x

5 Fakta Menarik Jelang Laga Perdana Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023

Rabu, 8 November 2023 12:33 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Muhammad Aulia Rahman. (Foto: pssi.org)

FOOTBALL265.COM - Sejumlah fakta menarik lahir jelang pertandingan Piala Dunia U-17 2023 antara tuan rumah Indonesia melawan Ekuador.

Kurang dari beberapa hari lagi gelaran Piala Dunia U-17 2023 akan segera bergulir pada Jumat (10/11/23) hingga Sabtu (02/12/23) mendatang. Indonesia ditunjuk FIFA untuk jadi tuan rumahnya, menggantikan Peru.

Baca Juga

Di partai perdana, tuan rumah yang tergabung di Grup A akan menghadapi Ekuador lebih dahulu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kemenangan tentu menjadi target yang ingin dicapai oleh timnas Indonesia U-17. Hanya saja perlu realistis kalau mereka tak diunggulkan pada laga ini.

Hal itu dikarenakan Ekuador diyakini sebagai tim terkuat di Grup A ketimbang dua tim lainnya yaitu Maroko dan Panama. Mereka datang ke Tanah Air dengan status runner-up Piala CONMEBOL U-17.

Meski begitu Ekuador tidak boleh menganggap remeh anak asuh Bima Sakti, karena status non unggulan bisa bikin para pemain tampil lepas.

Baca Juga

"Yang pasti saya tidak mau terlalu membebani pemain. Yang pasti mereka juga sadar ini kesempatan yang langka," ujar Bima Sakti beberapa waktu lalu.

Jelang pertandingan Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023 ini, sejumlah fakta menarik hadir. Apa saja itu?

Diperkuat Pemain Keturunan

Timnas Indonesia U-17 tidak ingin jadi bulan-bulanan ketika tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia U-17.

Maka dari itu pengurus PSSI, Badan Tim Nasional (BTN) dan juga staf pelatih, tak hanya mengandalkan talenta lokal tetapi juga menjaring para pemain diaspora alias keturunan.

Total ada tiga pemain keturunan yang lolos dan akan memperkuat timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, mereka adalah Ji Da Bin, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.

Ji Da Bin memiliki garis keturunan Korea Selatan dari sang ayah. Kendati demikian, pemain yang ditempa di ASIOP itu memilih membela Indonesia.

Sementara Jardim memiliki ibu kandung asal Indonesia, sedangkan ayahnya adalah warga negara Brasil sekaligus eks pemain Persiba Balikpapan, Elisangelo Jardim de Jesus.

Keluarga Welber Jardim saat ini berbasis di Brasil lantaran sang ayah berprofesi sebagai pelatih. Sedangkan Welber Jardim sedang membela tim junior Sao Paulo U-17.

Lalu Amar, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang menikah dengan pria berkewarganegaraan Jerman. Keduanya berprofesi sebagai dokter di sana. Amar Brkic adalah pemain tim junior Hoffenheim.

Baca Juga
 

1. Ekuador Berpengalaman

Timnas Indonesia U-17 menggelar latihan di Lapangan C Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo.

Ekuador merupakan tim paling berpengalaman di Grup A Piala Dunia U-17. Ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia ini akan menjadi kali keenam mereka bermain di Piala Dunia U-17.

Ekuador lolos ke Indonesia dengan status sebagai runner-up Kejuaraan U-17 Amerika Selatan 2023. Lolosnya mereka ke Indonesia membawa La Tri mencatatkan rekor back to back lolos ke putaran final Piala Dunia U-17.

Baca Juga

Dalam lima kesempatan tampil di putaran final, Ekuador empat kali lolos dari fase grup. Pada Piala Dunia U-17 2019 lalu, mereka dihentikan Italia di Babak 16 Besar.

Prestasi terbaik Ekuador pada Piala Dunia U-17 adalah lolos ke perempat final pada 1995 dan 2015. Waktu itu, langkah mereka dihentikan Argentina dan Meksiko.

Modal Apik Indonesia

Timnas Indonesia memiliki modal apik jelang ajang ini. Mereka sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022, yang dihelat di Jakarta, dengan mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.

Tiket Hampir Ludes

Antusiasme tinggi ditunjukkan masyarakat Tanah Air menyambut gelaran Piala Dunia U-17 2023. Tiket upacara pembukaan dan laga perdana Timnas Indonesia U-17 diklaim sudah hampir ludes terjual.

Baca Juga

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengklaim tiket upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 sudah terjual 30 ribu lembar. Artinya, tersisa 10 ribu tiket lagi jelang pembukaan yang berlangsung pada 10 November 2023.

Indonesia Tampil Tanpa Beban

Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, berharap anak-anak asuhnya bermain lepas dan tidak tidak terbebani dengan target tinggi di Piala Dunia U-17 2023.

"Yang pasti saya tidak mau terlalu membebani pemain. Yang pasti mereka juga sadar ini kesempatan yang langka," ujar Bima Sakti.

"Mereka sudah tahu tugas dan tanggung jawab. Selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik," imbuh Bima Sakti melalui siaran pers panitia.

Baca Juga
Piala Dunia U-17Timnas Indonesia U-17

Berita Terkini