x

4 Pemain AC Milan dengan Gaji Paling Tinggi, Bagaimana Kontribusinya?

Senin, 13 November 2023 16:49 WIB
Editor: Juni Adi
Ekspresi sedih pemain AC Milan Olivier Giroud saat kalah dari Udinese dengan skor 0-1 pada laga Liga Italia 2023/2024, Minggu (05/11/23), di San Siro (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

FOOTBALL265.COM - Sejumlah pemain klub Liga Italia, AC Milan mendapat gaji cukup tinggi tetapi bagaimana kontribusinya musim ini karena timnya sedang dalam performa buruk.

Musim lalu menjadi salah satu musim terbaik AC Milan di pentas Liga Champions sejak beberapa tahun ke belakangan. Bagaimana tidak, Rossoneri nyaris saja bisa menginjakkan kakinya ke partai puncak setelah terakhir kali 2007 lalu.

Baca Juga

Tetapi hal itu gagal karena AC Milan kalah di babak semifinal dari rival sekota Inter Milan dalam dua leg langsung. Leg pertama kalah 0-2 dan leg kedua kalah 0-1 (aggregat 0-3).

Meski kalah dan gagal ke final, AC Milan tetap merasakan berkahnya yakni mendapat keuntungan tinggi untuk pertama kalinya sejak 2006, berkat kenaikan 36 persen pendapatan senilai 404,5 juta euro atau sekitar Rp6,8 triliun.

Pihak klub menambahkan bahwa kenaikan pendapatan dapat tercapai berkat peningkatan 44,4 juta euro (Rp 750 miliar) dari aktivitas komersial dan sponsor. 

Uang hak media mereka juga naik sebesar 41,8 juta euro (Rp 706 miliar) berkat laju Milan sampai semifinal Liga Champions dan pendapatan hari pertandingan yang mencapai 40,3 juta euro (Rp 681 miliar).

Baca Juga

Mulai stabilnya finansial AC Milan membuat klub tak lagi pelit untuk menggaji tinggi pemain, agar bisa merekrut para bintang demi bisa membantu tim bersaing merebut gelar juara di setiap musimnya.

Lantas siapa saja pemain AC Milan yang saat ini bergaji tinggi, lalu bagaimana kontribusinya mengingat tim besutan Stefano Pioli itu sedang tertatih-tatih di kompetisi domestik musim ini?

Ruben Loftus-Cheek

Musim panas 2023 lalu menjadi periode sibuk bagi AC Milan karena mereka harus merekrut banyak pemain, menyusul banyak juga pemain lama yang pergi.

Salah satunya di sektor tengah yang keropos. AC Milan ditinggal sejumlah nama, satu di antaranya yang paling vital adalah Sandro Tonali.

Kepergian Tonali membuat AC Milan berjibaku mencari gelandang baru, akhrinya sukses mendapatkan Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.

Untuk memboyong Loftus-Cheek ke San Siro, Milan kabarnya harus membayar biaya transfer senilai 16 juta euro plus biaya tambahan sebesar 4 juta euro.

Lewat laman resmi mereka, Milan menyebut bahwa Loftus-Cheek mendapat kontrak berdurasi empat tahun alias hingga 30 Juni 2027 mendatang.

Dia menerima bayaran sebesar 98 ribu euro atau sekitar Rp1,6 miliar per pekan. Sebagai pemain debutan, musim pertama Loftus-Cheek dibilang sukses karena ia mampu beradaptasi dengan sepak bola Italia.

Sejauh ini ia sudah membuat 1 gol dan 2 assist dari 10 penampilan. Ia juga jadi gelandang andalan Stefano Pioli di lini tengah.

Baca Juga

1. Alessandro Florenzi

Ekspresi sedih pemain AC Milan Olivier Giroud saat kalah dari Udinese dengan skor 0-1 pada laga Liga Italia 2023/2024, Minggu (05/11/23), di San Siro (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

Selanjutnya Alessandro Florenzi. Pemain berusia 32 tahun itu diboyong oleh AC Milan dari AS Roma pada musim panas 2022 lalu setelah melalui masa pinjaman satu musim.

Cukup mengundang perdebatan ketika AC Milan memilih untuk mempermanenkannya, karena usia sang pemain sudah tidak lagi muda.

Baca Juga

Namun Alessandro Florenzi mampu menjawab kritikan dengan penampilan apiknya. Sejauh ini ia sudah tampil dalam 49 pertandingan dan mencetak 2 gol.

Sayang belakangan ia hanya menjadi pelapis di sektor bek kanan, karena kalah bersaing dengan Davide Calabria. Meski begitu ia tetap menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi yaitu mencapai 106 ribu euro atau Rp1,7 miliar per pekan.

Rafael Leao

Selanjutnya ada Rafael Leao. Penggawa timnas Portugal tersebut mulai berseragam Rossoneri setelah didatangkan dari Lille pada tahun 2019 lalu.

Sejak musim pertamanya ia langsung jadi pilihan utama Pioli di sektor sayap kiri. Penampilannya pun perlahan mulai membaik hingga ia sukses menjadi salah satu pemain kunci dalam merebut scudetto musim 2021/22.

Baca Juga

Berkat kontribusinya itu ia pun mendapat kenaikan gaji saat melakukan negosiasi perpanjangan kontrak, agar sang pemain tidak pergi meninggalkan tim.

Saat ini, Rafael Leao memiliki gaji sebesar 123 ribu euro atau sekitar Rp2 miliar per pekan. Sayangnya gaji besar itu tidak diimbangi dengan konsistensi permainan.

Musim ini ia kehilangan ketajamannya, karena baru membuat 4 gol dan 4 assist dari 16 pertandingan. Selain itu, Leao juga mulai sering diganggu cedera.

Ismael Bennacer

Saat ini Ismael Bennacer merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di skuad AC Milan. Dia mendapat 135 ribu euro atau sekitar Rp2,2 miliar per pekan.

Bennacer membela Milan sejak tahun 2019 setelah didatangkan dari Empoli. Gelandang asal Aljazair tersebut kemudian berkembang menjadi pemain penting di lini tengah Rossoneri.

Tetapi musim ini ia tak bisa berkontribusi untuk AC Milan karena masih dilanda cedera sejak awal musim ini. 

Pada awalnya Bennacer diprediksi bakal kembali memperkuat tim berjuluk i Rossoneri pada awal Januari 2024 atau minimal enam bulan ke depan.

Namun, menurut laporan Calciomercato, dilansir dari Football Italia, Bennacer sekarang berisiko absen lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga
AC MilanLiga Italia

Berita Terkini