Profil Tim Piala Dunia U-17 2023: Maroko, Kuda Hitam dengan Ambisi Besar di Indonesia
FOOTBALL265.COM - Sebagai tim penghuni Grup A di Piala Dunia U-17 2023 sekaligus rival timnas Indonesia, Maroko jelas layak diberi perhatian lebih dan berikut profil mereka.
Nigeria dan Ghana sebagai dua dari negara dengan total tujuh titel juara Piala Dunia U-17 harus absen di edisi 2023 namun sebagai gantinya Maroko lolos ke putaran final.
Maroko terbilang tim yang menarik mengingat mereka termasuk kontestan yang belum punya banyak pengalaman di ajang Piala Dunia U-17.
Sebelumnya baru sekali saja mereka berpartisipasi di kompetisi kelompok usia dua tahunan tersebut yakni pada edisi 2013 silam di Uni Emirat Arab.
Dengan ini Maroko menjadi salah satu tim pendatang baru layaknya Senegal, Venezuela, Kaledonia Baru (dua penampilan), dan tentu saja Indonesia yang akan menjalani debutnya di Piala Dunia U-17 di 2023 ini.
Hanya saja kekuatan mereka tidak boleh diremehkan. Di 2013 pada penampilan debut, finis sebagai tim terbaik ke-10 dapat dicapai berkat sukses melaju ke babak 16 besar.
Walau akhirnya harus dipulangkan oleh sesama wakil Afrika, Pantai Gading, namun pasukan Singa Atlas muda tetap patut diacungi jempol karena mampu memuncaki klasemen grup mereka yang juga dihuni Panama, Kroasia, dan Uzbekistan.
Itulah kenapa baik Indonesia, Panama, dan Ekuador yang mengisi Grup A Piala Dunia U-17 2023 harus mewaspadai Maroko. Terutama karena memang dalam beberapa tahun terakhir prestasi mereka di sepakbola diam-diam meroket.
Sejak 2011 tercatat ada tiga gelar juara Piala UNAF U-17 (turnamen sekelas AFF) berhasil dimenangkan. Maroko juga masing-masing sekali menjadi runner-up Piala Arab 2022 dan Piala Afrika 2023 U-17.
Dengan pembinaan usia muda yang oke, tidak heran jika Maroko bisa mengaum di level senior. Seperti saat timnas senior mereka menjadi tim asal Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia pada 2022 silam.
1. Skuad dan Prakiraan Formasi
Salah satu rahasia kenapa Maroko perlahan menjadi kekuatan sepakbola yang disegani adalah pembinaan usia muda yang baik.
Akademi bola sepak mulai menjamur dalam dua dekade ke belakang di Maroko dan salah satu yang terbaik adalah Mohammed VI Football Academy.
Sekolah sepabola yang diberi nama sesuai dengan raja Maroko terkini tersebut punya misi untuk menjaring talenta muda dari seluruh penjuru negeri baik dari daerah miskin sekalipun dengan harapan akan ada semakin banyak pemain berkualitas yang lahir dari negara mereka.
Nama-nama seperti Youssef En-Nesyri, Nayef Aguerd, dan Azzedine Ounahi yang jadi tulang punggung Maroko di Piala Dunia 2022 lalu adalah jebolan Mohammed VI Football Academy.
Di skuad yang diberangkatkan ke Piala Dunia U-17 pun tidak jauh berbeda. Sembilan dari total 26 pemain terdaftar sebagai siswa akademi tersebut yang mana semakin mempertegas kualitasnya.
Namun tidak hanya produk dalam negeri saja yang dipanggil oleh pelatih kepala Said Chiba. Sejumlah pemain diaspora dari Eropa juga diikutkan.
Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Othmane Elidrissi Erahhali (Darmstadt), Zakaria Ouazane (Ajax Amsterdam), dan Mohamed Zine El Abidine Hamony (Le Havre). Keempatnya berkarier di luar negeri namun talent scout dan federasi Maroko pandai melobi agar mereka tetap membela negara nenek moyangnya.
Daftar Pemain Maroko untuk Piala Dunia U-17 2023
Penjaga Gawang: Taha Bernhozil (Mohammed VI Football Academy), Hamza Jlid (Fath US), Imrane Sadiki (AS FAR)
Belakang: Hamza Koutoune (Mohammed VI Football Academy), Fouad Zahouani (Mohammed VI Football Academy), Abdelhamid Ait Boudlal (Mohammed VI Football Academy), Saifdine Chlaghmo (AS FAR), Mohammed Kebdani (AS FAR), Mouad Bougaizane (AS FAR), Smail Bakhty (AS FAR)
Tengah: Adam Boufandar (Juventus), Adam Chakir (Mohammed VI Football Academy), Mohamed Radouane (Fath US), Marouane Rayan Bayad (Mohammed VI Football Academy), Haitam El Mousse (Mohammed VI Football Academy), Abdel Hamid Maali (IR Tanger), Mohamed Amine Katiba (Hassania Agadir), Hamza El Motaouakkel (Mohammed VI Football Academy), Mohamed Zine El Abidine Hamony (Le Havre)
Depan: Said Errafiy (Mohammed VI Football Academy), Adam Hanin (Fath US), Othmane Elidrissi Erahhali (Darmstadt), Zakaria Ouazane (Ajax Amsterdam), Ayman Ennair (Fath US), Adnane El Ahmer (Raja Casablanca), Zakaria Allaoui (Maghreb de Fes)
Maroko U-17 (4-2-3-1): Bernhozil, Koutoune, Ait Boudlal, Chlaghmo, Zahouani, Boufandar, Chakir, Bayad, Ennair, Hamony, Hanin
2. Player to Watch
Abdelhamid Ait Boudlal
Maroko terkenal punya banyak pemain belakang yang kemudian punya karier mentereng di Eropa. Contohnya Romain Saiss, Nayef Aguerd, Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, sampai Adam Masina.
Di Piala Dunia U-17, publik mereka jelas berharap akan ada genereasi penerus yang tidak kalah tangguh.
Beruntung negara dengan nama asli al-Mamlakah al-Maghribiyyah itu punya sosok Abdelhamid Ait Boudlal, seorang bek sentral berusia 17 tahun.
Meski masih remaja namun Ait Boudlal sudah dianugerahi postur tinggi besar yang menjulang sampai 190 cm.
Tercatat ia baru memainkan lima pertandingan bersama Maroko U-17 namun dua gol telah disumbangkannya dalam ajang Piala Afrika U-17 2023 lalu.
Prediksi di Piala Dunia U-17 2023
Tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023 bersama tuan rumah Indonesia dan juga favorit asal Amerika Selatan, Ekuador, Maroko kami prediksi akan kembali jadi kuda hitam yang patut diwaspadai.
Terutama karena di laga pertama mereka akan berhadapan dengan Panama, lawan yang sudah pernah mereka gebuk di Piala Dunia U-17 sepuluh tahun lalu dengan skor 4-2.
Kemungkinan besar Maroko bersma Indonesia akan saling sikut sampai matchday terakhir untuk menentukan siapa yang berhak mendampingi Ekuador ke babak knock out.
Semakin seru mengingat kedua negara akan bertemu di pertandingan pamungkas Grup A pada 16 November 2023 mendatang.
Namun tetap ada kesempatan bagi Maroko dan Indonesia sama-sama membersamai Ekuador ke-16 besar yakni salah satunya lolos sebagai juara ketiga terbaik.