4 Fakta Alejandro Grimaldo, Calon Deputi Theo Hernandez di AC Milan
FOOTBALL265.COM - Alejandro Grimaldo masuk dalam bidikan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan untuk menambah kedalam di sektor bek kiri dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini.
Bursa transfer sepak bola Eropa saat ini memang sedang ditutup, tetapi sejumlah klub tetap bergerak aktif untuk melakukan perburuan pemain baru, guna menambah kekuatan di sisa musim ini.
Salah satunya adalah AC Milan. Klub berjuluk Rossoneri itu ingin mendatangkan pemain baru berposisi sebagai bek untuk menambah kekuatan di sektor pertahanan.
Salah satu nama yang diincarnya adalah Alejandro Grimaldo. Hal tersebut tidak terlepas dari penampilan Alejandro Grimaldo bersama dengan Bayer Leverkusen di awal musim ini sebagai bek kiri.
Meskipun baru bergabung dengan Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2023, tetapi Grimaldo langsung menunjukkan kualitasnya.
Tercatat, eks bek kiri Barcelona itu telah mengumpulkan torehan 5 gol dan 5 assist dari 12 laga yang dijalani Bayer Leverkusen di semua ajang.
Dilansir dari Calciomercato via Sempre Milan, AC Milan memang telah berniat memboyong Grimaldo sejak beberapa jendela bursa transfer sebelumnya.
Tepatnya, ketika Alejandro Grimaldo masih memperkuat Benfica. Namun, AC Milan terbentur dengan klausul pelepasan yang sangat mahal.
Minat AC Milan lebih tinggi usai Grimaldo mencetak 2 gol saat kontra Qarabag pada matchday ke-3 Liga Europa musim ini.
Kehadiran Alejandro Grimaldo nantinya bisa jadi pengganti yang bagus untuk Theo Hernandez lantaran saat ini pemain asal Prancis itu sedang mengalami penurunan performa. Berikut beberapa fakta menarik tentang Grimaldo.
1. Didikan Barcelona
Alejandro Grimaldo adalah bek kiri asal Spanyol yang saat ini bermain di Bundesliga. Sebelum menuju Jerman, pemain berusia 28 tahun itu sempat mengadu nasib di tanah kelahirannya pada usia muda.
Grimaldo adalah pemain didikan akademi Barcelona, La Masia. Sebelum menimba ilmu di sana, Grimaldo juga pernah mencicipi akademi Valencia pada medio 2016-2018.
Di La Masia, bakat Grimaldo makin terasah dengan baik. Ia pun mendapat kesempatan untuk bermain di tim kedua Barcelona pada September 2011.
Saat itu, Barca B berlaga di Segunda Division atau divisi dua Spanyol. Grimaldo tampil cukup baik hingga kemudian dipercaya dalam 92 laga hingga 2016.
Dari penampilannya selama hampir 5 musim, ia mampu mencatatkan 6 gol dan 12 assist. Sayangnya, bakat dan kualitas yang ditunjukan oleh Grimaldo belum mampu memikat pelatih utama.
Alhasil kariernya mandek di tim Barcelona B karena kalah saing dengan sejumlah pemain bintang utama, salah sataunya Jordi Alba.
Menjelang kontraknya berakhir, ia memutuskan hengkang ke klub raksasa Portugal, SL Benfica, pada awal 2016.
Berkembang di Portugal
Bersama Benfica, nama Grimaldo mulai bersinar. Di musim perdananya, ia tak banyak mendapat kepercayaan untuk tampil di liga, tetapi sering jadi andalan di ajang Piala Liga Portugal.
Hanya saja, pada 2016/2017, karier Grimaldo cukup tersendat karena cedera panjang yang dialaminya. Barulah pada 2017/2018, ia mulai mendapat kepercayaan penuh di skuad utama The Eagles. Ia kemudian tak tergantikan di posisi bek kiri.
Selama 6,5 musim membela Benfica, Grimaldo berhasil mencatatkan lebih dari 300 penampilan. Dari penampilannya, ia mampu menorehkan 26 gol dan 66 assist.
Semakin Matang di Jerman
Usai mengabdi di Benfica, Grimaldo kemudian memutuskan untuk hengkang ke Bundesliga memperkuat Bayer Leverkusen pada musim panas 2023 lalu.
Ia dikontrak selama 4 tahun ke depan. Pelatih Xabi Alonso tanpa basa basi langsung mempercayakan sektor kiri kepadanya.
Di Leverkusen perannya sedikit diubah oleh Alonso dari semula bek kiri menjadi bek sayap kiri dalam skema 3-4-2-1 ala racikan mantan gelandang Real Madrid itu.
Ia pun mampu tampil mengesankan, baik dalam skema bertahan maupun menyerang. Hal ini dari dilihat dari rasio jumlah tekelnya yang cukup tinggi dan keaktifannya dalam melakukan tendangan ke arah gawang lawan.
Menanti Timnas
Meski telah menunjukan permainan terbaik bersama Benfica dan Bayer Leverkusen, nasib Grimaldo rupanya belum cukup baik di level internasional.
Pasalnya, ia hingga kini belum juga dilirik oleh pelatih Luis de la Fuente untuk bermain di timnas Spanyol.
Padahal saat masih muda, ia pernah membela tim muda Spanyol di berbagai level usia, mulai dari tim U-17 hingga U-21. Bersama tim Spanyol U-19, Grimaldo sempat merasakan gelar juara Euro U-19 edisi 2012.
Luis de la Fuenta tampaknya lebih mengandalkan nama pemain muda, seperti Alejandro Balde (Barcelona) dan Fran Garcia (Real Madrid). Padahal, pengalaman serta kemampuan Grimaldo bisa jadi dibutuhkan skuad Spanyol.