingga, Chow Yun Damanik dapat mengajukan paspor WNI dengan status dwi kewarganegaraan dengan batas memilih di usia 21 tahun,” cetusnya.

1. Tak Boleh Diistimewakan

Sejatinya opsi tersebut yang paling cepat dan diupayakan oleh PSSI. Namun memang dokumen yang memastikan kapan sang ibu menjadi WNI tak kunjung dikirimkan.

“Opsi paling memungkinkan adalah ketentuan sang ibu dapat membuktikan pelepasan WNI setelah anak lahir. Apabila status WNI dilepas sebelum sang anak lahir anak tersebut otomatis WNA,” beber Arya Sinulingga.

"Kami terus melakukan komunikasi sampai kemarin meminta dokumen kapan pelepasan WNI Ibunya, yang sayangnya sampai hari ini tak bisa diberikan oleh keluarganya."

"Jadi kami dari PSSI walau sangat berat tetap harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan tidak bisa melanggarnya karena tak ada yang boleh dikecualikan," pungkasnya.