Trofi Piala Dunia U-17 Jadi Rebutan di Solo, Gibran - Erick Bicara Kesiapan Tuan Rumah
FOOTBALL265.COM - Trofi Piala Dunia U-17 menjadi rebutan warga Solo saat acara Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023 di Kota Solo, Minggu (05/11/23) pagi. Mereka ramai-ramai berpose dengan trofi serta mengajak Gibran Rakabuming dan Erick Thohir.
Pelaksanaan Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023 berlangsung meriah. Acara yang diramaikan gelinding bola raksasa dari Stadion Sriwedari menuju lapangan pamedan Pura Mangkunegaran diserbu ribuan warga.
Keberadaan Gibran Rakabuming serta Erick Thohir awalnya menjadi daya tarik, dengan ramainya pemberitaan soal kontestasi politik. Namun begitu trofi Piala Dunia U-17 dibuka di pamedan Pura Mangkunegaran, sasaran warga pun berubah.
Warga yang didominasi anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) ini rela mengantre panjang untuk bisa berpose dengan trofi ikonik tersebut. Trofi itu hanya boleh diajak foto dengan posisi ditutup kaca.
Selain trofi Piala Dunia U-17, maskot yang diberi nama Bacuya ikut diajak berpose. Acara ini sekaligus menjadi penegasan bahwa antusiasme warga Solo menyambut Piala Dunia U-17 semakin meningkat.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, gembira dengan respons masyarakat atas acara Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023. Ajang sepak bola tertinggi untuk level usia 17 tahun ini bakal meriah di Solo.
"Hari ini acara berjalan dengan baik. Antusiasme dari warga luar biasa sekali untuk memperkenalkan event besar yang ada di akhir tahun ini, event FIFA World Cup U-17," kata Gibran Rakabuming disela-sela acara.
Gibran merasa gembira Kota Solo dipercaya menjadi bagian dari Piala Dunia U-17. Di fase grup, Solo menjadi tuan rumah grup C yang dihuni Spanyol, Kanada, Mali dan Uzbekistan.
Kemudian, Stadion Manahan akan menggelar pertandingan dari babak 16 besar hingga partai final nanti. Gibran memastikan kesiapan seluruh venue sudah final.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin agar acara ini bisa berjalan aman, lancar dan Timnas Indonesia bisa meraih prestasi yang maksimal," kata Gibran.
"Insya Allah semua sudah siap. Semua dari venue, pengamanan dan lain-lain sudah siap semua. (Lapangan pendukung) Insya Allah sudah ready juga," lanjut Gibran.
Antusiasme dari warga Solo turut membuat ketua umum PSSI, Erick Thohir, gembira. Acara Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023 di Kota Solo tak kalah meriah bila dibandingkan dengan perhelatan di Bandung maupun Surabaya.
Saat ini, PSSI membagi konsentrasi ke semua venue, meski Timnas Indonesia berfokus di Surabaya. Ada 30 ribu tiket yang terjual untuk partai pembukaan yang mempertemukan Indonesia melawan Ekuador.
Di Kota Solo juga akan seru karena Mali dan Spanyol berada dalam grup yang sama serta berduel pada partai pembuka. Kedua tim ini akan tiba di Kota Solo pada Senin (6/11/23).
"Saya punya keyakinan, karena kami di PSSI waktu itu mendorong semifinal dan final berjalan di Solo, sudah terbukti banyak event internasional di Solo berjalan dengan sukses. Nanti kita dorong lagi hal yang lebih positif di Solo kedepannya," ungkap Erick Thohir.
"Ini pembukaan di Solo tanggal 10 November, Spanyol melawan Mali, dua tim besar. Satu dari Eropa dan satu dari Afrika. Sebelum itu juga ada Kanada dan Uzbekistan. Tidak kalah menarik. Semoga masyarakat Solo terhibur," sambung Erick Thohir.
Acara Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023 turut dihadiri dua pemain Persis Solo, Irfan Jauhari dan Taufik Febriyanto. Kedua pemain ini merupakan andalan Laskar Sambernyawa di Liga 1.
Keduanya bercerita tentang pengalaman menjadi pemain profesional di depan ratusan anak-anak SSB. Irfan dan Taufik juga sedang berjuang untuk memulihkan kondisinya yang baru saja cedera.
Acara ditutup sekitar pukul 10.00 WIB atau setelah trofi Piala Dunia U-17 nongkrong di pamedan Pura Mangkunegaran selama empat jam.