Pantas Arteta Ngamuk, 5 Keputusan VAR yang Rugikan Arsenal di Liga Inggris

FOOTBALL265.COM – Wajar saja Mikel Arteta sampai mengamuk usai klubnya, Arsenal, ternyata kerap dirugikan oleh keputusan VAR di Liga Inggris (Premier League).

Pekan ke-11 Liga Inggris 2023/2024 diwarnai aksi protes Mikel Arteta yang merasa Arsenal dirugikan oleh wasit dan juga Video Assistan Referee (VAR).

Aksi protes itu dilancarkan Mikel Arteta lewat komentar-komentar pedasnya yang disambung dengan pernyataan dari Arsenal.

Bak bola salju, komentar itu membuat kuping para wasit gerah. Bahkan, Football Association (FA) dikabarkan akan menjatuhkan sanksi terhadap pelatih asal Spanyol itu.

Arteta pun berkilah dan menyebut bahwa komentar pedasnya itu sebagai tugasnya untuk melindungi klubnya, yakni Arsenal.

Komentar pedas Arteta yang mengamuk itu wajar terjadi. Sebab, ada 5 keputusan VAR yang merugikan Arsenal di Liga Inggris. Apa saja itu?

1. Gol Anthony Gordon (Newcastle vs Arsenal)

Amarah Arteta meletup-letup pasca laga Newcastle United vs Arsenal yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan The Magpies. Kemenangan itu menjadi kekalahan perdana The Gunners di Liga Inggris.

Di laga tersebut, gol kemenangan Newcastle lewat Anthony Gordon dianggap kontroversi karena ia berada di posisi offside dan bola telah keluar. Belum lagi dengan Joelinton yang dianggap melanggar Gabriel Magalhaes.

Tak cukup itu saja, di tengah pertandingan, Bruno Guimaraes kedapatan secara sengaja menyikut Jorginho dari belakang meski tak adanya perebutan bola.

2 Pelanggaran Mateo Kovacic (Arsenal vs Manchester City)

Pada pekan ke-8 Liga Inggris 2023/2024, Arsenal mampu meraih kemenangan pertama atas Manchester City dengan skor 1-0 dalam beberapa tahun terakhir.

Meski menang, Arsenal sempat dirugikan oleh keputusan VAR yang tak mengusir Mateo Kovacic usai melakukan tekel keras ke Martin Odegaard.

VAR seharusnya bisa saja menyuruh wasit mengusir Kovacic. Tapi pemain asal Kroasia itu justru hanya mendapat kartu kuning saja.

1. 3. Gol Ivan Toney (Arsenal vs Brentford)

Mundur ke Liga Inggris 2022/2023, Arsenal harus dirugikan VAR saat bermain imbang 1-1 dengan Brentford, sehingga berimbas perjalanannya meraih gelar juara.

Saat itu, Arsenal harus kebobolan oleh gol Ivan Toney. Padahal dalam tayangan ulang, penyerang Brentford itu dalam posisi Offside.

Apesnya, Lee Mason yang jadi wasit VAR lupa menggambar garis Offside, sehingga gol itu disahkan. Hal ini pun berujung pada permintaan maaf dari PGMOL ke Arsenal yang dibalas ketus oleh Arteta.

4. Gol Martinelli (Man United vs Arsenal)

Pada Liga Inggris 2022/2023, Arsenal dirugikan oleh VAR usai gol Gabriel Martinelli dianulir oleh wasit ketika bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford.

Saat itu, Arsenal berhasil mencetak gol pembuka lewat Martinelli. Tapi VAR kemudian menganulir gol itu karena Martin Odegaard dianggap melanggar Christian Eriksen sebelum merebut bola.

Usai dianulir, Arsenal kalah 1-3 dari Man United. PGMOL pun lagi-lagi minta maaf karena menganggap pelanggaran itu terlalu ‘Soft’ dan seharusnya gol tetap disahkan.

5. Kartu Merah dan Penalti (Wolves vs Arsenal)

Mundur ke tahun 2021, Arteta mendapati keputusan VAR yang memalukan dari wasit usai David Luiz dikartu merah dan Arsenal diganjar penalti.

Pada laga tersebut, David Luiz diberi kartu merah karena dianggap melanggar Willian Jose. Padahal dalam tayangan ulang, kontak terjadi bukan karena bek Arsenal itu.

Hasilnya, Arsenal bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama dan dihukum penalti, yang kemudian berujung pada hasil akhir 2-1 untuk kemenangan Wolves.