x

3 Alasan Stefano Pioli Masih Layak Dipertahankan Walau AC Milan Inkonsisten

Senin, 13 November 2023 07:17 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberikan bolan kepada pemain AC Milan Yunus Musah pada laga Liga Italia, Senin (23/10/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM - Meski penampilan klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, masih sering naik turun sepanjang musim 23/24 namun sang pelatih Stefano Pioli belum layak dipecat.

Klub raksasa Liga Italia, AC Milan, tengah berada dalam krisis. Sejak menang tipis 1-0 atas Genoa, klub berjuluk Rossoneri tersebut menunjukkan penampilan yang inkonsisten.

Baca Juga

Skuat besutan Stefano Pioli bahkan sempat gagal menang dalam 4 pertandingan beruntun di semua kompetisi. Secara berturut-turut, mereka kalah 0-1 dari Juventus, kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG), seri 2-2 dengan Napoli, dan kalah 0-1 dari Udinese.

Grafik penampilan AC Milan sempat naik saat mengalahkan PSG 2-1 di matchday 4 Liuga Champions 2023/2024. Namun, grafik ini kembali melorot saat Rossoneri bermain imbang 2-2 dengan Lecce.

Dengan demikian, AC Milan hanya mampu mengoleksi 2 poin dari 4 pertandingan terakhir di Serie A, yang membuat mereka untuk sementara tersisih dari perburuan puncak klasemen.

Meski tampil inkonsisten, AC Milan tampak masih ogah memecat Stefano Pioli. Setidaknya, ada 3 alasan yang menyebabkannya, menurut penelusuran FOOTBALL265.COM. Berikut ulasannya.

Baca Juga

Alasan pertama, AC Milan masih berpeluang lolos dari fase grup Liga Champions. Tambahan 3 poin yang didapat dari pertandingan terakhir melawan PSG rupanya berhasil menyelamatkan muka Stefano Pioli, setidaknya untuk saat ini.

Sebelum memetik kemenangan penting tersebut, AC Milan berada di dasar klasemen Grup F dengan torehan 2 poin dan tak satupun mencetak gol.

Namun, semua berubah saat Rossoneri berhasil mengalahkan PSG. AC Milan kini menduduki peringkat ke-3 dengan koleksi 5 poin dari 4 pertandingan.

Secara matematis, perolehan ini membuat AC Milan masih berpeluang lolos. Apalagi masih ada 2 pertandingan tersisa di fase grup.

Baca Juga

1. 2 Alasan Lainnya

Pelatih AC Milan Stefano Pioli bersama Christian Pulisic dan Olivier Giroud di laga melawan Genoa. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Alasan kedua, buruknya penampilan AC Milan bukan sepenuhnya salah Stefano Pioli. Badai cedera yang menerpa skuat Rossoneri-lah yang justru menjadi alasan penampilan AC Milan kurang maksimal musim ini.

Kencangnya badai cedera yang menerpa AC Milan membuat Stefano Pioli kesulitan menurunkan skuat terbaiknya di setiap pertandingan. 

Baca Juga

Sejauh ini, tercatat ada beberapa pemain kunci Rossoneri yang mesti menepi akibat cedera. Terbaru, Rafael Leao dan Davide Calabria juga mesti mengalami cedera pada laga melawan Lecce.

Dengan skuat compang-camping, nasib AC Milan terhitung masih cukup beruntung. Apalagi mereka juga harus bertarung d Liga Champions. 

Dengan demikian, masih harus dinantikan bagaimana penampilan AC Milan dengan skuat terbaik sebelum mengambil keputusan memecat Stefano Pioli. 

Adapun alasan terakhir adalah belum adanya sosok alternatif untuk dijadikan pengganti Stefano Pioli menukangi AC Milan.

Baca Juga

Seperti diketahui, AC Milan adalah klub besar dengan sejarah panjang. Tentu, tak mudah bagi seorang pelatih untuk menjadi juru taktik klub sebesar Rossoneri.

Memang, sederet nama sempat dihubungkan dengan Rossoneri. Yang terbaru, eks pelatih River Plate, Marcelo Gallardo disebut-sebut bakal menjadi suksesor.

Total 14 trofi yang dipersembahkan Marcelo Gallardo untuk River Plate dinilai lebih dari cukup sebagai portofolio sang pelatih untuk menukangi AC Milan.

Namun, tetap saja, tanpa nama besar dan rekam jejak luar biasa, akan sulit bagi seorang pelatih untuk diterima dengan baik sebagai juru taktik AC Milan, baik oleh para pemain, direksi, maupun para fans. 

Baca Juga
AC MilanStefano PioliLiga Italia

Berita Terkini